PURWOKERTO, Jowonews.com – Harga bawang merah di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencapai Rp60.000 per kilogram atau naik Rp10.000 dari akhir pekan lalu yang berada di kisaran Rp50.000/kg.
“Kenaikan harga bawang merah ini terjadi sejak kemarin (14/11) karena pasokan dari petani ke pedagang besar atau pengepul minim akibat tingginya curah hujan di sentra penghasil komoditas itu,” kata salah seorang pedagang, Yati di Pasar Manis, Purwokerto, Selasa.
Ia mengatakan kenaikan harga bawang merah berlangsung secara bertahap sejak awal Oktober 2016 hingga akhirnya mencapai Rp50.000/kg pada minggu pertama bulan November dan sekarang Rp60.000/kg.
Dalam kondisi normal, kata dia, harga bawang merah berkisar Rp30.000-Rp35.000/kg.
“Kemungkinan harga bawang merah masih akan melonjak karena sekarang sedang berlangsung musim hujan,” katanya.
Sementara di Pasar Wage, Purwokerto, harga bawang merah dalam empat hari terakhir masih bertahan di kisaran Rp50.000/kg atau naik sebesar Rp2.000 dari sebelumnya yang mencapai Rp48.000/kg.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Banyumas Yunianto mengatakan Kabupaten Banyumas khususnya Kota Purwokerto bukan daerah penghasil bawang merah.
“Pedagang di Kabupaten Banyumas mendapat pasokan bawang merah dari liar daerah. Kemungkinan pasokannya berkurang akibat tingginya curah hujan di daerah penghasil sehingga berdampak pada kenaikan harga bawang di Purwokerto,” katanya.
Terkait adanya selisih harga sejumlah komoditas yang dijual di Pasar Manis dan Pasar Wage seperti harga bawang merah, dia mengatakan hal itu dapat terjadi karena pedagang Pasar Manis kulakan di Pasar Wage atau Pasar Ajibarang sehingga harganya menjadi lebih tinggi.
“Namun dari segi pelayanan, Pasar Manis memberikan layanan yang cukup baik karena lokasinya sangat bersih meskipun sampai sekarang tetap sebagai pasar rakyat,” katanya. (jn03/ant)
