Kabar Ndeso

Tiga Paslon Resmi Ditetapkan Sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota

Semarang, Jowonews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menetapkan tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota sebagai peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Pekalongan Tahun 2015, Senin (24/8) siang. Penetapan tersebut dilakukan digedung serbaguna balaikota jalan pemuda no. 148, Semarang.

Tiga pasangan tersebut ditetapkan melalui Pengumuman KPU Kota Semarang Nomor 34/ KPU-kota-012-329521/VIII/2015 tentang Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebagai Peserta Pilwalkot Kota Semarang Tahun 2015.

Ketiga pasangan tersebut yakni Sigit Ibnugroho dan Agus Sutyoso yang diusung Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra. Selain itu, Hendrar Prihadi dan Hevearita G. R yang diusung Partai Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat dan NasDem. Adapun pasangan ketiga yakni Sumarmo dan Zuber Safawi yang diusung Partai Kebangkitan bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera.

Henry Wahyono, Ketua KPU Kota Semarang menjelaskan, bahwa ketiga calon tersebut resmi ditetapkan sebagai peserta Pilwalkot Kota Semarang. “Setelah resmi sebagai calon wali kota dan wakil wali kota, dan lolos dari tahapan-tahapan tes sebelumnya,” ujarnya.

Henry juga mengatakan, setelah ditetapkan sebagai peserta Pilwalkot Semarang, tim sukses harus segera membersihkan atribut sosialisasi paling lambat pada 26 Agustus.

“Tim sukses pasangan calon yang belum melepas atribut sosialisasi harus segera melepasnya. Kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP, PANWAS, Kesbangpol dan KPU terkait hal ini. Diharapkan tanggal 26 Agustus besok hari terakhir pembersihan alat iklan,” tangkasnya.

Dalam penetapan tersebut, tiga pasangan yang kini resmi menjadi pasangan calon membawa banyak pendukung. Sehingga KPU mengantisipasi melalui aparat kepolisian sebanyak 120 yang turun.

“Pendukung yang diperbolehkan masuk hanya 50 orang, namun karena para psangan calon membawa banyak, maka sisanya menunggu diluar,” ujarnya.

Diwaktu yang sama, para pendukung pasangan calon yang tidak bisa memasuki gedung saling bersautan meneriakkan yel-yel, sehingga suasana di depan gedung sangat gaduh. Apalagi ketika satu persatu pasangan hendak memasuki ruangan, para pendukung semakin keras meneriakkan yel-yel.

Untuk pasangan Sigit dan Agus datang awal memasuki gedung disusul, pasangan Marmo dan Zuber yang kemudian disusul pasangan Hendi dan Ita. Sesekali secara kompak pendukung dari ketiga pasangan calon benrnyanyi bersama menyanyikan lagi Indonesia Raya. Teriakan pun tidak berhenti sampai di situ mereka tetap meneriakkan yel-yel tanpa henti sehingga pintu masuk gedung penuh dengan para pendukung. (JN14)