SALATIGA, Jowonews.com– Gerbong mutasi sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkot Salatiga dijalankan. Kamis (15/1), Walikota Salatiga memutasi 86 pejabat dari eselon II,III dan IV yang dilaksanakan di ruang sidang.
Rincian pejabat yang dimutasi, untuk eselon III pejabat yang dimutasi sebanyak 11 orang dan 3 pejabat lainnya promosi, untuk eselon IV, pejabat yang dimutasi sebanyak 23 orang dan 23 pejabat lainnya masuk promosi.
Sementara untuk kepala sekolah SMP, yang mutasi tiga orang dan promosi orang, sedangkan untuk kepala sekolah dasar ( SD) yang dimutasi dua orang dan promosi satu orang.
Kepala Dinas dan Bagian yang dimutasi adalah Sri Danudjo yang sebelumnya menjabat Kepala Disperindagkop dan UMKM menduduki jabatan baru sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia.
Jabatan Disperindagkop dipegang oleh Muthoin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kesbangpol. Susanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Cipkataru menduduki jabatan baru sebagai Kepala Kesbangpol yang ditinggalkan Muthoin.
Jabatan Susanto digantikan oleh Mustain yang sebelumnya di staf ahli. Sementara, Endang DW yang sebelumnya menjabat sekretaris dewan ( Sekwan) menduduki jabatan baru sebagai kepala Staf Ahli Walikota Bidang hukum dan Pemerintah Kota Salatiga.
Valentino Tanto Hariwibowo yang sebelumnya staf ahli menduduki jabatan baru sebagai sekretaris DPRD Kota Salatiga, Bustanul Arifin yang sebelumnya menjabat Kepala BPPT dan PM menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga.
Lalu Priyono Soedharto yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda menduduki jabatan baru sebagai kepala BPPT dan PM, Tedjo Supriyanto yang sebelumnya menjabat Kepala Disdikpora menduduki jabatan baru sebagai kepala Kepala Bappeda. Gati Setiti yang sebelumnya menjabat Kepala Bapermas menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Afif Zufroningdyah yang sebelumnya menjabat Kepala Disdukcapil menduduki jabatan baru sebagai Kepala Bapermas.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Salatiga Yulianto berpesan, dalam menjalankan kerja di tugas yang baru perlu komitmen dan semangat kerja yang tinggi. Karena masyarakat Salatiga butuh bukti, bukan memainkan kata-kata.
Walikota mengibaratkan, pejabat di Salatiga, seperti dalam aquarium, dilihat oleh masyarakat. Dan pemimpin tidak bisa menghindar dari media baik masa maupun elektronik.
“Saya berharap kepala dinas yang dilantik bukan hanya bekerja dengan baik tapi juga bekerja dengan benar. Saya memerintahkan kepada para kepala dinas yang baru agar tidak menyalahgunakan jabatan untuk hal-hal yang tidak benar,” tandas Walikota Salatiga.(JN01)
