KUDUS, Jowonews.com – Peluit panjang babak kedua dibunyikan. Itu menandakan pertandingan usai dan Persiku melenggang ke babak enam besar. Unggul dua gol tanpa balas dari Persiharjo Unsa Asmi Solo Baru di Stadion Wergu Wetan Kudus, Kamis kemarin memantapkan langkah Persiku menemani Persipa Pati yang terlebih dahulu lolos.
Bermain tanpa gelandang serang Ribut Pujiono dan stopper Muhammad Idris tidak membuat pasukan biru-biru gentar. Bahkan organisasi permainan tim asuhan Hidayat ini tampak solid. Jarak antar lini tidak terlalu jauh. Para pemain juga melakukan cover jika terjadi serangan. Praktis penjaga gawang Prahita Dian Ardy tidak banyak melakukan penyelamatan.
Gol pertama Macan Muria –julukan Persiku- dicetak oleh Doni Pamungkas pada menit 25. Berawal dari serangan balik. Arif Fatchul berlari dari lapangan tengah melewati dua pemain Persiharjo. Tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Fery Bagus. Arif mengumpan ke arah kiri sudah ada Doni Pamungkas yang siap menceploskan gol. Terciptalah gol pertama.
Sementara untuk gol kedua terjadi di penghujung laga. Solikul Islam yang dilanggar oleh Revelino Rivaldo di dekat kotak penalti membuahkan tendangan bebas. Medi Setiawan pun menjadi algojo. Bola ditendang. Sudah mengarah ke gawang namun bola kembali dibelokkan oleh Solikul Islam. Berbuahlah gol kedua pada menit ke 89. Gol tersebut cukup spesial. Karena kemarin bertepatan dengan ulang tahun pemain bernomor punggung 20 ini.
Jalannya pertandingan kemarin cukup terbuka. Di babak pertama pemain Persiku mendominasi permainan. Menggunakan tiga penyerang yakni Doni Pamungkas, Arif Fatchul dan Totok Andik Prasetyo cukup merepotkan lini belakang Persiharjo. Namun di babak kedua, Persiharjo mulai menyerang dan menciptakan beberapa peluang. Tapi pertahanan Persiku cukup solid jadi tidak ada gol bagi Persiharjo.
Menanggapi pertandingan kemarin, pelatih Persiku, Hidayat mengungkapkan, rasa syukurnya dengan kemenangan yang diraih Persiku. Akhirnya Persiku bisa mengamankan tiga poin penuh. Dua gol yang tercipta itu murni kerjasama dan kerja keras para pemain. “Para pemain bermain lepas. Walaupun harus berjibaku dengan lawan, namun hasilnya tidak mengecewakan,” ucapnya.
Ini juga buah dari evaluasi setelah kekalahan yang dialami Persiku saat melawan Persekap Pekalongan. Setelah ini Persiku akan kembali latihan pekan depan. Sementara untuk fase enam besar akan dilaksanakan pada Juli nanti. “Kita tetap latihan untuk menjaga kondisi pemain,” jelasnya.
Sementara itu di kubu lawan pelatih Persiharjo Unsa Asmi Solo Baru, Tithan Wulung Suryata mengatakan, babak pertama para pemain masih demam panggung. Apalagi setelah gol Persiku, para pemain sedikit kendor. Namun pada babak kedua lebih meningkat. “Harusnya dapat satu peluang untuk penalti. Namun tidak jadi, itu sangat disayangkan,” terangnya.
Untuk selanjutnya, tim Persiharjo Unsa Asmi Solo Baru akan dibubarkan sampai ada even selanjutnya. (jn04/jn03)
