SEMARANG, Jowonews.com – Organ tubuh kita yang paling berharga untuk melihat adalah mata. Tuhan menciptakan kedua mata kita untuk melihat banyak hal, dan betapa pentingnya fungsi mata dalam kesehariannya. Nah, bagaimana jika kedua mata kita tidak berfungsi dengan baik karena sakit? Pasti akan sedih rasanya seperti orang buta atau jadi tuna netra. Namun hal itu tidak akan terjadi jika kita pandai merawat dan menjaga agar mata kita tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Perlu diketahui bahwa kedua mata kita sebenarnya juga rawan terkena penyakit yang sangat serius, diantaranya adalah sakit katarak. Penyakit ini bisa menyebabkan mata kita kabur dan tidak bisa melihat dengan jelas obyek yang ada di depan kita. Bahkan obyek yang kita lihat tidak bisa fokus, meski penglihatan kita tidak buta.
Jangan anggap sepele bahwa penyakit katarak ini nampaknya bisa menyerang siapa saja, namun yang paling pasti terjadi yakni orang-orang yang sudah berusia dewasa. Jadi Anda harus waspada apa penyebab penyakit katarak dan bagaimana penyembuhannya.
Dokter Ahli Mata atau Ophthalmologist RSI Sultan Agung Semarang, dr Irastri Anggraini Sp.M mengatakan bahwa penyakit katarak rawan menyerang orang dewasa usia di atas 40 tahun hingga usia lanjut.
Maka jagalah selalu kesehatan mata Anda dari sejak remaja karena mata adalah organ tubuh yang sangat vital untuk melihat di hadapan kita.
“Tetapi masyarakat juga jangan khawatir bila sudah terlanjur terkena penyakit katarak yang sebenarnya penyakit ini bisa disembuhkan lewat operasi. Dahulu banyak orang menggelar operasi katarak ada yang secara manual atau istilah kedokteran ‘Ekek’ yang penyembuhannya butuh beberapa hari atau lebih lama serta ada bekas jahitannya. Namun zaman sudah canggih sekarang ada operasi katarak lewat ‘Pheco’ yakni operasi dengan peralatan yang canggih dan hanya butuh empat jam penyembuhannya,” jelas Irastri, Sabtu (10/1/2015).
Dokter yang juga bekerja di RSUD Kota Semarang ini mengaku, operasi katarak lewat teknik Pheco sangat cepat dan biayanya memang sedikit mahal mencapai Rp 7,5 juta. Risiko pendarahannya juga sangat minim, lebih cepat sembuh, hasilnya lebih bagus dan tanpa jahitan.
Ketika ditanya apa penyebab penyakit katarak? Irastri menjelaskan, umumnya orang terkena sakit katarak di antaranya karena efek dari trauma, karena faktor usia, infeksi dari kehamilan, seringnya penggunaan obat tetes mata, dan sering ganti kacamata di optik dan berpindah-pindah.
“Maka, kami imbau para bapak/ibu untuk menjaga matanya secara alami tidak menggunakan hal-hal yang bisa merusak mata. Dan rata-rata penyakit katarak akan menyerang pada orang yang sudah lansia dan ini lebih sering,” ungkapnya.
Dr Irastri menambahkan, untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit pada mata sebaiknya selalu makan-makanna yang bergizi khususnya sayuran. Banyak sayuran yang bisa menyehatkan mata yang selama ini tidak dipahami banyak masyarakat.
“Namun yang namanya penyakit katarak ini seperti sebuah penyakit yang datangnya secara tiba-tiba. Seperti yang saya jelaskan di atas, banyak tidak menyadari aktivitas sepanjang usia yang memang bisa menyerang penyakit ini. Ada juga orang yang sepanjang hidupnya sehat tidak terkena penyakit katarak,” pungkasnya. (JN01)
