Jowonews

Pemkot Pekalongan “Goes to School” Galakkan Gerakan Antinarkoba

PEKALONGAN, Jowonews.com – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melalui program “Wali Kota Goes to School” terus menggalakkan gerakan antinarkotika dan obat berbahaya di sekolah-sekolah sebagai upaya mencegah penyalahgunaan barang itu di kalangan pelajar. Mengawali tahun 2020, kata Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Senin, pemkot akan terus menebar semangat antinarkoba di sekolah-sekolah sebagai antisipasi pencegahan dan penyalahgunaan barang memabukkan itu di kalangan pelajar. “Kami sangat bangga melihat sebanyak 1.200 siswa Madrsah Aliah Negeri (MAN) 1 yang menggelorakan kegiatan gerakan antinarkoba. Kami yakin para pelajar sudah tahu dengan dampak negatif penggunaan narkoba,” katanya. Kegiatan gerakan pencegahan ini, menurut dia, harus terus ditingkatkan oleh semua pihak, termasuk ustaz dan dai dalam memberikan ceramahnya agar selalu menyisipkan materi antinarkoba. “Ini (penyalahgunaan narkoba) harus kita cegah sungguh-sungguh. Saat ini kondisi masyarakat terlihat tenang namun peredaran narkoba bisa masuk dari mana pun,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, kepala sekolah dan guru dapat andil memberikan pengawasan dan pemahaman kepada siswanya terhadap dampak negatif narkoba. Kepala Sekolah MAN 1 Kota Pekalongan Akhmad Najid menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemkot yang telah ikut memperhatikan para pelajar melalui pemahaman dan pengetahuan melalui pendekatan agamis dan keilmuan. “MAN 1 Kota Pekalongan kini sudah ada boarding school oleh 200 santri yang akan kami jadikan tim untuk pencegahan narkoba. Ini sesuai dengan visi sekolah MAN 1, yaitu Narkoba Haram, Narkoba adalah Neraka,” katanya. Pada kegiatan “Wali Kota Goes to School” jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, para guru, dan siswa diakhiri dengan deklarasi gerakan antinarkoba. (jwn5/ant)

Bupati Batang Berikan Bantuan Korban Puting Beliung

BATANG, Jowonews.com – Bupati Batang Wihaji menyerahkan bantuan berupa sembako dan dana perbaikan bangunan warung yang porak-poranda kepada lima pemilik warung di objek wisata Pantai Celong, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang menjadi korban angin puting beliung. “Sebanyak lima warung yang roboh tersapu angin puting beliung pada Jumat (10/1) sehingga kami hadir ke sini (Pantai Celong) sekadar memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban para korban bencana,” kata Bupati Wihaji, di Batang, Jawa Tengah, Senin. Ia mengatakan pemkab mengapresiasi terhadap para relawan bencana, Palang Merah Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, dan TNI yang sigap membantu mengevakuasi dan melakukan kegiatan membersihkan sisa puing bangunan warung. “Saya sudah perintahkan, apapun yang terjadi dengan bencana, agar BPBD dan instansi lainnya cepat melakukan tindakan antisipasi, dan recovery,” pintanya. Pada kesempatan itu, Wihaji juga menyampaikan instansi terkait terus memberikan pemahaman antisipasi untuk meminimalisasi berulangnya bencana, meski hal tersebut karena faktor alam. Ia mengatakan Pantai Celong sangat berpotensi menjadi unggulan wisata di wilayah setempat sehingga pemkab sudah mengusulkan pada pemerintah sebagai lokasi tempat istirahat (rest area) jalur tol berbasis “transit oriented development) yang berada di KM. 360 Tol Semarang-Batang. “Saya optimitis (nantinya Pantai Celong) ramai karena posisi obyek wisata itu akan diintegrasikan dengan rest area TOD,” katanya. Menurut dia, Pantai Celong merupakan peninggalan pemerintahan zaman Balanda yang sampai sekarang tidak pernah terjadi rob dan tingkat kedalaman laut pun tidak pernah berubah. “Pantai Celong menyuguhkan keindahan alamnya yang menurut sejarahnya sebagai pelabuhan pendaratan masa zaman penjajahan,” katanya. (jwn5/ant)

