Jowonews

Logo Jowonews Brown

Terkait Konflik AKD DPRD Jateng, Poros Gerindra Belum Mau

Semarang, Jowonews.com – Konflik pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Jateng tampaknya masih akan terus berlanjut dan sulit ada titik temu. Pasalnya, meski ditawari 6 posisi di AKD, poros Fraksi Gerindra ternyata belum mau menerima.

Fraksi Gerindra, Golkar, PAN dan PKS menginginkan 8 jatah AKD, dan bukan hanya 6 sebagaimana disampaikan Ketua DPRD Jateng Rukma Setya Budi. Sehingga sampai sekarang masih terjadi tarik ulur. “Ndak ada mas kalau delapan. Adanya hanya enam. Jadi harus saling memahami,”ungkapnya Rabu (5/11/2014).

Dikatakan Rukma, kemarin juga tidak ada rapat pimpinan membahas proporsi pembagian alat kelengkapan dewan. Hingga tawaran yang diberikan kepada Gerindra, Golkar, PAN dan PKS tetap 6 posisi di AKD.

Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh Jateng Pos dari Gedung Berlian, 6 jatah posisi di AKD yang akan diberikan oleh poros PDIP masing-masing untuk Fraksi Golkar adalah Wakil Ketua Komisi A dan Wakil Ketua Badan Kehormatan.

Untuk Gerindra masing-masing Sekretaris Komisi B dan Sekretaris Komisi A, PKS akan diberi Wakil Komisi D dan PAN mendapatkan Ketua Badan Legislasi Daerah. Dengan formasi itu, poros Gerindra belum mau. Mereka tetap minta tambahan 2, yaitu Wakil Ketua Komisi B dan Sekretaris Komisi E.

Dengan 8 posisi di AKD, itu dianggap paling adil dan proporsional. Sehingga dari 4 fraksi masing-masing akan mendapat 2 pimpinan AKD. (JN01)

BACA JUGA  Bank Jateng Targetkan 1.000 Debitur Program KUP

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...