Umumnya, bayi yang berusia 4-6 bulan biasanya sudah boleh diberi asupan lain selain dari ASI. Pemberian makanan sehat untuk bayi ini diharapkan mampu meningkatkan perkembangan bayi menjadi lebih baik.
Dilansir dari detikbayi, sebelum Anda memberikan makanan sehat untuk si bayi, sebaiknya Anda ketahui juga faktor yang menandakan bayi sudah siap menerima makanan padat. Memberikan makanan tambahan ketika bayi sudah siap dan memiliki kemampuan untuk makan adalah waktu terbaik.
Tanda-tanda Bayi Sudah Siap Makan
Perlu Anda ingat, bahwa proses tumbuh kembang setiap bayi berbeda-beda, begitu pula dengan kesiapan bayi untuk menerima makanan tambahan. Maka dari itu, ketahui beberapa tanda bayi sudah siap untuk menerima makanan tambahan seperti berikut ini.
- Bertambahnya berat badan bayi hingga 2 kali lipat dari bobot saat lahir.
- Bayi sudah mampu mengangkat leher dan kepala.
- Bayi memperlihatkan respon terhadap makanan, misalnya saat Anda makan dan bayi berusaha meraih makanan yang Anda makan.
- Bayi terlihat merasa lapar, meskipun baru selesai diberi asi atau susu.
- Bayi mampu menahan makanan di dalam mulut.
Beberapa Makanan Sehat untuk Bayi
Bagi Anda yang sedang memiliki bayi, maka Anda wajib tahu jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi si bayi. Beberapa makanan sehat tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Sereal
Salah satu makanan sehat yang cocok untuk bayi adalah sereal. Di dalam sereal ini memiliki kandungan zat besi yang cukup besar. Kemudian untuk memberikannya, Anda bisa mencampurkan sereal dengan ASI, air mineral, atau susu formula.
2. Yoghurt
Kemudian ada yogurt, di dalam yogurt ini memiliki kandungan kalsium dan vitamin D yang cukup tinggi. Dengan kandungan tersebut, maka yogurt dapat meningkatkan perkembangan gigi dan tulang pada bayi.
Dengan mengkonsumsi yogurt, bayi juga tidak mudah sakit dan bisa meningkatkan sistem kekebalannya pada tubuh, serta mampu meningkatkan kesehatan otak dan jantung. Sebaiknya Anda menggunakan yogurt tawar dan tambahkan buah-buahan yang dihaluskan kepada bayi.
3. Sayur Dedaunan Hijau Gelap
Selain itu, jangan lupa memberikan makanan sehat yang mengandung zat besi dan folat tinggi kepada bayi. Pilihlah sayuran dengan kualitas terbaik sebagai makanan tambahan si bayi, seperti sayur bayam.
4. Brokoli
Selain kandungan folat, kalsium dan serat yang baik untuk perkembangan bayi, Anda juga bisa memberikan brokoli untuk bayi. Brokoli memiliki kandungan sulfur, kandungan ini memiliki kandungan antikanker yang sangat baik untuk tumbuh kembang bayi.
5. Kacang-kacangan
Makanan sehat untuk bayi berikutnya adalah kacang-kacangan yang kaya akan serat dan protein. Sebelum Anda memberikan makanan ini, sebaiknya Anda berhati-hati apabila si kecil memiliki alergi terhadap kacang.
6. Jeruk
Berikutnya adalah buah jeruk yang memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi dan zat antioksidan. Buah jeruk ini bisa Anda jadikan sebagai finger food (cemilan) untuk bayi, namun jangan berlebihan saat memberikannya.
7. Labu
Sayur labu adalah sayuran yang kaya akan vitamin A dan C. Sayuran ini memiliki rasa manis alami dan teksturnya sangat lunak, sehingga akan lebih mudah dicerna oleh bayi.
8. Daging
Mungkin beberapa diantara orang tua berpendapat, bahwa daging tidak cocok dikonsumsi bayi. Hal ini tidak lain karena memiliki tekstur keras, namun hal tersebut tergantung dengan cara Anda memasaknya bukan?
Untuk menjadikan daging sebagai makanan sehat bayi, maka Anda harus merebus daging dengan waktu yang lama. Hal ini dilakukan agar daging menjadi empuk dan mudah dihaluskan. Kandungan dalam daging seperti protein, zinc, dan zat besi sangat baik untuk kesehatan bayi.
Untuk membuat makanan tambahan sebagai pendamping ASI, sebenarnya ada begitu banyak bahan yang bisa dipilih. Akan tetapi, sebelum Anda memberikan makanan sehat untuk bayi, sebaiknya pastikan bayi sudah benar-benar siap untuk menerima makanan tambahan tersebut.