SEMARANG, Jowonews.com – Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Semarang saat ini bisa saja tersenyum. Lantaran pengajuan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk tahun depan sudah mendapat persetujuan dari DPRD.
Persetujuan ini diambil melalui rapat paripurna DPRD Kota Semarang yang dipimpin Supriyadi. Diperkirakan TPP yang diterima para pegawai tahun 2016 mendatang akan naik 75%. Adapun anggaran yang disiapkan untuk kenaikan TPP 2016 sebesar Rp255 milyar.
Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengatakan, dengan adanya kenaikan tersebut diharapkan kinerja PNS di lingkungan Pemkot ditingkatkan terutama pelayanan kepada masyarakat. “Persetujuan nilai kenaikan TPP sudah diputuskan selanjutnya keputusan tersebut akan ditetapkan dalam rapat paripurna,” ujarnya Senin (24/8).
Dikatakan, meski nilai kenaikan TPP tahun ini lebih kecil dari tahun sebelumnya, pihaknya berharap para PNS bukan hanya menginginkan kenaikan tunjangannya saja, namun juga harus disertai dengan peningkatan etos kerja.
Kenaikan TPP ini diingatkan Supriyadi, akan menimbulkan kecemburuan dikalangan PNS Kota Semarang. Pasalnya ada SKPD yang mendapatkan insentif pungutan pajak dan retribusi, namun juga ada yang tidak. Dengan demikian, pihaknya berharap agar SKPD yang bersangkutan bisa memilih salah satu dari reward tersebut, bukan dua-duanya.
“Meski dewan setuju menaikkan TPP PNS, kedepan pada masing-masing SKPD untuk memberikan laporan hasil kinerja pegawainya, Paling tidak laporan dilakukan tiga bulan atau satu bulan sekali. Laporan itu bisa menjadi bahan evaluasi agar kami juga bisa mengetahui kinerja PNS secara keseluruhan,” tandasnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono menuturkan, DPRD akan melakukan pengawasan untuk mengetahui dampak dari kenaikan TPP. Baik itu dari sisi pelayanan maupun kinerja, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kantor dinas.
“Saya harap sesuai komitmen, jangan sampai ada pungutan diluar ketentuan. TPP sudah naik jadi pelayanan harus ditingkatkan,” imbuhnya.
Pj Walikota Semarang Tavip Supriyanto, alasan Pemkot mengajukan kenaikan TPP yakni untuk meningkatkan kesejahteraan PNS sekaligus mendongkrak kinerjanya. “Kita sudah rencanakan memang bahwa kenaikan TPP untuk tingkatkan kesejahteraan PNS. Ada dasar hukum dan peraturan menteri untuk pengajuan tersebut,” terangnya.
Namun nantinya, lanjut Tavip, akan ada penghargaan bagi PNS yang berprestasi dalam kinerja sehingga besaran TPP akan berbeda pula diterima tiap PNS. “Jadi yang malas-malasan dengan yang rajin serta berprestasi akan beda TPPnya. Secaraa teknis ada perhitungannya,” tambahnya. (JN01)
