Jowonews

Profesi Akuntan Disebut Tak Tergantikan oleh Mesin

SEMARANG, Jowonews- Profesi akuntan disebut tidak akan tergantikan oleh mesin dan teknologi di era industri 4.0. “Profesi akuntan akan tetap relevan di era industri 4.0, terutama di Indonesia,” kata Guru Besar Ilmu Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Dwiarso Utomo dalam orasi ilmiahnya sebagai Guru Besar Udinus Semarang, di Semarang, Rabu (25/11). Menurut dia, hal tersebut sudah terbukti di tengah disrupsi teknologi maupun pandemi Covid-19, ilmu akuntansi dan profesi akuntan masih dibutuhkan. “Meskipun karir di bidang akuntansi mengalami perubahan, namun masih dibutuhkan,” tambahnya sebagaimana dialnsir Antara. Ia menjelaskan, keahlian seorang akuntan tidak lagi sekadar menangani masalah keuangan saja. Seorang akuntan, lanjut dia, juga dituntut mampu membuat strategi untuk mendorong peningkatan proses organisasi secara keseluruhan. Meski demikian, ia mengungkapkan, masih banyak akuntan yang menghabiskan waktu melakukan rekonsiliasi akun dan penyesuaian transaksi secara manual. “Padahal, keahlian akuntansi akan lebih terasah jika terbiasa melakukan hal-hal yang berdampak bagi perusahaan, seperti menyusun strategi bisnis atau mencari peluang untuk menghemat biaya,” katanya. Pelaksanaan pengukuhan Dwiarso Utomo di kampus Udinus Semarang yang digelar secara daring ini tetap memenuhi protokol kesehatan Covid-19.

Udinus Semarang, PTS Terbaik Jateng Versi Webometrics

SEMARANG, Jowonews- Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Jawa Tengah berdasarkan pemeringkatan Webometrics pada 2020. Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko dalam siaran pers di Semarang, Jumat, menyebut terdapat empat indikator yang digunakan Webometrics untuk menentukan peringkat lembaga-lembaga pendidikan tersebut. Keempat indikator tersebut masing-masing presence, visibility, tranparency dan excellence. Menurut dia, dari hasil pemeringkatan tersebut Udinus menjadi kampus swasta terbaik di skala regional Jawa Tengah. Sementara untuk tingkat nasional, Udinus masih berada pada peringkat 8 sebagai perguruan tinggi swasta. Menurut rektor, capaian peringkat tersebut menjadi pemacu bagi seluruh civitas akademika Udinus untuk meningkatkan kualitas pengajaran hingga penelitian. “Peringkat ini menunjukkan Udinus mampu bersaing serta memiliki posisi yang baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya. Ia menambahkan Udinus memiliki komitmen untuk mengembangkan dunia pendidikan yang berkualitas.

4.692 CPNS Wonosobo akan Jalani Ujian SKD di Udinus Semarang

WONOSOBO, Jowonews.com – Sebanyak 4.692 peserta seleksi calon pegawai negeri cipil (CPNS) di Kabupaten Wonosobo akan mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis komputer di Universitas Dian Nuswantoro Semarang pada 8 sampai 9 Februari 2020. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonosobo Prayitno di Wonosobo, Jumat, menjelaskan bahwa tahapan SKD wajib dilalui oleh pendaftar penerimaan CPNS yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Menurut dia, dari 4.957 pelamar yang mengirimkan berkas pendaftaran ada 264 pendaftar dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam tahap verifikasi berkas dan 99 orang yang mengajukan sanggahan pada masa sanggah. Dari seluruh peserta yang mengajukan sanggahan, hanya dua orang yang sanggahannya diterima. “Total yang akhirnya berhak mengikuti SKD di Semarang menjadi 4.695 namun karena tiga orang di antaranya menyatakan diri tidak akan mengikuti SKD, maka peserta akhir adalah 4.692 orang,” katanya. Pelaksanaan ters SKD berbasis komputer, menurut dia, akan meliputi lima sesi dengan peserta masing-masing sesi per hari 500 orang mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. “Jadwal tes bagi para peserta SKD sudah kami publikasikan melalui website bkd.wonosobokab.go.id dan cpns.wonosobokab.go.id sejak 24 Januari 2020,” katanya. Prayitno mengimbau para peserta seleksi mematuhi aturan yang berlaku dalam tahapan SKD, termasuk datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. “Kami tegaskan, dalam proses penerimaan CPNS ini, tidak ada calo maupun orang dekat yang bisa membantu para peserta, karena hasil benar-benar ditentukan dari nilai ujian mereka sendiri,” katanya. (jwn5/ant)