Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Tanah Longsor Tutup Jalan Antar Kampung di Banyumas

BANYUMAS, Jowonews.com – Jalan antarkampung yang menghubungkan Grumbul Gununganyar dengan pusat Desa Krajan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan tertutup tanah longsor, kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyumas Kusworo.

“Tanah longsor itu terjadi pada hari Kamis (1/6), sekitar pukul 18.00 WIB, di Grumbul Gununganyar RT 03 RW 07, Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.

Ia mengatakan material longsoran dari tebing sepanjang 7 meter dan tinggi 8 meter itu menutup akses jalan desa setempat sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

Selain itu, kata dia, tanah longsor tersebut juga mengancam rumah milik H. Birin.

“Struktur tanah cadas dan lempung yang labil memudahkan terjadinya longsor setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras,” katanya.

Oleh karena itu, dia mengimbau warga yang bermukim di dekat tebing agar selalu waspada karena hingga saat ini masih sering terjadi hujan deras.

Terkait penanganan tanah longsor tersebut, Kusworo mengatakan TRC PB BPBD Banyumas bersama sejumlah organisasi telah melaksanaka kerja bakti sejak Jumat (2/6) pagi di lokasi kejadian.

Menurut dia, organisasi yang terlibat dalam kerja bakti tersebut di antaranya Taruna Siaga Bencana (Tagana), Ubaloka, Pramuka Peduli, Senkom, Radio Antar-Penduduk Indonesia, Linmas, Satpol PP, dan warga.

“Kami juga dibantu personel Polsek Pekuncen dan Koramil Pekuncen,” katanya.

Selain di Desa Krajan, kata dia, tanah longsor juga terjadi di Kelurahan Sumampir RT 08 RW 02, Kecamatan Purwokerto Utara, pada hari Kamis (1/6), pukul 16.00 WIB, akibat hujan yang terjadi sejak siang hingga sore hari dengan intensitas tinggi.

BACA JUGA  Update Longsor Banjarnegara : 20 Tewas, 88 Hilang

“Akibatnya, talut di samping rumah Pak Sutono (53) longsor dengan panjang 6 meter dan tinggi 4 meter,” katanya.

Kendati masih berpotensi terjadi longsor susulan, dia mengatakan Sutono beserta keluarganya masih tinggal di rumah itu. (JWn3/Ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...