Jowonews

Januari 2020, Upah Nominal Harian Buruh Tani Naik 0,59%

JAKARTA, Jowonews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Januari 2020 naik sebesar 0,59 persen dibanding upah buruh tani Desember 2019, namun upah riil buruh tani mengalami penurunan. “Upah nominal harian buruh tani nasional pada Januari 2020 naik sebesar 0,59 persen dibanding upah buruh tani Desember 2019, yaitu dari Rp54.723,00 menjadi Rp55.046,00 per hari. Sementara itu, upah riil buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,29 persen,” ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin. Sedangkan, upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Januari 2020 naik 0,34 persen dibanding upah Desember 2019, yaitu dari Rp89.179 menjadi Rp89.478 per hari. Upah riil mengalami penurunan sebesar 0,05 persen. untuk rata-rata upah nominal buruh potong rambut pada Januari 2020 dibanding Desember 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,34 persen , yaitu dari Rp28.415 menjadi Rp28.510. Upah riil Januari 2020 dibanding Desember 2019 turun sebesar 0,05 persen, yaitu dari Rp27.341 menjadi Rp27.327. Kemudian, rata-rata upah nominal asisten rumah tangga pada Januari 2020 dibanding Desember 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen, yaitu dari Rp419.298 menjadi Rp419.319. Upah riil Januari 2020 dibanding Desember 2019 turun sebesar 0,38 persen, yaitu dari Rp403.443 menjadi Rp401.916. Diketahui, upah nominal buruh/pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. “Upah riil buruh/pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diterima buruh/pekerja,” papar Suhariyanto. Sedangkan, Upah riil buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan, sedangkan upah riil buruh bangunan adalah perbandingan upah nominal buruh bangunan terhadap indeks harga konsumen perkotaan. (jwn5/ant)

Pemerintah Salurkan Dana BOS Tahap I Rp9,8 Triliun ke Rekening Sekolah

JAKARTA, Jowonews.com – Pemerintah telah menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler tahap I pada Februari 2020 sebanyak Rp9,8 triliun untuk 136.579 sekolah. Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti dalam pernyataan di Jakarta, Senin, mengatakan percepatan ini adalah tindak lanjut dari komitmen bersama Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Dalam Negeri. “Penyaluran Dana BOS ke sekolah-sekolah pada bulan Februari 2020 ini lebih cepat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang rata-rata baru masuk ke rekening sekolah pada bulan Maret dan April,” kata Nufransa. Nufransa memastikan proses penyaluran yang lebih cepat ke rekening sekolah dapat membuat kegiatan operasional mengajar dapat dilaksanakan dan didanai lebih cepat. Selanjutnya, tambah dia, sekolah dapat lebih cepat dalam menyampaikan laporan tanpa menunggu sekolah lain meskipun dalam wilayah yang sama. “Penyaluran langsung ke rekening sekolah juga tetap ditatausahakan dalam APBD Provinsi/Kabupaten/Kota sehingga sisi akuntabilitas tetap terjaga,” katanya. Penyaluran dana BOS reguler tahap I itu meliputi 94.680 SD sebanyak Rp4,44 triliun, 23.625 SMP sebanyak Rp2,21 triliun, 6.857 SMA sebanyak Rp1,22 triliun, 9.932 SMK sebanyak Rp1,84 triliun dan 1.485 SLB sebanyak Rp70,1 miliar. Penyaluran dana BOS secara langsung dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Sekolah ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 9/PMK.07/2020 tentang Perubahan Atas PMK Nomor 48/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan DAK Nonfisik. PMK tersebut memberikan keleluasaan fiskal bagi sekolah dalam mendukung konsep Merdeka Belajar melalui perubahan periode penyaluran dan besaran penyaluran. Selain itu, penyaluran dana BOS dapat lebih akurat karena rekomendasi penyaluran berdasarkan hasil inputan sekolah sendiri melalui Aplikasi Dana BOS yang disediakan oleh Kemendikbud. Alokasi dana BOS reguler tahap I ini adalah sebesar 30 persen untuk masing-masing sekolah yang telah mendapatkan rekomendasi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk Tahap II dan III akan disalurkan sebesar 40 persen dan 30 persen. Dengan skema penyaluran terbaru ini, maka sebesar 70 persen dana BOS nantinya dapat langsung diterima sekolah pada semester I. (jwn5/ant)