Ganjar Minta Dinas Arpus Jateng Berinovasi Mudahkan Pelayanan Masyarakat

SEMARANG, Jowonews.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah diminta terus mengembangkan inovasi dengan menggabungkan ilmu pengetahuan serta literasi sebagai upaya memudahkan pelayanan kepada berbagai lapisan masyarakat. “Berimprovisasilah terus dan jangan pernah merasa sempurna, terus berinovasi serta saling menyempurnakan dalam melayani masyarakat,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan pengarahan kepada jajaran Dinas Arpus Jateng di Semarang, Senin. Ganjar juga meminta Dinas Arpus Jateng menggandeng berbagai komunitas untuk membuat konten media sosial yang dekat dengan milenial misalnya dengan membuat permainan, memberikan pertanyaan sebutkan mengenai empat judul buku baru, atau sudah membaca berapa judul buku hari ini dengan hadiah pulsa Rp50 ribu. Menurut Ganjar, kerja sama antara Dinas Arpus dengan komunitas itu untuk mencari format bagaimana meningkatkan minat baca dan menghidupkan perpustakaan. “Berprinsiplah ‘panjenengan’ ada itu karena dibutuhkan, harus kompak, berinovasi, from nothing to something, buka mindset-nya,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Arpus Jateng Priyo Anggoro mengungkapkan pihaknya telah melakukan terobosan baru untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat, yakni dengan meluncurkan aplikasi berbasis android, i-Jateng dan Arsip Emas (Arsip Elektronik Masyarakat). Aplikasi i-Jateng sudah diluncurkan pada 18 Juli 2017 yang bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan literasi sehingga dapat mengakses buku-buku bacaan melalui aplikasi tersebut. Kemudian, Arsip Emas bermanfaat untuk ruang penyimpanan arsip pribadi masyarakat berbasis aplikasi, dimana arsip penting dapat disimpan dan hanya bisa diakses secara pribadi. Menurut Priyo, kedua aplikasi tersebut merupakan inovasi dari Dinas Arpus Jateng guna memberikan kemudahan bagi masyarakat. “Kedua aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store. Ini adalah inovasi dari Dinas Arpus dalam menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat saat ini,” katanya. i-Jateng selain mempermudah akses literasi bagi masyarakat, kata dia, juga untuk meningkatkan kesadaran membaca, tidak hanya lewat aplikasi, kenyamanan mengakses buku juga akan dikembangkan di perpustakaan agar masyarakat juga dapat tertarik untuk datang ke perpustakaan. “Jadi, masyarakat bisa membaca buku yang diinginkan hanya lewat aplikasi. Buku-buku baru juga ada, mimpi saya ke depan aplikasi akan mengungkit kunjungan ke perpustakaan sehingga perpustakaan menjadi semacam tempat wisata. Ya, baca buku, diskusi sembari seperti nongkrong,” ujarnya. (jwn5/ant)

Polda Jateng Mulai Terapkan Tilang Elektronik di Semarang

SEMARANG, Jowonews.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah mulai menerapkan tilang berbasis elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement di wilayah Kota Semarang. “Untuk tahap awal masih sosialisasi,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Rudy Antariksawan di Semarang, Senin. Menurut dia, pada tahap uji coba ini sudah dipasang CCTV di dua titik di Jalan Pandanaran, Kota Semarang. Dua kamera tersebut, kata dia, langsung terhubung ke Regional Traffic Management Center (RTMC) Polda Jawa Tengah. Ia menjelaskan sistem akan secara otomatis mendeteksi pelanggaran serta identitas kendaraan yang melakukan pelanggaran. Dari tahap awal uji coba ini, lanjut dia, pelanggaran terbanyak masih berkaitan dengan penggunaan sabuk keselamatan oleh pengendara kendaraan roda empat. Terhadap para pelanggar lalu lintas tersebut, kata dia, akan dikirimkan surat tilang ke alamat pemilik kendaraan yang tercatat oleh sistem. “Untuk tahap awal ini, dalam surat yang dikirimkan masih kami beri imbauan untuk mentaati peraturan lalu lintas,” katanya. Namun setelah nanti mulai diterapkan, kata dia, dalam surat tilang yang dikirimkan akan tercantum jenis pelanggaran, termasuk potongan gambar kendaraan saat melanggar. Ia menegaskan bagi pengendara yang tidak mengindahkan surat tilang yang dikirimkan tersebut akan ada ancaman pemblokiran bukti kepemilikan kendaraan bermotor saat mengurus pajak. (jwn5/ant)

