Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Yuni Maju Kemungkinan Lewat Gerindra-PKS

 

Kusdinar Untung Yuni Sukowati foto: krjogja.com
Kusdinar Untung Yuni Sukowati foto: krjogja.com

SRAGEN, Jowonews.com – Langkah politik Kusdinar Untung Yuni Sukowati mundur dari pencalonannya di PDIP tampaknya telah diperhitungkan dengan matang. Yuni yang memastikan tetap maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Sragen 2015 itu, tampaknya telah memiliki kendaraan politik.

Kabar terbaru, anak mantan Bupati Sragen Untung Wiyono tersebut akan maju dengan kendaraan politik Partai Gerindra (PG) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Yuni dan dua parpol tersebut telah menjalin komunikasi intensif.

Ketua DPC PG Sragen, Nawonggo Pramudyo ditemui wartawan belum mau terbuka. Dia beralasan tidak mau menanggapi informasi tersebut. “Saya belum bisa sampaikan saat ini. Tunggu saja perkembangan lebih lanjut,” tutur dia.

Pengakuan terbuka disampaikan Suwito, yang merupakan Pengawas Pilkada PG di Dapil IV Jateng, yang meliputi Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri. Suwito mengakui kalau PG sudah menjalin komunikasi dengan Yuni, terkait kemungkinan diusung dalam pilkada Sragen. “Saya berharap Yuni bisa lewat Partai Gerindra. Tapi semua kembali kepada Mbak Yuni dan DPP Partai Gerindra,” ujar dia.

Ketua DPD PKS Sragen, Dedy Endriyatno mengakui adanya komunikasi intensif antara partainya dengan Partai Gerindra. Dia juga menyiratkan adanya komunikasi antara PKS dengan Yuni sebagai figur bakal calon (balon) bupati.

Bendahara DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng mengaku menghargai langkah Yuni yang mundur dari pencalonan di PDIP dan memilih maju lewat parpol lain.  “Meski begitu pihaknya tetap optimis PDIP memang di Sragen. Karena
saat ini internal sangat solid,” tandasnya disela-sela konsolidasi DPC PDIP Sragen di Manggala Sukowati, Jumat (29/5).

DPC PDIP Sragen kemarin memang melakukan pemanasan mesin partai menjelang pilkada. Hanya saja, dalam konsolidasi dengan mengumpulkan pengurus ranting 208 desa dan PAC 20 kecamatan, tiga kandidat balon bupati dan wakil bupati tidak hadir. “Terlihat memang ada dua pendaftar yang masuk angin dan satu mblirit, karena dari tujuh calon hanya tiga yang hadir,” tutur AgustinaWilujeng. (JN01)

BACA JUGA  Pengamat: Jika Terjadi Aliansi, PDIP dan Gerindra Akan Ubah Dinamika Koalisi

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...