Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

TPA Banyu Urip Kota Magelang Sudah Overload

MAGELANG, Jowonews.com – Saat ini Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banyu Urip yang dikelola pemerintah kota Magelang sudah overload. Upaya menekan volume sampah yang masuk agar lahan seluas 5,4 Hektar tersebut dapat lebih lama menampung, terus dilakukan.

Meski begitu ternyata tren volume sampah justru bertambah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota (DKPTK) Kota Magelang Arif Barata Sakti saat menerima kunjungan kerja komisi D DPRD Jawa Tengah di kantor TPA Banyu Urip Jalan Elo Sorobayan Kabupaten Magelang, kemarin Selasa (12/4/2016).

“Ini kan pasar Rejowinangun sudah aktif kembali, juga semakin banyak pusat kuliner, jadi sebetulnya volume sampah kota magelang itu meningkat, upaya menekan volume sampah terus jadi tidak terlihat,” katanya.

Lebih lanjut tentang upaya menekan sampah Kota Magelang yang dalam sehari mencapai 200 meter kubik, Arif menjelaskan sudah banyak beberapa upaya yang dilakukan.

“Di beberapa kelurahan sudah ada yang namanya kampung organik, warga memilah sendiri sampah organik anorganik. Juga ada bank sampah di tempat pemrosesan sementara, hanya efektifitas mengurangi volume belum banyak, yang banyak bisa dimanfaatkan baru sampah organik, kalo anorganik sedikit,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D Hadi Santoso menyatakan pihaknya sedang berjuang agar TPA Regional yang prosesnya menjadi kewenangan provinsi. “Meski prosesnya masih agak jauh ya, ini masih mempersiapkan perjanjian kerjasama lahan, proses AMDAL dan lain sebagainya, kita masih perjuangkan agar lebih cepat,” terangnya.

Hadi juga meminta kepada pengelola TPA Banyu Biru untuk mengoptimalkan strategi agar bisa tetap menampung sampah sebelum TPA Regional siap beroperasi. “Secepat-cepatnya dalam hitungan kami 2018 akhir TPA regional baru bisa operasi, bagaimana sampai kesana skenarionya perlu terus dipikirkan,” pungkas legislator PKS ini. (jn17/jn03)

BACA JUGA  KPU Magelang Tetapkan DPT Pilkada

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...