Pasutri Harus Tahu, Ini Makanan yang Ampuh Mempercepat Kehamilan

JAKARTA, Jowonews.com – Sebagian besar perempuan ingin segera mendapatkan momongan setelah menikah, tapi tahukah Anda bahwa beberapa jenis makanan bisa mempercepat terjadinya kehamilan? Makanan yang dapat mempercepat terjadinya kehamilan adalah makanan yang mengandung makronutrien dan mikronutrien seimbang, menurut dokter spesialis kandungan Dr. Thomas Chayadi, So.OG, dalam siaran pers, Senin. Menurut dokter spesialis kandungan dari RSPI Puri Indah dan RSIA Grand Family Pantai Indah Kapuk Jakarta itu, mikronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas mempengaruhi sensitivitas insulin pada individu sehat. Oleh karena itu, kurangi makanan yang mengandung glikemik tinggi karena berisiko mengganggu ovulasi. Tapi ingat konsumsi makanan berserat tinggi berlebih (serat>22 gram per hari) juga bisa mengganggu ovulasi. Menurut dokter Thomas, konsumsi protein tidak mempengaruhi fungsi dari reproduksi. Selain itu, diperlukan juga untuk pembentukan sel sehingga diet protein yang seimbang dibutuhkan. Bagi Anda yang ingin cepat mendapatkan kehamilan dianjurkan mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi, seperti daging sapi, ikan, ayam, dan kacang-kacangan. Tapi Anda disarankan tidak banyak mengonsumsi makanan dengan lemak jenuh berlebih karena dapat mengganggu sel telur. Jadi, jangan terlalu banyak mengonsumsi daging merah, susu berlemak tinggi, dan makanan berminyak. Untuk mempercepat terjadinya kehamilan, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti alpukat, minyak olive, salmon, dan kacang-kacangan (almon, walnut, dan hazelnut). Sementara mikronutrien–yang juga dibutuhkan untuk mempercepat terjadinya kehamilan–terdiri dari asam folat, vitamin D, dan zat besi. Kadar asam folat yang rendah dihubungkan dengan pembelah sel yang kurang baik, peningkatan kadar stres oksidatif, dan kematian sel. Hal-hal tersebut dapat menggangu proses perkembangan sel telur. Oleh karena itu penting sekali untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, seperti sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah beet, atau minum suplemen asam folat bila ingin hamil maupun bila sudah hamil. Vitamin D, menurut dokter Thomas, berperan penting dalam reproduksi manusia. Kadar vitamin D yang rendah berhubungan dengan kadar hormone androgen yang tinggi pada perempuan dengan PCOS (sindrom polikistik ovarium). Kekurangan vitamin D banyak dialami perempuan di Indonesia, terutama yang mengenakan hijab karena lebih sedikit terpapar sinar Matahari. Oleh karena itu, suplementasi vitamin D dibutuhkan. Vitamin D dapat diperoleh dengan berjemur pada sinar Matahari pagi, dan makanan seperti minyak ikan cod, salmon, tuna, sarden, hati sapi, dan jamur kancing. Zat Besi juga berperan penting dalam ovulasi. Pada perempuan dengan anemia defisiensi besi dan kadar ferritin yang rendah sering dijumpai gangguan kesuburan. Makanan yang mengandung zat besi terdapat pada daging merah, kacang-kacangan, kuning telur, dan sayur berdaun gelap atau hijau. (jwn5/ant)

Waduh, Utang Indonesia di Akhir 2019 Capai 404,3 Miliar Dolar

JAKARTA, Jowonews.com – Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan IV 2019 tercatat 404,3 miliar dolar AS, terdiri dari utang sektor publik (pemerintah dan bank sentral) 202,9 miliar dolar AS dan utang sektor swasta (termasuk BUMN) 201,4 miliar dolar AS. ULN Indonesia tersebut tumbuh sebesar 7,7 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan ULN pada triwulan sebelumnya sebesar 10,4 persen (yoy). “Perkembangan tersebut disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN pemerintah dan ULN swasta,” kata Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) dalam info terbarunya di Jakarta, Senin. Dijelaskan, posisi ULN pemerintah pada akhir triwulan IV 2019 tercatat sebesar 199,9 miliar dolar AS atau tumbuh 9,1 persen (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 10,3 persen (yoy). Pertumbuhan ULN pemerintah tersebut ditopang oleh arus masuk investasi nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan penerbitan dual currency global bonds dalam mata uang dolar AS dan euro. “Hal tersebut mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian domestik yang tinggi dan imbal hasil aset keuangan domestik yang tetap menarik, serta ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun,” sebut Dekom BI. Pengelolaan ULN pemerintah, katanya, diprioritaskan untuk membiayai pembangunan, dengan porsi terbesar pada beberapa sektor produktif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, yaitu sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (19,1 persen dari total ULN pemerintah), sektor konstruksi (16,6 persen), sektor jasa pendidikan (16,2 persen ), sektor administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib (15,4 persen), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (13,3 persen). Info terbaru Dekom BI juga menjelaskan tren perlambatan ULN swasta berlanjut dari triwulan sebelumnya. Pertumbuhan ULN swasta pada akhir triwulan IV 2019 tercatat sebesar 6,5 persen (yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 10,8 persen (yoy). Perkembangan ini dipengaruhi oleh perlambatan ULN Lembaga Keuangan dari 6,8 persen (yoy) menjadi 2,9 persen (yoy) serta perlambatan ULN Perusahaan Bukan Lembaga Keuangan (PBLK) dari 12,1 persen (yoy) menjadi 7,6 persen (yoy). Secara sektoral, ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara (LGA), sektor industri pengolahan dan sektor pertambangan dan penggalian. “Pangsa ULN di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,9 persen,” katanya. Menurut Dekom BI, struktur ULN Indonesia tetap sehat didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Kondisi tersebut tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan IV 2019 sebesar 36,1 persen, relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya. Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 88,3 persen dari total ULN. Dalam rangka menjaga struktur ULN tetap sehat, katanya, BI dan pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian, katanya. (jwn5/ant)

