BOYOLALI, Jowonews.com – Ribuan orang melakukan doa bersama di Masjid Ageng, kompleks perkantoran terpadu Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, dengan harapan pemilihan kepala daerah serentak, 9 Desember 2015, berlangsung damai.
Doa bersama yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Boyolali itu diikuti sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat muspida setempat, antara lain Penjabat Bupati Sri Ardiningsih, Kepala Polres AKBP Budi Sartono, dan Komandan Kodim Letkol Kaveleri Topri Daeng Balaw.
Ribuan orang beragama Islam tersebut berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pemilihan kepala daerah 2015 pada tanggal 9 Desember mendatang berlangsung damai, aman, tertib, dan lancar, kata Ketua MUI Boyolali Habib Ichsanudin.
Selain itu, masyarakat juga berharap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boyolali yang terpilih dapat bekerja sama untuk menyejahterakan rakyatnya.
Menurut dia, doa bersama tersebut murni kegiatan keagamaan dan tidak sama sekali ada hubungannya dengan salah satu pasangan calon.
“Kami menjamin kedua pasangan calon nomor urut 1 Seno Samodro-M. Said Hidayat dan nomor urut 2, Agus Purmanto-Sugiyarto tidak terlibat dengan kegiatan ini,” katanya.
Ia menyambut positif atas kehadiran umat Islam dari berbagai kalangan di Boyolali yang mengikuti doa bersama pilkada damai.
Menurut dia, doa bersama diikuti ribuan orang, antara lain dari pondok pesantren, kelompok pengajian, sekolah, dan masjid yang tersebar di 19 kecamatan di Boyolali.
Antusias masyarakat yang mengikuti doa bersama tersebut menunjukkan bahwa kekompakan Umat Islam yang mengharapkan agar Boyolali tetap nyaman dan tenteram selama pilkada.
Penjabat Bupati Boyolali Sri Ardiningsih memberikan apresiasi kegiatan doa bersama tersebut.
Ia juga berharap Pilkada Boyolali dapat berjalan lancar dan berhasil memilih pemimpin yang amanah yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
Sri juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kekompakan dan kerukunan agar Boyolali tetap kondusif. (JN03/Ant)
