Jowonews

Logo Jowonews Brown

Waspada, Gelombang tinggi masih mengahantui Nelayan

JAKARTA, Jowonews.com — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosika (BMKG) Pusat memprakirakan gelombang dengan tinggi empat sampai enam meter berpotensi melanda sebagian wilayah perairan pada pekan awal Agustus dan mengimbau para nelayan mewaspadainya.

“Untuk tujuh hari ke depan hingga 5 Agustus 2018 masyarakat, terutama nelayan, perlu mewaspadai potensi gelombang potensi tinggi yang dapat mencapai empat sampai enam meter,” kata Kepala Bagian Humas BMKG Hary Djatmiko melalui layanan perpesanan, Rabu

Menurut BMKG, gelombang tinggi berpeluang terjadi di perairan Sabang, Mentawai, Bengkulu hingga barat Lampung; Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba; serta Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan.

Selama 31 Juli sampai 2 Agustus tinggi gelombang diprakirakan menurun ke berbahaya, namun akan naik kembali ke kategori sangat berbahaya pada 3 sampai 4 Agustus.

Sementara gelombang kategori sedang dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Ombai, Selat Sape bagian selatan, Laut Timor, Laut Natuna Utara, Perairan utara Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Bali.

Gelombang tinggi di perairan bagian selatan Indonesia dipicu oleh kecepatan angin yang tinggi dan Mascarene High, kondisi tekanan tinggi yang bertahan di Samudra Hindia (barat Australia). Dampak kondisi ini menjalar hingga perairan barat Sumatera, dan selatan Jawa hingga Pulau Sumba.

Dalam tiga hari kedepan, wilayah Perairan Utara Bima diprakirakan menghadapi potensi gelombang setinggi 0,5 sampai 0,75 meter, sementara tinggi gelombang di perairan selatan Bima berkisar 0,75 sampai 3,5 meter, Pelabuhan Bima antara 0,5 san 0,75 meter dan Perairan Samudera Hindia Selatan NTB berkisar dua meter sampai empat meter.(jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...