Dokter Saraf: Stres Bisa Memicu Serangan Migrain

PURWOKERTO, Jowonews.com – Dokter spesialis saraf dr. Untung Gunarto Sp.S. MM mengingatkan bahwa kondisi stres pada seseorang bisa memicu terjadinya migrain. “Salah satu pencetus serangan migrain yang paling sering terjadi biasanya disebabkan oleh stres dan hormonal,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin. Untuk itu, dokter yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tersebut mengingatkan pentingnya mengelola stres guna mencegah serangan migrain. “Upayakan selalu mengelola stres dan selalu dalam keadaan nyaman baik secara fisik maupun psikis,” katanya. Dia juga menambahkan bahwa untuk mencegah migrain seseorang perlu mengatur pola istirahat yang cukup dan melakukan olah raga rutin. “Selalu menjaga stamina dengan istirahat yang cukup dan melakukan olah raga rutin, selain itu perlu juga menyiapkan psikis yang stabil saat menstruasi dan hindari makanan yang biasanya menjadi pencetus,” katanya. Dia menjelaskan serangan migrain memang terkadang dipicu oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh penderita. “Karena itu bagi mereka yang beberapa kali mengalami serangan migrain setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu yang disinyalir menjadi pencetus migrain maka sebaiknya dihindari dulu faktor pencetusnya,” katanya. Sementara itu dia mengatakan bahwa biasanya serangan migrain akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. “Bisanya semakin bertambah usia seseorang, maka semakin jarang terjadinya serangan migrain,” katanya. Dia juga menambahkan bahwa bagi mereka yang sering mengalami migrain dan telah cukup mengganggu aktivitas sehari-hari maka dapat mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi. (jwn5/ant)

Wali Kota Semarang: Banjir Kini Sudah Teratasi

SEMARANG, Jowonews.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut masalah banjir di Ibu Kota Jawa Tengah ini bukan lagi menjadi persoalan utama yang dihadapi setelah empat tahun kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Hevearita G Rahayu. “Wilayah rawan banjir yang pada 2011 lalu mencapai 41,02 persen, saat ini telah berkurang menjadi 13,71 persen,” kata wali kota saat menjadi inspektur upacara peringatan empat tahun kepemimpinannya di Semarang, Senin. Meski persoalan yang menjadi masalah klasik Kota Semarang itu sudah teratasi, kata dia, masih terdapat sejumlah pekerjaan rumah lain yang menantikan untuk dituntaskan dalam setahun terakhir masa jabatannya nanti. Menurut dia, berbagai problem masyarakat dapat dipetakan melalui aplikasi Lapor Hendi yang menampung berbagai keluhan masyarakat. Ia mengungkapkan banjir dan jalan rusak bukan lagi masuk dalam posisi lima besar permasalahan yang dikeluhkan masyarakat. Ia menuturkan keluhan tertinggi masyarakat saat ini berkaitan dengan layanan PDAM, kemacetan, PKL liar, dan  parkir liar. Secara bertahap, lanjut dia, keluhan masyarakat tersebut akan dituntaskan dalam sisa setahun masa jabatannya ini. Persoalan PDAM, kata dia, saat ini sedang dibangun sistem penyediaan air minum (SPAM) Semarang Barat di kawasan Waduk Jatibarang. Selain itu, menurut dia, disiapkan pula proyek pengadaan air baku di wilayah Pudakpayung untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan atas Semarang. “Direksi PDAM tidak boleh hanya berpuas diri menarik biaya langganan dari masyarakat. Tetapi bagaimana caranya biaya yang susah ditarik itu diinvestasikan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” katanya. Demikian pula, lanjut dia, dengan problem kemacetan yang salah satunya diselesaikan melalui upaya rekayasa lalu lintas serta peningkatan kualitas dan kuantitas angkutan umum. (jwn5/ant)