Sekda Ungkap Perjanjian Bupati Tamzil Dengan Pengusaha Saat Pilkada

SEMARANG, Jowonews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus Sam’ani Intakoris mengungkap adanya perjanjian antara Bupati Kudus (nonaktif) M. Tamzil dan Wakil Bupati Hartopo dengan dua pengusaha yang mendukung pendanaan keduanya saat maju dalam Pilkada 2018. Hal tersebut disampaikan Sam’ani saat menjadi saksi dalam sidang dugaan suap berkaitan dengan mutasi jabatan terhadap M. Tamzil di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin. Sekda mengaku pernah ditunjukkan selembar surat berisi perjanjian antara Tamzil dan Hartopo dengan dua pengusaha. Kedua pengusaha yang mendukung pembiayaan pilkada pasangan Tamzil-Hartopo tersebut masing-masing pengusaha bus bernama Hariyanto dan pengusaha jasa konstruksi bernama Noer Halim. “Pernah ditunjukkan selembar kertas berisi perjanjian oleh Pak Haryanto,” katanya di bawah sumpah dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Sulistyono itu. Sam’ani juga dikonfirmasi soal keterangannya dalam berita acara pemeriksaan tentang isi surat perjanjian tersebut. Surat perjanjian itu sendiri berisi jika saat M. Tamzil dan Hartopo memerintah Kabupaten Kudus, pelaksanaan mutasi dan penganggaran harus sepengetahuan para pihak yang bertandatangan dalam surat tersebut. Saksi juga menyebut besaran bantuan pembiayaan yang diberikan kedua pengusaha tersebut masing-masing Hariyanto sebesar Rp30 miliar dan Noer Halim sebesar Rp10 miliar. Dalam kesaksiannya, Sekda juga ditanya perihal uang Rp500 juta yang diberikan oleh kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Joko Susilo. Menurut dia, uang tersebut merupakan pinjaman dari Hariyanto untuk pembelian ban bus atas perintah Wakil Bupati Hartopo. “Itu murni pinjaman pribadi. Tidak diberikan kepada Bupati,” katanya. (jwn5/ant)

Petugas KPK Geledah Ruang Kerja Pimpinan KPU

JAKARTA, Jowonews.com – Sejumlah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi pada siang Senin 13, Oktober 2020 terpantau mendatangi ruang kerja pimpinan Komisi Pemilihan Umum pasca OTT Komisioner Wahyu Setiawan. Petugas KPK datang dengan empat mobil sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung masuk ke tempat para pimpinan KPU bertugas sementara, yakni di Gedung Mes BI Imam Bonjol, tepat di samping Kantor KPU RI. Petugas dikawal sekitar empat personel kepolisian bersenjata lengkap, petugas KPK masuk ke ruangan tempat pimpinan KPU bekerja, namun tidak diketahui ruangan mana saja yang kemungkinan digeledah. “Ya empat mobil, Innova (anggota masuk ke dalam),” kata salah seorang Anggota Pengamanan KPU di Jakarta Senin. Komisioner KPU Ilham Saputra saat dihubungi mengatakan sedang tidak berada di kantor ketika petugas KPK mendatangi kantor pimpinan KPU sehingga tidak bisa memastikan giat KPK tersebut. “Saya di luar kantor,” jawabnya singkat. Sementara itu, komisioner yang lain belum ada yang memberikan tanggapan ketika ditanya kemungkinan penggeledahan oleh petugas KPK tersebut. Pada Rabu 8 Januari 2020, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum RI yaitu Wahyu Setiawan. Wahyu diketahui meminta dana operasional Rp900 juta untuk membantu Harun menjadi anggota DPR RI pengganti antar waktu. KPK total telah mengumumkan empat tersangka terkait kasus suap terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024 itu. Sebagai penerima, yakni Wahyu dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF). Sedangkan sebagai pemberi, yakni kader PDIP Harun Masiku (HAR) dan Saeful (SAE) dari unsur swasta. (jwn5/ant)

BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Sedang-Lebat Sepekan ke Depan

