KENDAL, Jowonews.com – Bupati Kendal Widya Kandi Susanti optimis akan mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kendal, 9 Desember mendatang. Pasalnya, rasa optimisnya itu setelahmelihat lawan yang maju sebagai cabup di DPC PDIP Kendal serta aturan internal parpol diutamakan kader parpol.
“Sesuai aturan yang parpol yang diutamakan adalah kader parpol dan memiliki jabatan di kepengurusan DPC PDIP. Terutama ketua, kecuali ketua berhalangan maka bisa digantikan sekretaris. Jika tidak ada dari keduanya, baru diambil calon dari luar,” tuturnya.
Dari aturan internal PDIP, ia optimis Pilkada tahun ini dirinya bisa maju sebagai cabup dari PDIP nantinya. Selain itu, sejauh ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa parpol lain yang juga sudah siap mendukungnya maju.
“Memang sesuai aturan di KPU, syarat 20 persen kursi sudah bisa kami penuhi. Karena kami memiliki sembilan kursi, terbanyak di DPRD Kendal. Tapi, kami tetap akan berkoalisi dengan parpol lain agar lebih kuat,” jelasnya.
Perihal siapa calon wakil bupati yang akan mendampinginya dalam Pilkada Kendal, Widya masih enggan membebernya. Tapi ia mengaku sudah mengantongi beberapa nama yang siap dilamarnya sebagai wakil. “Yang jelas ada unsur ulama, politisi, tokoh masyarakat dan pengusaha,” akunya.
Sementara itu secara terpisah ketua penjaringan bacabup dan bacawabup DPC PDIP Kendal, Ahmad Suyuti menyatakan seluruh pendaftar di DPC PDIP Kendal kemarin dipanggil DPD PDIP untuk menjalani tes dan wawancara dengan pengurus DPD PDIP Jateng. “Proses selanjutnya, nanti yang mendapatkan rekomendasi dari DPD, berkasnya akan dikirim ke DPP PDIP Pusat di Jakarta,” ujarnya.
Dari DPP PDIP selanjutnya akan menurunkan rekomendasi nanti yang akan maju sebagai pasangan cabup dan cawabup. Hal itu lantaran untuk dapat maju sebagai cabup maupun cawabup harus mendapatkan rekomendasi dari Parpol. “Itu sudah sesuai dengan peraturan internal parpol dan juga persyaratan pendaftaran di KPU nantinya,” tandasnya.
Sejauh ini, PDIP mengaku sudah menggalang koalisi dengan sejumlah parpol di Kendal. diantaranya Partai Nasdem dan Partai Hanura. “Dua partai itu yang sudah ada MoU dengan kami, meskipun belum resmi. Selain itu ada juga Partai Demokrat yang masih dalam proses komunikasi,” akunya. (JN01)
