Jowonews

UKM Karawitan “Setya Laras” UIN Saizu Melestarikan Kebudayaan Melalui Kolaborasi Seni

PURWOKERTO – Di tengah semaraknya kehidupan kampus, mahasiswa Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, terutama yang bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karawitan “Setya Laras”, menunjukkan komitmen yang kuat untuk melestarikan kebudayaan dan seni tradisional.

“Kami berjanji untuk terus mendukung dan mengembangkan seni tradisional, khususnya karawitan, dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dan melalui kreativitas anggota kami,” ujar Vicka Satya Anggareni, Ketua UKM Karawitan “Setya Laras” UIN Saizu, dengan antusias.

Salah satu upaya kolaborasi yang dilakukan adalah dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Purwokerto. Mereka telah merencanakan pertunjukan seni karawitan secara berkala di RRI Purwokerto sebagai bagian dari kerja sama antara kedua lembaga tersebut.

“Saat ini, kami masih mempersiapkan diri untuk pertunjukan yang akan datang,” ungkapnya, sambil menjelaskan bahwa dia sendiri adalah mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di Fakultas Dakwah UIN Saizu.

Mereka tidak berhenti di situ, melainkan juga berencana untuk mengembangkan kanal YouTube mereka dengan konten yang berkaitan dengan proses pembuatan karya seni, sebagai bagian dari inisiatif besar UKM Karawitan “Setya Laras” ke depan.

Menyokong pandangan ini, Pembina UKM Karawitan “Setya Laras” Warto menyatakan bahwa kolaborasi dengan RRI Purwokerto bertujuan untuk memberikan platform bagi ekspresi kreatif dan mendukung perkembangan seni tradisional, khususnya karawitan.

“Kegiatan ini akan menjadi momen penting dalam agenda seni lokal, dengan fokus pada karawitan, tarian, dan pedalangan,” paparnya dengan semangat.

Menghadapi tantangan ini, anggota UKM Karawitan “Setya Laras” telah mempersiapkan diri dengan latihan rutin dan menggarap berbagai jenis gending, seperti Gending Banyumasan, Renggong Manis, dan Blenderan.

Mistara Pradana Putra, seorang penggiat seni karawitan, berharap bahwa semua persiapan yang dilakukan oleh UKM Karawitan “Setya Laras” akan menghasilkan kegiatan yang sukses, sebagai bagian dari usaha mereka dalam mempertahankan seni tradisional.

BACA JUGA  Pemkab Banyumas Raih Penghargaan Nasional di Bidang Informasi Geospasial

“Semoga kegiatan ini akan menjadi bagian tetap dalam kalender seni di RRI Purwokerto,” tuturnya, penuh harap.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait