Pati, Jowonews.com-Sebanyak 30% tanah yang ditempati kantor Polsek di wilayah Kabupaten Pati masih berstatus pinjam.
Hal ini diungkapkan Kapolres Pati AKBP Budi Haryanto saat Peresmian Mokopolsek Pucakwangi, Selasa (10/3).
Tanah Kantor Makopolsek Pucakwangi seluas 4360 meter persegi menurut Kapolres merupakan salah satu contohnya.
“Meski ini dibangun baru tapi statusnya masih minjam”, terang Budi Haryanto.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa selama tanah Polsek masih belum bersertifikat, maka segala bentuk usulan renovasi dan pembangunan di atas tanah tersebut tidak akan disetujui oleh pusat.
“Itu mengapa gedung yang kita resmikan sumber dananya swadaya anggota Polsek didukung Pemkab, dan masyarakat”, imbuhnya.
Menyikapi hal itu, Bupati Pati yang juga turut menggunting pita peresmian gedung, berjanji akan turut memfasilitasi upaya pensertifikatan tanah tersebut.
“Nanti Pak Camat akan turut terlibat dalam pengurusan sertifikatnya di BPN”, lanjut Bupati.
Haryanto menambahkan bahwa sejauh ini pihaknya telah membantu pensertifikatan 7 hektar lebih tanah yang semula milik Pemkab untuk kemudian diberikan kepada Polres.
Hal itu menurut Haryanto, merupakan salah satu upaya untuk menghargai keputusan pimpinan daerah terdahulu. “Ini warisan keputusan institusi yang harus kita tuntaskan”, lanjutnya.
Dalam sambutannya, Sumadi, Kapolsek Pucakwangi, mengisahkan sejarah tanah yang kini menjadi Makopolsek Pucakwangi tersebut. Menurutnya, di masa pemerintahan Bupati Saoedji tepatnya pada 25 Juli 1988 tanah bondo deso Pucakwangi itu telah dihibahkan dari Bupati kepada Kapolda Jawa Tengah yang saat itu dijabat oleh Muslihat Wiradiputra. “Surat serah terimanya masih kita simpan bahkan diantara tamu undangan yang hadir juga ada saksi yang masih hidup”, terang Sumadi.
Dengan adanya bangunan baru yang representatif tersebut, Sumadi berharap pelayanan prima ke masyarakat dapat lebih ditingkatkan.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Abu Nafi, Wakil Bupati Blora, yang merupakan putra asli Pucakwangi, selaku tokoh masyarakat yang diundang untuk menyampaikan sambutan selaku wakil dari masyarakat. “Saya lahir di sini bahkan ibu saya juga masih tinggal di sini, jadi saya terpanggil untuk ikut guyub mensukseskan pembangunan Makopolsek ini”, ujar Abu Nafi dalam sambutannya.
Bangunan yang menghabiskan Rp 187, 72 juta ini menurut Kapolsek telah dimulai pembangunannya pada 1 Oktober 2014 dan selesai pengerjaannya pada 28 Februari 2015.(JN04)
