Jowonews

Logo Jowonews Brown

BPNP Kirim Bantuan Tenda Ke Lombok

JAKARTA,Jowonews.com — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat Muhammad Rum mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengirimkan 100 tenda ke Kabupaten Lombok Utara pada Senin. “Sebagian pengungsi masih menggunakan terpal karena belum semua mendapatkan tenda. Hari ini akan terselesaikan semua dengan kedatangan 100 tenda dari BNPB,” kata Rum saat dihubungi dari Jakarta, … Baca Selengkapnya

Mensos : Segera Salurkan Kebutuhan Dasar bagi Korban Gempa

JAKARTA,Jowonews.com — Menteri Sosial Idrus Marham memerintahkan jajarannya di lapangan untuk segera menyalurkan kebutuhan dasar bagi korban gempa bumi di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. “Senin dini hari saya mendengar laporan warga di Lombok Utara meninggalkan rumah dan bertahan di tanah lapang dan di persawahan tanpa alas tidur dan tanpa atap. Untuk itu pagi … Baca Selengkapnya

Simpati Warganet lewat #PrayForLombok untuk Korban Gempa

JAKARTA,Jowonews.com — Warganet menuangkan simpati dan dukungan mereka untuk masyarakat provinsi Nusa Tenggara Barat yang kembali diguncang gempa pada Minggu (5/8) malam lalu. Di media sosial, dukungan dan doa untuk Nusa Tenggara Barat disatukan oleh tanda pagar #PrayForLombok pagi ini. Warganet banyak menggunakan tagar #PrayForLombok untuk mencuitkan artikel berita maupun informasi yang berkaitan dengan gempa … Baca Selengkapnya

TNI Dikerahkan Bantu Korban Gempa di Lombok

JAKARTA,Jowonews.com — Sebanyak 100 personil yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Korps Marinir Pasmar 1, Jakarta, dikirim untuk membantu korban gempa Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang terjadi pada Minggu  (5/8) dengan kekuatan 7 skala Richter. Pemberangkatan pasukan gabungan Marinir yang terdiri dari kesehatan, infanteri, kavaleri, zeni dan perbekalan dengan menggunakan pesawat … Baca Selengkapnya

Pre Order Album BTS Tembus 1,5 Juta Kopi

JAKARTA, Jowonews.com – BTS lagi-lagi berhasil mencetak rekor terbarunya lewat album yang akan segera mereka rilis yakni ‘LOVE YOURSELF:’Answer”. Dikutip dari AllKpop, Rabu (25/7) hanya dalam satu minggu total penjualan album BTS secara pre-order dikabarkan sudah mencapai 1.5 juta keping. Lebih mengejutkan, total penjualan tersebut hanya berdasarkan penjualan di Korea Selatan, dan belum termasuk penjualan … Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Meninggal Akibat Gempa NTB Bertambah Jadi 91 Orang

JAKARTA, Jowonews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban meninggal akibat gempa 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8), bertambah menjadi 91 orang.

Jumlah korban meninggal menjadi 91 orang, 209 luka-luka, ribuan rumah rusak, dan puluhan ribuan mengungsi. Ini data sementara, kemungkinan bisa bertambah karena pendataan masih dilakukan, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan korban meninggal kebanyakan karena tertimpa bangunan yang roboh karena gempa. Namun ada pula yang meninggal setelah terjatuh dan mengalami stroke saat berlari menyelamatkan diri ketika gempa terjadi.

Korban meninggal segera dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi dan akan mendapat santunan sebesar Rp15 juta dari Kementerian Sosial, sedangkan yang terluka segera dirawat di rumah sakit dan mendapat santunan Rp2,5 juta.

Dampak gempa yang terjadi pukul 18:46:35 WIB, berpusat pada kedalaman 15 kilometer dan berlokasi pada 8.37 Lintang Selatan dan 116.48 Bujur Timur ini.

Menurut Sutopo, hingga saat ini masih terus didata mengingat belum seluruh wilayah terdampak belum terjangkau oleh tim gabungan SAR.

Saat gempa 7 SR mengguncang Lombok, ia mengatakan ada 10.000 masyarakat yang masih mengungsi di berbagai titik pengungsian pascagempa berkekuatan 6,4 SR yang terjadi 29 Juli 2018. Jumlah pengungsi diperkirakan bertambah melebihi angka pengungsi sebelumnya menjadi sekitar 20.000 orang.

Pendataan otomatis diulang lagi dari awal, karena ada rumah warga yang kondisinya retak pascagempa 6,4 SR sekarang roboh, ujar Sutopo.

Banyak masyarakat yang tidak paham stastus level “Waspada Tsunami” (tsunami dengan ketinggian maksimal 50 cm) yang dikeluarkan BMKG sehingga, menurut dia, masyarakat masih banyak yang mengungsi di perbukitan atau daerah lebih tinggi meski status tersebut sudah dicabut sejak Minggu malam (5/8).

Meski demikian banyak pula dari mereka yang memilih mengungsi hanya di depan rumah masing-masing sambil menjaga harta bendanya, lanjutnya. (JWN3/Ant)

Lihat Video Imam Masjid As-Syuhada Denpasar Tetap Lanjutkan Shalat Meski Gempa

Keteguhan Imam Masjid As-Syuhada Denpasar Tetap Lanjutkan Shalat Meski Gempa Melanda

DENPASAR, Jowonews.com – Imam Masjid As-Syuhada di Denpasar, Provinsi Bali ini tetap memilih melanjutkan bacaan surat dalam Shalat Isya meski gempa cukup kuat melanda Nusa Tenggara Barat dan Bali pada Minggu (5/8/2018) malam.

Dalam video yang diperoleh Senin (6/8/2018), awalnya imam dengan baju dan kopiah putih ini bersiap memimpin sholat Isya. Di rakaat pertama, bacaan surat berlangsung sukses dan lancar. Imam kemudian melanjutkan bacaan rakaat kedua shalat Isya. Disinilah kepanikan terjadi.

Peristiwa gempa bumi dengan getaran cukup kuat tersebut sontak mengagetkan seluruh jamaah di Masjid tersebut, tepat saat bacaan Al Fatihah sang imam hampir usai. Ada jamaah yang kemudian pergi mendadak setelah dibacakan ayat kursi. Namun sang Imam bergeming dan memilih melanjutkan sholat Isya hingga selesai.

Diberitakan sebelumnya, dampak gempa bumi 7 Skala Richter yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB memberikan dampak yang luas.

Hingga Senin dini hari (6/8/2018) pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempabumi.

Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Bali sendiri menjadi salah satu daerah terdampak. (JWN3)

GNPF: UAS Rendah Hati Tolak Jadi Cawapres

JAKARTA,Jowonews.com — Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) Yusuf Muhammad Martak mengatakan penolakan sebagai calon wakil presiden (cawapres) menunjukan sikap Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai ulama yang rendah hati dan tidak berambisi mengejar jabatan dan kekuasaan. GNPF Ulama melalui Forum Ijtima’ merekomendasikan UAS dan Salim Segaf Al-Jufri sebagai cawapres yang mendampingi Prabowo … Baca Selengkapnya