BOYOLALI, Jowonews.com – Sejumlah alat peraga kampanye (APK) berupa baliho pasangan calon bupati/wakil bupati, Seno Samodro-M Said Hidayat (Seno-Said), menjadi sasaran corat-coret orang tak dikenal.
Coretan berupa tanda silang di wajah Seno itu dilakukan menggunakan cat semprot. Diduga, hal itu dilakukan secara sengaja. Namun apa motifnya belum diketahui.
Baliho yang menjadi sasaran antara lain yang terpasang di depan SPBU Teras dan di pertigaan Randusari, Kecamatan Teras. Juga baliho di Posko Seno- Said di Kecamatan Mojosongo.
“Baliho ini kami copot untuk diganti yang baru,” kata anggota tim pemenangan Seno-Said, M Yakni Anwar saat mencopot baliho di pertigaan Randusari, Minggu (15/11).
Menurut Anwar, kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke tim pemenangan Seno- Said tingkat Kabupaten serta KPU dan Panwaslu Boyolali. “Kami juga mendapat laporan bahwa baliho Seno-Said di Mangu (Kecamatan Ngemplak) juga dirusak dengan modus yang sama,” katanya kepada wartawan.
Sedangkan anggota relawan Seno-Said, Slamet, mengungkapkan coretan tanda silang itu dilakukan oleh seseorang tak dikenal pada Sabtu (14/11), sekitar pukul 20.00. Saat itu, dirinya sedang berada di warung tak jauh dari lokasi baliho.
Usai hujan, dia sempat melihat satu orang turun dari mobil warna hitam. “Kemudian orang itu dengan cepat menyemprotkan cat ke baliho. Ketika kami kejar, orang itu langsung masuk mobil dan kabur,” katanya.
Ketua KPU Boyolali, Siswadi Sapto Harjono, mengaku sudah mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut. Pihaknya juga langsung melakukan koordinasi dengan Panwaslu.
Dikatakan Siswadi, sesuai ketentuan, baliho dan poster resmi yang mengalami kerusakan bisa diganti satu kali. “Ini mengacu SE KPU RI Nomor 629/ 2015,” jelasnya.
Senada Ketua Panwaslu Boyolali, Narko Nugroho, juga mengaku juga sudah mendapat laporan terkait baliho APK yang dicorat-coret oleh orang tak dikenal itu. (JN01/JN03)
