WONOGIRI, Jowonews.com – Sampai hari Senin (7/12) kemarin, kerusakan atap dan rangka atap terminal Induk Wonogiri belum diperbaiki. Ini setelah mengalami kerusakan akibat bencana alam angin puting beliung, pada Jumat (4/12).
Kepala UPT Terminal Induk Krisak Selogiri Wonogiri Ismianto melalui Agus Glempo mengemukakan, pihak ketiga (pemborong) proyek pembangunan terminal tipe A itu siap memperbaiki sampai seperti sedia kala.
“Pihak ketiga, siap memperbaiki kembali. Hari ini mulai dikerjakan,” kata Agus Glempo. Agus juga menegaskan, pihaknya telah menyarankan agar renovasi atap dan rangka atap terminal harus segera selesai.
Mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan. Dengan harapan terminal yang berada di bagian barat dan menghadap ke timur itu bisa digunakan untuk menginap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
“Soal kerugiannya akibat bencana alam itu saya tidak tahu. Bapak Kepala Dinas juga belum bisa mengkalkulasi,” kata Agus Glempo. Sebab, lanjut Glempo, kontraktor penggarap terminal untuk penginapan Bus jurusan Jakarta itu adalah Kementrian Perhubungan RI, bukan mitra Dinhubkominfo.
“Dinhubkominfo Wonogiri hanya diserahi dan dipasrahi untuk merawati terminal ini. Semua urusan pemerintah pusat,” kata Glempo. Pada Jumat (4/12) terminal Induk di Krisak Selogiri Wonogiri mengalami kerusakan pada rangka dan atap rangkanya. Disebabkan terjadi hujan dan disertai angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian hingga puluhan juta. (JN01/JN03)
