BANYUMAS – Menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan tidak perlu mengorbankan kesehatan. Ahli gizi dari Universitas Jenderal Soedirman, Indah Nuraeni, membagikan kiat-kiat praktis untuk memenuhi kebutuhan gizi selama berpuasa.
Meskipun waktu makan berkurang, kebutuhan gizi tetap sama. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan pola makan saat sahur dan berbuka.
“Jangan lewatkan sahur untuk menjaga energi. Hindari makanan berlemak dan bergaram, serta minum cukup air,” saran Indah.
Saat berbuka, hindari makanan manis yang berlebihan. “Tujuan berbuka adalah mengembalikan cairan dan kadar gula darah yang menurun,” tambahnya.
Untuk mengembalikan cairan, konsumsilah buah-buahan segar, sayuran, atau air kelapa muda. Untuk menormalkan kadar gula darah, konsumsilah makanan manis secukupnya.
“Batasi konsumsi teh manis, kolak, dan camilan manis lainnya,” ujar Indah.
Selain makanan, asupan cairan juga sangat penting. “Tingkatkan konsumsi air putih saat tidak berpuasa,” sarannya.
Indah juga merekomendasikan beberapa hal untuk menjaga kesehatan selama puasa:
- Sahur menjelang imsak dan berbuka segera setelah waktunya tiba.
- Konsumsi buah dan sayuran kaya serat untuk rasa kenyang lebih lama.
- Batasi asupan garam, gula, dan lemak.
- Hindari makanan berlebih saat berbuka.
- Tetap aktif secara fisik selama Ramadhan.
Dengan mengikuti kiat-kiat ini, umat Islam dapat menjalani ibadah puasa dengan tetap menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi mereka.