Musim Hujan, Permintaan Benih Ikan di Temanggung Tinggi

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Permintaan benih ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Mungseng, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tinggi pada musim hujan ini ,kata Kepala Unit BBI Mungseng Djoko Susilo. Djoko di Temanggung, Senin, mengatakan tingginya permintaan benih ikan pada musim hujan ini karena permintaan bukan hanya dari pembudidaya ikan di kolam, tetapi juga banyak permintaan untuk budidaya ikan sistem minapadi di sawah. Ia mengatakan peningkatan permintaan membuat BBI Mungseng terpaksa mengambil benih dari luar daerah untuk memenuhi permintaan dari petani. “Permintaan benih ikan tinggi untuk jenis nila, lele dan ikan mas. Kami datangkan benih lele dari Magelang karena produksi benih masih kekurangan,” katanya. Ia menyebutkan kemarin menyediakan benih masing-masing jenis ikan satu kwintal habis dalam satu minggu. Djoko menyampaikan penebaran benih ikan di sawah dilakukan setelah padi agar besar dan bisa dipanen bersamaan atau sebelum panen padi. Ia menuturkan harga benih nila Rp45.000 per kilogram, ikan mas Rp65.000 per kilogram dan benih lele sekitar Rp550 per ekor dengan ukuran panjang 9-12 centimeter. Dalam cuaca ekstrim, katanya perlu diwaspadai dampak buruk pada ikan, karena ikan mas dan lele banyak kasus terserang kembung yang mengakibatkan kematian. “Guna mengatasi hal tersebut manajemen pakan harus terjaga serta jangan segan konsultasi dengan petugas penyuluh di lapangan atau datang ke BBI,” katanya. (jwn5/ant)

Bupati Imbau Masyarakat Banjarnegara Sukseskan Sensus Penduduk 2020

BANJARNEGARA, Jowonews.com – Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah Budhi Sarwono mengimbau seluruh masyarakat di wilayah setempat untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia mulai Sabtu (15/2). “Kami mengajak peran aktif masyarakat Banjarnegara dalam menyukseskan Sensus Penduduk 2020 ini,” katanya di Banjarnegara, Minggu. Bupati mengatakan data dalam sensus tersebut sangat penting dalam mendukung proses perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan. “Karena itu kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dan mentaati peraturan dengan cara memberikan informasi sejujurnya, karena melalui sensus ini diharapkan akan tercipta satu data kependudukan yang terintegrasi,” katanya. Sementara itu, Ketua Sekretariat Sensus Penduduk 2020 BPS Kabupaten Banjarnegara Marliyanto Eko Basuki mengatakan kegiatan sensus secara daring dimulai 15 Februari hingga 31 Maret mendatang. Dia mengatakan data sensus penduduk secara daring ini akan diolah dan nantinya akan muncul daftar penduduk per-RT. “Dari data ini akan muncul penduduk yang sudah melakukan sensus penduduk secara ‘online’ dan yang belum. Yang belum di bulan Juli akan didatangi dengan jangka waktu satu bulan dari tanggal 1 sampai 31 Juli. Namun yang sudah juga tetap didatangi untuk melihat posisi rumah dan lain sebagainya. Karena kita juga akan menggambarkan posisi rumahnya di peta RT,” katanya. Sementara itu, dia menambahkan pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada seluruh pihak terkait. Sementara itu seperti diwartakan sebelumnya, Sensus Penduduk 2020 (SP2020) menjadi kegiatan penting yang akan dilaksanakan Indonesia pada tahun 2020. Hajatan rutin tiap dasawarsa pada tahun berakhiran 0 (nol) ini menjadi kunci terwujudnya satu data kependudukan Indonesia. Masyarakat tinggal membuka situs resmi Sensus Penduduk sensus.bps.go.id dengan lebih dulu menyiapkan e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang di dalamnya terdapat Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kemudian, masukkan NIK dan KK serta kode “captcha” yang terlihat dalam layar, setelah itu klik “cek keberadaan”. Pada tahap selanjutnya, masyarakat akan diminta membuat sandi kunci (password) yang hanya berlaku untuk seluruh anggota dalam satu KK. (jwn5/ant)