Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Terkait Profesi, Tidak Dibilang Melanggar

pilkadaSemarang, Jowonews.com – Banyaknya kerjaan sampingan yang dilakukan oleh sebagian PNS membuat ragu dalam mengaplikasikan kesibukan tersebut terkait peraturan dalam kampanye bahwa para PNS harus bersikap netral. Agus, salah satu pegawai negeri sipil (PNS) dari pemkot yang memiliki grup musik dangdut menyampaikan jika dirinya takut melakukan kampanye dikarenakan sering diundang dalam acara hiburan kepada ketiga pasangan calon.

“Saya dan rekan-rekan merupakan PNS dan memiliki grup musik dangdut. Dan biasanya disuruh mengisi acara para peserta pilwakot. Itu haruskah saya menolak, atau bagaimana pak?” tanyanya saat dialog dibalaikota kepada narasumber yaitu Asisten Pemerintahan Kota Semarang, Eko Cahyono, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wiwin Subiyono dan ketua Panwaslu Kota Semarang muhammad Amin, Senin (7/9) sore.

Wakil DPRD, Wiwin Subiyono mengungkapkan jika kegiatan tersebut tidak dipermasalahkan karena sebuah profesi. Akan tetapi tidak bis disebut melanggar jika dalam kegiatan tersebut mengandung unsur kampanye, seperti pemasangan atribut dan simbol-simbol dari peserta pilwakot. 
“Tergantung kita menempatkannya, jika melakukan karena profesi, tidak masalah. kecuali memasang atribut pada mic, piano atau saat main gitar jarinya menggunakan simbol kampanye dari salah satu pasangan calon,”ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh ketua Panwaslu, Muhammad Amin, bahwa yang paling bahaya bukan kegiatan dari profesi tersebut, melainkan sosialisasi yang dilakukan dengan para timses atau dari pasangan calon.
“Kalau dapat menjaga profesionalnya, iitu tidak masalah. Namun, terkait dugaan-dugaan mengenai para aparat sipil ketika selesai jam kerja melakukan konsolidasi dengan paslon. Mereka kumpul bareng dengan salah satu paslon, kongko-kongko bareng, ngopi bareng akan ditindak tegas,” ungkapnya. (JN14)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...