JAKARTA, Jowonews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan mendatang. “Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan,” kata Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo melalui rilis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin. Ia mengatakan hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan bahwa gugusan uap air, atau lebih dikenal dengan istilah Madden-Julian Oscillation (MJO), masih berada di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Fenomena MJO tersebut, katanya, mendukung peningkatan konsentrasi curah hujan, fenomena gelombang tropis Kelvin Wave dan Rossby Ekuatorial yang berkontribusi signifikan terhadap pembentukan pola siklonik dan pertemuan angin yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah, antara lain Sumatera Bara, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung pada periode 12-14 Januari 2020. Kemudian wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua juga diprediksi akan terkena curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada periode yang sama. Selanjutnya, pada periode 15-18 Januari 2020, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten dan DKI Jakarta juga akan dilanda curah hujan dengan intensitas yang sama. Wilayah lain yang pada periode yang sama akan mengalami kondisi serupa adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan juga Papua. Sementara itu, BMKG memperkirakan potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia dapat mencapai lebih dari 2.5 meter. Kondisi tersebut dapat terjadi di beberapa wilayah perairan selatan Jawa Tengah hingga Pulau Sumba, Laut Sawu, Perairan selatan Pulau Sawu, Pulau Rote, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Laut Natuna Utara untuk sepekan mendatang, demikian Mulyono R. Prabowo. (jwn5/ant)

Masih Terisolir, Pelajar Desa Lebaksitu Sudah Sepekan Tidak Sekolah

LEBAK, Jowonews.com – Para pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga SMA sederajat di Desa Lebaksitu, Kabupaten Lebak Provinsi Banten sudah seminggu tidak mengikuti proses belajar mengajar pascatanah longsor Rabu (1/1) yang mengakibatkan wilayah itu terisolir. Kepala Desa Lebaksitu Tubagus Imron di Lebak, Senin mengatakan para pelajar terpaksa diliburkan karena khawatir masih ada bencana susulan. Selain itu satu-satunya jalan menuju desa tersebut terputus akibat tanah longsor. “Kami khawatir dan tidak ingin mengambil risiko sehingga siswa diliburkan. Masalah ini juga sudah dilaporkan ke UPT pendidikan serta pemangku kepentingan terkait,” kata dia. Khusus di desa tersebut hanya ada dua bangunan sekolah yaitu SD Negeri 1 Lebaksitu dan SMP Negeri 2 Lebaksitu. Sedangkan SMA sederajat hanya ada di Kecamatan Lebakgedong yang berjarak sekitar 40 menit dari desa itu. “Ada bangunan SD mengalami retak dan kebetulan dua sekolah ini satu komplek yang berada di lereng bukit. Kita khawatir kalau masih hujan bakal terjadi longsor dan bisa menimpa sekolah,” katanya. Selain pelajar SD dan SMP, pada umumnya siswa SMA sederajat juga belum bisa berangkat menuju sekolah yang berada di Kecamatan Lebakgedong karena akses jalan ke kecamatan yang masih terputus. “Di sini belum ada SMA, SMK atau MA. Jadi pelajar harus ke Kecamatan Lebakgedong dulu. Namun karena jalannya terputus mereka belum bisa sekolah juga,” katanya. Sementara itu, Arsyad Suwandi Wali Kelas enam SD N 1 Lebaksitu membenarkan para pelajar sudah diliburkan sejak Senin (6/1) akibat bencana alam yang terjadi. “Kami khawatir terjadi bencana susulan sehingga sekolah diliburkan atas kesepakatan sekolah, wali murid dan perangkat desa,” katanya. Namun, pada Senin pagi ini sebagian siswa sudah mulai masuk sekolah meskipun proses belajar mengajar belum bisa dimulai. Hal itu disebabkan bangunan sekolah masih dipenuhi material longsor. “Hari ini kita bersama siswa masih bersih-bersih. Namun besok sudah mulai sekolah normal seperti biasanya,” kata guru yang sudah mengabdi sejak 1989 tersebut. Amal (12) salah seorang siswa mengatakan akibat hujan deras dan tanah longsor beberapa waktu lalu, buku-buku sekolah miliknya rusak. “Buku-buku pelajaran saya rusak. Dan kami juga sudah seminggu tidak masuk kelas,” katanya. (jwn5/ant)