Jowonews

Logo Jowonews Brown

Tak Ada Nama Badja di Simpang Susun Semanggi

JAKARTA, Jowonews.com — Simpang Susun di wilayah Semanggi tetap dinamakan Simpang Susun Semanggi tanpa menggunakan nama Badja seperti keinginnan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Hidayat.

“Setelah kami bahas di dalam rapat pimpinan tadi, akhirnya kami putuskan namanya tetap Simpang Susun Semanggi,” kata Djarot, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (17/7).

Untuk selanjutnya, nama jembatan layang tersebut akan dituangkan ke dalam Keputusan Gubernur. “Saat ini, Keputusan Gubernur itu sendiri sudah diproses dan diharapkan bisa diterbitkan sebelum uji coba lalu-lintas terbuka yang dijadwalkan pada 29 Juli 2017,” ujar dia.

Lebih lanjut, dia menuturkan nama Simpang Susun Semanggi dipilih karena sesuai dengan perancangan awal konsep jembatan layang itu. “Namanya tetap Simpang Susun Semanggi karena dari awal, namanya memang sudah ditetapkan seperti itu. Jadi, disesuaikan saja,” tutur Djarot.

Sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat menginginkan simpang susun di kawasan Semanggi dinamakan Simpang Badja Semanggi. Badja adalah akronim saat Basuki dan Djarot maju bersaing dalam Pilkada DKI 2017 pada Februari silam. “Aku maunya Simpang Badja Semanggi,” ujar Djarot sambil tertawa di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (11/7).

Namun, mantan walikota Blitar tersebut enggan penamaan tersebut dikaitkan dengan Gubernur DKI Jakarta sebelumya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...