Jowonews

Logo Jowonews Brown

Telaga Ranjeng Brebes, Kesejukan di Puncak Bumiayu

Telaga Ranjeng Brebes. (Foto : Ashim)
Telaga Ranjeng Brebes. (Foto : Ashim)
Telaga Ranjeng Brebes. (Foto : Ashim)

Brebes, Jowonews.com – Kabupaten Brebes atau yang lebih sering kita kenal dengan telur asin nya memiliki sejuta panorama yang tak terungkap ke kancah nusantara. disinilah tempat penghasil bawang terbesar di Indonesia. di brebes hampir 65% lahanya digunakan untuk pertanian dan sisanya untuk perkebunan dan perikanan.

Di brebes terkenal dengan agrowisata pertanian namun brebes juga memiliki wisata yang eksotis yaitu Telaga Renjeng. Telaga renjeng ini berada di pucuk Brebes yaitu di daerah Bumi ayu. Telaga renjeng ini menyuguhkan pemandangan telaga yang berada di dataran tinggi. Udara yang segar dan hijaunya pemandangan membuat hati menjadi tenang. Suasana yang tenang dan banyaknya pepohonan membuat pandangan menjadi lebih fresh karena menurut beberapa penelitian melihat warna hijau membuat otak kita lebih segar.

Di telaga ini terdapat banya ikan Lele atau “cat fish” yang hidup bebas di telaga ini.menurut masyarakat ribuan bahakan mungkin ratusan ribu lele ini tidak pernah ada yang menaruh dan memang bukan tempat budidaya. Ada mitos yang menarik yaitu ikan lele disini tidak boleh di bawa pulang karena bila dibawa pulang akan menyebabkan musibah bagi yang membawanya.

Bahkan lebih ekstrimnya bisa mendatangkan kematian. menurut masyarakat pernah ada warga yang mengambil dan membawa pulang lele ini, lalu warga tersebut menjadi sakit sakitan dan baru sembuh ketika mengembalikan lele yang dipancing ke telaga renjeng. Mungkin karena masyarakat masih percaya animisme dan dinamisme maka budaya atau mitos ini masih terus dijaga dan tidak ada yang berani melanggar

Terlepas benar atau tidaknya mitos tersebut kita tetap harus menjaga kelestarian objek wisata yang kita kunjungi. Bayangkan bila semua warga yang datang berlomba lomba untuk mengambil lele tersebut dan membawanya pulang. Maka Telagqa Renjeng akan kehilangan eksotismenya.

BACA JUGA  Skorsing Molor, Paripurna Pembentukan Alat Kelengkapan DPRD Belum Dimulai

Di dekat daerah wisata ini juga terdapat kebun teh kaligua dan gua jepang. pengunjung bisa berkeliling untuk menikmati pemandangan yang bagus dan menyegarkan. Perjalanan dari pusat kota menuju Telaga ini sekitar dua jam perjalanan dengan perjalanan yang menanjak karena memang objek wisata ini berada di kaki Gunung Slamet.

Selamat nikmati perjalanan.

Reporter : Ashim Adzorif (Ikuti di twitter @ashimadzorif)

 

 

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...