Jowonews

TNI-Polri Tingkatkan Operasi Jelang PSBB di Jateng

BOYOLALI, Jowonews- Tim Gabungan TNI-Polri bakal meningkatkan operasi Yustisi dan Aman Nusa untuk mengantisipasi pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa-Bali pada Januari 2021. “Polda Jateng dan Kodam IV/ Diponegoro sudah membuat rencana operasi terkait dengan operasi yustisi untuk menanganan Covid-19,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi usai membuka latihan gabungan TNI Polri di Lapangan Kompi 3 Batalion C Satuan Brimob Polda Jateng di Gunung Kendil Boyolali, Kamis (7/1). Operasi yustisi yang dimaksudkan, kata Kapolda, tim gabungan unit kecil lengkap antara TNI Polri dan Satpol PP daerah setempat minimal dilakukan tiga kali dalam satu hari. Hal ini, tergantung dari unit kerja wilayahnya masing-masing baik di tingkat Polda, Polres maupun Polsek untuk melaksanakan kegiatan ini. Pada operasi yustisi tersebut, kata Kapolda, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Selain membiasakan masyarakat, hal ini juga untuk mendidik serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, kata Kapolda di masing-masing Polres sudah ada satuan tugas satu kompi yang digunakan untuk mendatangi adanya kerumunan-kerumunan. Misalnya di pasar, mal, dan masyarakat yang belum sadar mengadakan acara yang mengundang massa. Tim Pengurai Kerumunan (TPK) merupakan gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP di Polres masing-masing akan mendatangi di lokasi yang ada kerumunan untuk dibubarkan karena berpotensi penularan Covid-19. “Hal ini, di Polres-Polres sudah melakukan inisiatif, sehingga tidak ada wilayahnya yang tidak tersentuh oleh Satgas yang dimiliki. Hal ini, kesiapan Polri dan TNI dalam menghadapi PSBB di wilayah Jawa-Bali,” kata Kapolda sebagaimana dilansir Antara. Pemerintah bakal memberlakukan kebijakan pembatasan pergerakan masayarakat atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berlaku di Pulau Jawa-Bali, mulai tanggal 11 hingga 25 Januari 2021. Untuk wilayah Jateng antara lain Soloraya, Semarangraya, dan Banyumasraya.

Hari Buruh, TNI-Polri Bagikan Bahan Kebutuhan Pokok untuk Buruh di Semarang

SEMARANG, Jowonews.com – Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/ Diponegoro membagikan paket bahan kebutuhan pokok bagi para buruh di Kota Semarang dalam peringatan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2020. Dalam kegiatan yang digelar di kawasan Simpanglima Semarang, Jumat, Kapolda Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam Mayjen Moch.Effendi menyerahkan secara simbolis paket bahan kebutuhan pokok bagi perwakilan dari serikat buruh yang hadir dalam kegiatan itu. Menurut kapolda, bakti sosial ini sebagai bentuk dukungan kepada buruh yang terdampak pandemi COVID-19. “Semua buruh di dunia merasakan dampak pandemi COVID-19,” katanya. Dalam situasi yang penuh keprihatinan ini, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan buruh yang terus menjaga kondusivitas keamanan. “Mengikuti anjuran pemerintah, bersatu melawan Corona,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jawa Tengah, Nanang Setyono, menyampaikan apresiasi kepada TNI-Polri dan terima kasih atas bakti sosial yang digelar dalam memeringati Hari Buruh ini. Menurut dia, para buruh tetap mengikuti protokol kesehatan dalam mengikuti kegiatan ini Meski dilaksanakan di tengah keprihatinan pandemo COVID-19, ia mengatakan buruh akan tetap menyuarakan harapannya kepada pemerintah. (jwn5/ant)

Curah Hujan Naik, TNI-Polri Batang Giatkan Patroli Daerah Rawan Bencana

BATANG, Jowonews.com – Kepolisian Sektor Limpung bersama Komando Rayon Militer Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggiatkan patroli ke sejumlah titik rawan bencana seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan. Kepala Polsek Limpung AKP Donni Krestanto di Batang, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan patroli ini sebagai wujud tanggap Polri dan TNI, serta implementasi perintah Presiden Jokowi mengantisipasi bencana alam. “Kita selalu siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Oleh karena itu kita terus melakukan patroli ke sejumlah lokasi rawan bencana,” katanya. Bagi warga yang berada di wilayah rawan bencana, terutama di wilayah dataran tinggi selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor. Menurut dia, sejumlah daerah yang dinilai rawan bencana antara lain Desa Lobang, Ngalian, dan Sukorejo. “Kita tingkatkan patroli ke beberapa wilayah rawan bencana dengan mengendarai sepeda motor trail. Kami berharap warga juga selalu waspada dan melaporkan secepatnya apabila terjadi bencana alam,” katanya. Ia mengimbau bagi warga yang memiliki rumah di bawah tebing harus meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan masih cukup tinggi sehingga rawan menimbulkan longsor. “Mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Bagi warga yang memiliki tempat tinggal di bawah tebing, kami berharap waspada saat turun hujan lebat,” katanya. Komandan Koramil Limpung Kapten Infanteri Nur Rofik mengatakan kegiatan patroli bersama ini sebagai bentuk kebersamaan dan sinergi TNI dengan Polri dalam menjalan tugas. (jwn5/ant)