KUDUS, Jowonews.com – Belasan aktivis yang menaman diri konsorsium masyarakat untuk Kudus bersih (KMKB), Kamis siang menggeruduk gedung DPRD Kabupaten Kudus untuk memprotes tentang adanya kabar bahwa rumah dinas pimpinan dewan yang berada di komplek gedung DPRD sering digunakan untuk pesta miras.
Belasan aktivis yang menaman diri konsorsium masyarakatuntuk kudus bersih begitu masuk halaman gedung DPRD Kudus langsung membentang dua buah spanduk berarna merah.
Selain dua buah spanduk yang berisi kecaman terhadap moralitas anggota DPRD yang dianggap buruk, mereka juga melakukan happening art dengan mengusung replika rumah dinas pimpinan dprd dan puluhan botol miras.
Seolah sambil rapat, anggota DPRD yang digambarkan berwarna hitam tersebut sesekali menenggak miras langsung dari botolnya.
Setelah melakukan orasi secara bergantian, mereka kemudian berbondong-bondong naik ke gedung dprd yang saat itu tengah berlangsung sidang badan musyawarah.
Diterima ketua DPRD dan sekretaris dewan, satu persatu para pendome menyampaikan berbagai informasi yang saat ini berkembang di masyarakat berkait dengan seringnya rumah dinas pimpinan yang terletak di belakang gedung DPRD.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kudus Masan berterima kasih atas informasi yang disampaikan dan jika terbukti memang benar, maka pihaknya akan meminta badan kehormatan untuk menindaklajutinya.
“Rumah dinas pimpinan yang berjumlah tiga unit dan berada di belakang gedung, sejatinya saat ini dikelola oleh bagian umum sekretariat daerah kabupaten kudus,” ujarnya, Kamis (28/4).
Karena jumlahnya kurang jika diperuntukkan bagi pimpinan dewan, kata dia, pengelolaan dan statusnya berada di bagian umum tersebut.
Sehingga, kata dia, ketika hendak menggunakannya harus meminjam dan izin kepada bagian umum setda kabupaten tersebut.
