SEMARANG, Jowonews.com – Badan Koordinasi taman Pendidikan Al Quran mengadakan Rapat Kerja dalam rangka evaluasi program kerja tahun 2018 dan penyusunan program kerja 2019, Selasa (5/2) di Hotel Grasia Semarang.
Raker diikuti sebanyak 75 orang terdiri atas Pengurus Badko TPQ Kota Semarang dan perwakilan Badko TPQ Kecamatan se Kota Semarang. Pada kegiatan tersebut hadir Kepala Sub Bagian Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan (Ali Sufyan) dan Kepala Seksi Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren (Chuwaisoh).
“Badko TPQ Kota Semarang merupakan organisasi yang mempunyai peran penting karena mempunyai tanggung jawab memfasilitasi pendidikan keagamaan non formal (TPQ) yang ada di Kota Semarang. Fasilitasi tersebut meliputi peningkatan kualitas kelembagaan, kualitas ustadz TPQ, dan santri-santrinya,” ujarny.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah Kota Semarang telah memberikan perhatian yang luar biasa untuk TPQ, seperti fasilitasi kegiatan-kegiatan Badko TPQ, dan juga pemberian insentif untuk ustadz-ustadz TPQ se Kota Semarang.
“Untuk tahun ini saja, Pemerintah Kota Semarang menganggarkan instentif untuk 2.525 ustadz TPQ, masing-masing sebesar Rp350.000,- per bulan, selama 1 tahun,” tambahnya.
Ali berharap, Badko TPQ Kota Semarang semakin baik dalam menjalankan tugas ke-organisasi-annya. Badko TPQ Kota Semarang harus mengambil peran dalam upaya bersama mewujudkan Kota Semarang lebih Hebat.
Sementara itu, Sekretaris Badko TPQ Kota Semarang, Bahrul Fawaid, optimis program yang telah dicanangkan tersebut akan berhasil sebagaimana program tahun-tahun sebelumnya.
“Saya sangat optimis ya,karena kita( Badko TPQ) solid, serta kita juga mendapatkan dukungan Pemerintah Kota Semarang dan Kementerian Agama Kota Semarang yang selama ini sangat besar,” pungkasnya. (jwn5/ant)
