SEMARANG, Jowonews.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko meminta kepala daerah di 35 kabupaten/kota untuk terus meningkatkan potensi zakat sebagai upaya mengatasi berbagai persoalan kemiskinan di masyarakat.
“Saya minta kepala daerah semakin berkomitmen untuk meningkatkan potensi zakat, apalagi keberadaan Baznas mampu memberikan solusi persoalan, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat,” katanya di Semarang, Kamis.
Wagub menegaskan bahwa berbagi dan bergotong-royong membantu sesama melalui Baznas akan terus dilakukan pihaknya serta tidak peduli dengan perhelatan pilkada atau tidak karena pengumpulan dan pendistribusian zakat bukan program individual, apalagi partai politik.
Selain itu, para pengurus Baznas tidak hanya mengejar, tapi juga mengelola sekaligus membangun kepercayaan para muzaki dan masyarakat dalam berzakat.
“Semua harus saling mengingatkan, termasuk saya wajib diingingatkan tentang kewajiban zakat serta manfaatnya,” ujarnya.
Mantan Bupati Purbalingga itu juga meminta para pengurus Baznas untuk berperan aktif dalam pengumpulan zakat, sebab potensi zakat Jateng cukup besar, terutama dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Menurut Wagub, gerakan sadar zakat yang dicanangkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu menuntut para pengurus Baznas proaktif melakukan sosialisasi, pengumpulan dana, serta penyaluran maupun pelaporan secara transparan dan bertanggung jawab.
“Secara institusi Baznas dibangun bukan hanya oleh masyarakat, tapi campur tangan pemerintah melalui undang-undang, dibentuk bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat,” katanya. (JWN3/ANt)
