Brebes, Jowonews.com – Talang Air Poncol yang terletak di di Desa kedungbokor Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes akan segera diperbaiki. Hal itu dipastikan setelah pemerintah pusat mengalokasikan Rp129,6 miliar untuk perbaikan Talang Air Poncol.
Talang Poncol masuk dalam jaringan irigasi Pemali. Talang ini mengairi areal pertanian seluas 17.596 hektare. Pekerjaan rehabilitasi dilaksanakan oleh PT Bumi Karsa bekerja sama dengan PT Basuki Rahmanta Putra.
Rencananya, pembangunan dilaksanakan selama 780 hari kalender dan diperkirakan rampung pada 2016. Talang air yang melintas di atas Sungai Pemali tersebut saat ini mengalami kerusakan di bagian tengah. Akibatnya, dari 21.895 meter kubik per detik yang mengalir hilang separuhnya sebanyak 12.000 meter kubik per detik. Air mengalir jatuh ke aliran sungai pemali yang berada tepat di bawahnya.
Dalam sejarahnya, sejak dibangun masa penjajahan Belanda pada 1893 silam, talang irigasi ini digunakan untuk jembatan jalan raya. Namun, setelah dibangun jembatan jalan raya oleh Bina Marga pada 2000, talang air murni digunakan sebagai talang irigasi.
Hingga akhir Maret 2014, pekerjaan sudah mencapai 10 persen. Posisi talang usai perbaikan nantinya tidak akan lurus seperti saat ini, melainkan melengkung. Kerusakan pilar air terjadi akibat gerusan pada bagian bawah pilar talang.
Akibat talang air rusak, setidaknya 25 ribu hektare areal pertanian terpaksa harus menerima suplai air dari Bendung Notog, Kecamatan songgom, Kabupaten Brebes secara bergilir. Areal persawahan seluas kurang lebih 25 hektare tersebut tersebar di enam kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes, yaitu, Kecamatan Larangan, Songgom, Jatibarang, Brebes, Wanasari dan Bulakamba.
Bendungan yang belum pernah dilakukan perbaikan sejak dibangun pada masa pemerintahan Belanda itu, mengalami kebocoran di area Talang Poncol. (JN03)
