Jowonews

Logo Jowonews Brown

Usai Tewasnya Tiga Siswi SMP, Guru dan Pengelola Kolam Renang Diperiksa Polisi

SEMARANG, Jowonews.com – Polisi meminta keterangan guru dan pengelola kolam renang menyusul tewasnya tiga siswi SMPN 25 Kota Semarang saat mengikuti rangkaian ujian praktik berenang yang diselenggarakan sekolah tersebut.

Kapolsek Semarang Utara Kompol I Made Sapru di Semarang, Minggu, mengatakan bahwa dua guru SMPN 25 dan tiga pegawai Kolam Renang Paradise Club Indraprata.

Kedua guru tersebut, kata dia, merupakan pengawas saat pelaksanaan praktik renang.

“Pegawai kolam renang, termasuk manajer tempat tersebut,” katanya.

Ia menyebut pemeriksaan masih akan berlanjut, termasuk terhadap teman sekolah korban yang bersama-sama ikut dalam kegiatan itu.

Polisi, lanjut dia, juga akan meminta keterangan ahli untuk mengetahui kelayakan kolam renang tersebut.

“Unsur kelalaiannya didalami. Kami akan minta keterangan ahli,” katanya.

Sebelumnya, tiga siswi SMP Negeri 25 Kota Semarang tewas setelah tenggelam saat berenang di Kolam Renang Paradise Club Indraprata, Jalan Utari I, Kota Semarang, Sabtu (16/2).

Ketiga siswi tersebut tewas saat mengikuti ujian praktik renang yang digelar sekolah.

Ketiga siswi tersebut merupakan bagian dari 148 siswa kelas IX yang akan mengikuti kegiatan ujian renang.

Adapun identitas tiga siswa tersebut masing-masing Jibran (15) warga Kuningan, Mutia (15) warga Bandarharjo, dan Tasa (16) warga Banowati, Kota Semarang. (jwn5/ant)

BACA JUGA  Tak Ikuti Praktik, Siswa Penghayat Kepercayaan Tak Naik Kelas

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...