Jowonews

Umbul Nilo Janti Klaten, Umbul Tua Yang Kini Bergeliat Kembali

Umbul Nilo Janti Klaten merupakan objek wisata pemandian yang kini tengan digandrungi wisatawan lokal daerah maupun luar daerah. Tempat wisata Umbul Nilo terletak di Dusun Margusuko, Desa Daleman, Kecamatan Tulung.

Untuk mencapai objek wisata mata air alami ini, pengunjung dari arah Solo dapat melalui jalan Jogja-Solo. Setelah mencapai simpang tiga Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, ambil arah ke kawasan wisata Janti, Kecamatan Polanharjo.

Sedangkan dari arah Boyolali, pengunjung dapat melalui jalan Klaten-Boyolali. Setelah mencapai simpang tiga Tulung, ambil arah ke timur menuju jalan Tulung-Daleman dan kemudian ke arah kawasan wisata air Janti, Kecamatan Polanharjo.



Untuk pengunjung yang datang dari Kota Klaten, dapat melalui jalan Pemuda, jalan Veteran, dan kemudian mencapai simpang tiga GOR Gelarsena. Ambil jalan Sersan Sadikin dan terus ke utara menuju jalan Klaten-Karanganom, dilanjutkan ke jalan Karanganom-Janti.

Setelah mencapai simpang Janti, pengunjung dapat mengambil arah ke barat melewati Umbul Pelem dan deretan kolam renang serta restoran. Kemudian sampai di simpang tiga, Desa Wunut, belok ke kiri melewati Janti Park.

Dari Janti Park, pengunjung dapat melanjutkan ke arah barat sekitar 300 meter menyusuri tepi dusun. Dari kejauhan, rimbun pohon randu alas, beringin, dan trembesi tua akan terlihat menaungi empat kolam objek wisata Umbul Nilo.

Area parkir di sisi utara umbul cukup luas untuk menampung mobil, sedangkan untuk motor bisa dibawa masuk ke area umbul.

Daya Tarik Wisata Umbul Nilo

Di sudut selatan daerah tersebut, terdapat lahan pertanian yang ditanami padi. Dari ketinggian, para wisatawan dapat menikmati pemandangan lahan pertanian di desa dan batu-batu besar yang mengelilingi kolam, serta membeli berbagai camilan dari kios-kios Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

BACA JUGA  Karang Gemantung Banjarnegara, Karang Putih Eksotis Di Atas Perbukitan

Perlu diketahui, Umbul Nilo ialah umbul yang telah berusia tua. Namun sejak tahun 2017, pengelolaannya diambil alih oleh BUMDes. Usia Umbul tersebut mungkin telah berlangsung selama ratusan tahun karena sesepuh desa juga menemukan keberadaan Umbul itu.

Dahulu hanya terdapat satu kolam utama di sisi timur dan tidak ada biaya yang dibebankan. Saat ini, terdapat empat kolam, yakni dua kolam untuk orang dewasa dan dua kolam untuk anak-anak. Penambahan kolam dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Sejarah Umbul Nilo

Konon asal usul nama umbul tidak berasal dari jenis ikan nila. Pada zaman dahulu, di kawasan Tulung dan Polanharjo, umbul dikenal sebagai nama pohon yang tumbuh di sekitar area tersebut.

Contohnya, di Desa Wunut, Kabupaten Tulung, terdapat Umbul Pelem yang dinamakan demikian karena ada pohon pelem atau mangga yang tumbuh di dekat spanduk. Ada juga Umbul Nilo yang diberi nama berdasarkan sebuah pohon nila besar yang dianggap keramat dan tumbuh di sekitar area umbul.

Pada masa penjajahan Belanda, air dari Umbul Nilo digunakan untuk pabrik gula yang dulunya berdiri di pasar Cokrokembang, kabupaten Tulung. Saat itu, area penjagaan dipagari dengan tembok tinggi yang kini telah rusak.

Setelah Indonesia merdeka, Dinas Pengairan Klaten membangun kembali area umbul yang telah rusak. Meskipun telah ada sejak lama, air dari umbul masih dimanfaatkan untuk pertanian, perikanan, dan kebutuhan air bersih.

Sekarang, kawasan umbul telah dikembangkan menjadi objek wisata oleh BUM desa. Selain mempercantik area sekitar umbul, rencananya akan dibangun kolam renang baru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).



Harga tiket masuk dan jam buka Umbul Nilo Klaten

Untuk diketahui, biaya masuk Umbul Nilo berbeda pada hari kerja dan akhir pekan.

BACA JUGA  Black Canyon Petungkriyono Pekalongan, Surga Tersembunyi di Jawa Tengah

Pada hari kerja, biaya masuk Umbul Nilo sebesar Rp 6.000, sedangkan pada Sabtu, Minggu, dan hari libur biayanya sebesar Rp 8.000.

Untuk tarif parkir, sepeda motor dikenakan biaya Rp 3.000 per unit dan mobil dikenakan biaya Rp 5.000.

Umbul Nilo buka setiap hari dari pagi hingga sore, yaitu mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait