Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Warga Banjarnegara Diminta Waspadai Tanah Longsor

BANJARNEGARA, Jowonews.com – Warga Banjarnegara dihimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana tanah longsor akibat guyuran air hujan. Himbauan tersebut disampaikan Bupati Banjarnegara Sutedja Slamet Utomo, Senin (23/11) di Banjarnegara.

Ia meminta kepada seluruh warga agar melaporkan kepada petugas apabila menjumpai retakan tanah. Jika retakan tanah mampu ditangani oleh warga sekitar, segera tutup retakan tersebut, tandasnya.

“Jangan biarkan retakan tanah menjadi celah untuk pembuangan luapan air hujan, sehingga potensinya makin besar menimbulkan longsoran. Apalagi jika retakan tersebut berada di lereng bukit atau lereng perumahan penduduk,” tegasnya.

Dalam kondisi seperti sekarang, kata dia, sikap kepedulian warga menjadi hal yang sangat berharga. Menurutnya, kepedulian tersebut termasuk terhadap masalah penanganan luapan air di jalan.

“Sebab, sebagus apapun jalan yang dibangun, usianya tidak akan lama jika terus menerus terendam air,” katanya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, sebanyak 13 kecamatan di kabupaten itu termasuk daerah rawan bencana longsor. Ke-13 kecamatan itu terdiri atas Pandanarum, Batur, Kalibening, Wanayasa, Karangkobar, Banjarmangu, Punggelan, Sigaluh, Pagedangan, Madukara, Klampok, Pejawaran, dan Purwonegoro.

Sementara sejak memasuki musim hujan, sejumlah bencana tanah longsor dan tanah bergerak telah terjadi di Banjarnegara. Selain itu, seratusan rumah di Desa Kaliajir, Kecamatan Purwonegoro, telah mengalami retak-retak akibat adanya tanah bergerak.

(JN10)

BACA JUGA  Dua Desa di Dieng Dilanda Banjir

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...