MAGELANG, Jowonews.com – Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengingatkan sikap netral yang harus dipegang secara kukuh oleh setiap aparatur sipil negara di daerah setempat dalam seluruh tahapan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
“Saya minta ASN bisa memposisikan diri dengan baik. Sebagai pelayan masyarakat mereka diharapkan bisa membantu menciptakan suasana Kota Magelang yang tetap aman dan kondusif,” kata Sigit saat memimpin apel pagi karyawan di lingkungan pemkot setempat di Magelang, Selasa (9/1/2018).
Ia menyebutkan para ASN harus mencermati situasi dengan baik selama tahun politik pada 2018, di mana daerah setempat akan ikut dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jateng.
Sejumlah daerah di Jateng pada 2018 menjalankan pemilihan kepala daerah secara serentak, sedangkan Kota Magelang akan ikut dalam pemilihan gubernur.
“Untuk pilgub saya mengharapkan gunakan hak pilih dengan baik. Yang penting Kota Magelang tetap aman, nyaman, dan kondusif,” kata dia.
Dalam proses penjaringan bakal calon untuk pilgub, Sigit ikut mendaftarkan diri sebagai salah satu bakal calon wakil gubernur melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Akan tetapi, ia tidak mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam tahapan pendaftaran calon dari partai politik tersebut.
“Saya tidak masalah dan tetap tenang,” kata dia.
Ia menjelaskan dengan tidak mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju dalam pencalonan tersebut, selanjutnya ia bersama Wakil Wali Kota Magelang Windari Agustina akan fokus dalam memajukan Kota Magelang yang berjuluk “Kota Sejuta Bunga” itu.
Apalagi, ujar dia, masa jabatan pasangan kepala daerah Kota Magelang itu masih berlangsung tiga tahun ke depan.
“Masa jabatan saya baru dua tahun besok Februari (periode kedua, red.). Masih tiga tahun lagi. Saya akan fokus memajukan Kota Magelang bersama Bu Wakil dengan memaksimalkan program-program yang sudah dirumuskan,” kata dia.
Ia menyebut berbagai program pembangunan Kota Magelang tersebut, baik berupa fisik maupun nonfisik.
Sigit meminta seluruh organisasi perangkat daerah setempat menyiapkan program pembangunan fisik sejak awal tahun.
“Saya senang bahwa tahun 2017 kemarin tidak ada pembangunan fisik yang putus kontrak, artinya terlaksana semua. Saya harap tahun 2018 ini bisa dipersiapkan lebih awal dan selesai sesuai waktu,” katanya. (JWN3/Ant)
