Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Ubah Lumpur Waduk jadi Batu Bata, Ini Cita-cita Bupati Kebumen

JAKARTA, Jowonews.com – Bupati Kabupaten Kebumen (Jawa Tengah) Mohammad Yahya Fuad memiliki gagasan untuk menyelesaikan masalah sedimentasi waduk dengan cara mengolahnya menjadi bahan baku batu bata.

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri kegiatan seminar yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) bertema “Forum Korporasi untuk Inovasi Indonesia”, di Jakarta, Rabu.

“Kebetulan di Kebumen ada dua waduk besar, Sempor dan Wadas Lintang. Setiap tahun sedimentasinya tinggi, kalau menggunakan proyek pengerukan khusus biayanya sangat mahal, maka kita cari solusinya yang lebih bijak,” tutur Fuad.

Solusi tersebut, ujarnya melanjutkan, dilakukan melalui upaya pemberdayaan pengrajin bata untuk mengolah sedimen waduk menjadi batu bata.

Fuad mengklaim, inovasi tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia yang memiliki konsep simbiosis mutualisme antara usaha yang bersifat ekonomis dan upaya perlindungan lingkungan.

“Selama ini kalau mau buat bata harus gali lumpur sawah, sehingga malah merusak lingkungan. Sehingga dengan pengerukan waduk bisa saling menguntungkan,” tutur Fuad memaparkan.

Upaya pengerukan lumpur di waduk hanya bisa dilakukan pada musim kemarau, saat debit air berkurang dan memungkinkan bagi para pembuat batu bata untuk turun ke dalam waduk.

Fuad pun menyiasati hal tersebut dengan melakukan sistem “stocking” atau menumpuk bahan baku dengan cara mengambil sebanyak-banyaknya saat kemarau sehingga bisa dilakukan pengolahan sepanjang tahun.

“Kita juga sudah resmi diizinkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak,” tutur Fuad menambahkan.

Inovasi tersebut, merupakan salah satu dari 171 inovasi yang akan diluncurkan oleh Pemda Kabupaten Kebumen bersama dengan LAN sebagai upaya dukungan memajukan daerah.

Inovasi-inovasi tersebut, merupakan buah pikiran dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kebumen dan akan dicari ide terbaik untuk diaplikasikan dalam pemerintahan daerah.

BACA JUGA  Warga: Indonesia Harus Tetap Tolak Isis !

Dia pun menuturkan, syarat agar ide tersebut bisa menjadi program inovasi terbaik antara lain mudah diaplikasikan, mudah diduplikasi oleh siapa pun, dan murah.

“Kalau inovasinya bagus tetapi mahal ya tidak bisa diterapkan karena keterbatasan biaya,” tukasnya menambahkan. jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...