Jowonews

Logo Jowonews Brown

ACT Ajak Masyarakat Suarakan Dukungan Untuk Uighur

JAKARTA, Jowonews.com – Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak masyarakat sipil untuk menyerukan dukungan untuk masyarakat muslim di Uighur yang mendapatkan diskriminasi dari pemerintah setempat. Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap Syuhelmaidi Syukur di siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan ACT terus melakukan kerja-kerja kemanusiaan untuk mendukung kehidupan diaspora Uighur. Sejak tahun 2017, … Baca Selengkapnya

FPKS Minta Pemerintah RI Dorong Pemenuhan HAM Etnis Uighur di Xinjiang

JAKARTA, Jowonews.com – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta meminta pemerintah melakukan langkah-langkah yang diperlukan dan menempuh jalur diplomatik yang tersedia untuk memastikan pemenuhan dan penghormatan hak-hak asasi manusia (HAM) terhadap etnis Uighur di wilayah Xinjiang, China. “Indonesia sebagai negeri dengan jumlah Muslim terbesar perlu lebih proaktif dalam memainkan peran untuk memperjuangkan … Baca Selengkapnya

Hidayat Nur Wahid: Jangan Hanya Jadi Penonton Isu Uighur di China

JAKARTA, Jowonews.com – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah Indonesia tidak hanya menjadi penonton dalam menyikapi isu kemanusiaan terhadap etnis Uighur yang tinggal di kamp-kamp yang dibangun di wilayah Xinjiang, China. Menurut Hidayat, dengan merujuk pada alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, sudah sewajarnya Indonesia terlibat aktif menghadirkan perdamaian dunia yang … Baca Selengkapnya

Anggota DPR ini Bela NU dan Muhammadiyah Terkait Tudingan Soal Uighur

JAKARTA, Jowonews.com – Anggota Komisi I DPR Willy Aditya membela Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah terkait tudingan bahwa ormas Islam Indonesia itu diam dalam kasus diskriminasi terhadap etnis minoritas Muslim Uighur di Xinjiang, China oleh Wall Street Journal (WSJ). Willy Aditya, di Jakarta, Selasa, berpendapat tudingan yang diarahkan kepada kedua ormas Islam itu bersifat politis. … Baca Selengkapnya

Soal Kasus Uighur, Sekjen PBNU Tegaskan Pihaknya Tak Dapat Didikte China

JAKARTA, Jowonews.com – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama HA Helmy Faishal Zaini menegaskan NU tidak dapat didikte siapapun termasuk Cina, terutama soal isu kemanusiaan etnis Uighur di Provinsi Xinjiang. “Nahdlatul Ulama merupakan organisasi sosial keagamaan yang independen dan tidak terikat dan tidak bisa didikte oleh pihak manapun,” kata Helmy kepada wartawan di Jakarta, Selasa. … Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Sesalkan Pemberitaan Ormas Islam Disuap Soal Uighur

JAKARTA, Jowonews.com – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyesalkan pemberitaan Wallstreet Journal yang menyebutkan adanya fasilitas dan lobi-lobi China untuk mempengaruhi ormas Islam di Indonesia agar melunak atas persoalan kemanusiaan Etnis Uighur di Provinsi Xinjiang. “Pemberitaan tersebut sangat tidak berdasar dan fitnah yang merusak nama baik Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia,” kata Mu’ti dalam konferensi … Baca Selengkapnya