Jowonews

Trans Marga Jateng Bagikan Sembako Kepada Warga Sekitar Tol Semarang-Solo

SEMARANG, Jowonews.com – PT Trans Marga Jateng bersama mitra kerja melakukan aksi sosial dengan membagikan paket sembako secara bertahap kepada seribuan warga di sekitar ruas jalan tol Semarang-Solo yang terdampak pandemi COVID-19. “Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia secara tidak langsung telah memberikan dampak ekonomi yang sangat besar kepada masyarakat. Hal inilah yang melatarbelakangi kami selaku perusahaan pengelolaan jalan tol Semarang-Solo beserta mitra kerja melaksanakan kegiatan sosial ‘Penyaluran Bantuan 1.000 Paket Sembako’,” kata Direktur Utama PT TMJ David Wijayatno di Semarang, Jumat. Kegiatan “Penyaluran Bantuan 1.000 Paket Sembako” tersebut telah dilaksanakan pada 29-30 April 2020 dengan melibatkan sejumlah pihak terkait. Pada tahap pertama, paket sembako tersebut dibagikan kepada warga di Kelurahan Pedalangan dan Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, masing-masing 150 paket. Kemudian, Dusun Tegalrejo (61 paket sembako) dan Dusun Ngancar (68 paket sembako), Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, dan Desa Gumukejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali sebanyak 60 paket sembako. Sebanyak 11 paket sembako juga diberikan kepada petugas satpam perumahan pos terdekat, tukang parkir, dan takmir masjid. Selanjutnya bantuan sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, sarden, mi instan, gula, sabun cuci tangan, dan masker itu dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 oleh perangkat kelurahan dibantu oleh RW dan RT setempat. “Hal itu dilakukan agar pembagian paket sembako dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran,” ujarnya. General Manager Administrasi dan Keuangan PT TMJ Ricky Ricardo menambahkan, kegiatan sosial pembagian paket sembako ini sebagai bentuk empati dari pihaknya sekaligus mengurangi beban masyarakat akibat pandemi COVID-19, terutama warga yang tidak mampu. “Sasaran aksi sosial ini adalah masyarakat atau pekerja informal yang kurang mampu yang berada dalam lingkungan sekitar ruas jalan tol Semarang-Solo dengan jumlah 1.000 kepala keluarga,” katanya. (jwn5/ant)