REMBANG, Jowonews.com – Sebanyak 3.000 warga yang tinggal di sekitar pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, menulis surat dan tanda tangan di rangkaian kertas semen sebagai bentuk dukungan pengoperasian pabrik.
“Aksi menulis surat dan pembubuhan tanda tangan ini sebagai bentuk dukungan moral,” kata Ketua Laskar Brotoseno Achmad Akhid, selaku pemrakarsa aksi, Jumat (7/4).
Aksi yang memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) itu diikuti warga dari Desa Kadiwono, Kajar, Pasucen, Tegaldowo, Timbrangan, dan Dowan yang berada di sekitar kawasan pabrik Semen Indonesia di Rembang.
Menurut dia, mayoritas warga desa yang berada di sekitar pabrik mendukung pendirian pabrik semen, mengingat selama ini telah memberikan banyak manfaat yang nyata bagi warga Rembang, khususnya di desa sekitarnya.
“Meskipun pabrik belum beroperasi, upaya dari PT Semen Indonesia untuk memberikan program-program bagi kesejahteraan warga sekitar terus dilakukan. Kami dukung pabrik semen di Rembang agar operasionalnya berlanjut,” katanya.
Warga Rembang, khususnya yang tinggal di sekitar pabrik, kata dia, ingin menunjukkan kepada pemerintah bahwa kehadiran pabrik Semen Indonesia di wilayah tersebut menjadi harapan masa depan bagi warga Rembang.
Maka dari itu, kata dia, penulisan surat dan tanda tangan warga ini untuk menegaskan kembali dukungan yang diberikan warga di sekitar perusahaan terhadap operasional pabrik Semen Indonesia di Rembang. “Nantinya, tanda tangan di kertas semen ini akan kami kirimkan kepada Presiden Joko Widodo,” tegasnya. (jwn5/ant)
