SRAGEN, Jowonews.com – Regenerasi kepemimpinan di Kabupaten Sragen dinilai telah gagal. Alasannya, menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada), sejumlah parpol kesulitan mencari pasangan bakal calon (balon) yang akan diusung.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Daryanto. Tidak hanya gagal, menurutnya saat ini regenerasi pemimpin Sragen buruk. Menjelang pilkada sekarang ini bahkan baru ada satu pasangan balon yang memastikan akan maju, yaitu dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno (Yuni-Dedy).
Sementara parpol lain seperti PDIP, Partai Golkar (PG), Partai Demokrat (PD) belum menemukan formula tepat untuk berkoalisi. Padahal pendaftaran pasangan balon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tinggal sepakan lagi.
“Kami melihat Sragen kekurangan tokoh potensial. Regenerasi pemimpin telah gagal karena tokohnya hanya itu-itu saja,” ujar Daryanto kepada wartawan Selasa (21/7).
Menurut Daryanto, proses penentuan pasangan balon yang belum jelas ini menunjukkan parpol kesulitan mencari figur atau tokoh yang layak dijual. Mesinya sejak jauh hari, pasangan balon yang akan diusung harus sudah disiapkan sejak lama.
“Saya hanya berpesan warga Sragen harus memilih pemimpin yang benar-benar amanah, jujur dan bisa membawa Sragen lebih baik pada pilbup nanti,” jelas Daryanto yang memastikan tidak akan maju lagi. (JN01)
