SEMARANG, Jowonews.com – Volume kendaraan saat arus balik Lebaran kali ini tumbuh 4 persen dibandingkan dengan tahun lalu, kata Toll Collection Management Manager PT Jasa Marga Cabang Semarang Alvin Andituahta Singarimbun.
“Dari 8-11 Juli kami mencatat lalu lintas transaksi melalui jalan tol Semarang sebanyak 710.131 kendaraan,” katanya di Semarang, Selasa.
Menurut dia, jumlah kendaraan tertinggi terjadi pada Senin (11/7) dengan jumlah lalu lintas transaksi sebanyak 185 ribu kendaraan.
“Sejauh ini puncak arus balik yang melalui tol Semarang terjadi pada hari Senin kemarin,” katanya.
Sedangkan pada hari ini dari pukul 06.00-09.00 WIB pihaknya mencatat jumlah kendaraan yang melakukan transaksi tol dari arah Krapyak menuju Jatingaleh sebanyak 2.600 kendaraan. Untuk jumlah kendaraan dari Jatingaleh menuju ke Krapyak sebanyak 4.803 kendaraan.
Pihaknya memprediksi arus balik masih akan terjadi mengingat sebagian masyarakat baru melakukan mudik pada hari pertama dan kedua Lebaran.
Jasa Marga Cabang Semarang mencatat, pada Lebaran pertama dan kedua volume kendaraan yang melintasi tol Semarang masih cukup tinggi. Pada dua hari tersebut, sebanyak 286.816 kendaraan yang melintasi tol.
“Kemungkinan masih tingginya angka kendaraan yang melintasi tol ini akibat kemacetan parah yang terjadi di Brebes. Jadi sebelum Lebaran mereka masih terjebak di sana,” katanya.
Bahkan, akibat kejadian tersebut pada H-7 hingga H-1 Lebaran jumlah kendaraan yang melalui tol Semarang sebanyak 1.041.126 kendaraan. Jumlah tersebut turun sebesar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kemacetan di Brexit tersebut berdampak pada lamanya waktu tempuh para pemudik. Mereka tidak bisa sampai ke tempat tujuan beberapa hari sebelum Lebaran,” katanya. (jn03/ant)
