Jowonews

Gubernur Jateng, Hibahkan Rp2,4 M Untuk Pasukan Polda Jateng

SEMARANG, Jowonews.com – Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranawa pimpin apel hibah penyerahan Ranmor-6 dan Ranmor-2 untuk angkut pasukan Brimob dan Samapta Polda Jawa Tengah, di halaman Mapolda Jawa Tengah. Selasa (25/2). Dalam sambutannya, Ganjar menyampaikan, penyerahan hibah ini sebagai bentuk sinergitas antara Pemprov Jawa Tengah dengan Polda Jawa Tengah. “Telah kita serahterimakan hibah senilai Rp 2,4 Milliar untuk dibelanjakan Truk angkut pasukan Brimob dan 25 unit kendaraan bermotor roda 2 untuk patroli Samapta Polda Jateng. Semoga hibah ini bisa semakin meningkatkan kinerja Polda Jateng, khususnya dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan kondusifitas Jawa Tengah,” katanya. Ganjar menjelaskan, seperti kita ketahui bersama, salah satu faktor yang paling penting dalam sebuah pembangunan adalah adanya stabilitas keamanan, ketertiban masyarakat dan kondusifitas daerah. Semoga kendaraan tersebut bisa digunakan patroli secara maksimal. “Nek masyarakate tentrem, guyub lan rukun, pemerintah akan bisa melaksanakan pembangunan dengan lancar. Tapi nek masyarakate podo tukaran, usreg, tentu akan menguras tenaga dan pikiran kita bersama yang akhirnya menyebabkan program-program pemerintahan terganggu.” lanjut Ganjar Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada aparat kepolisian sebagai mitra Pemprov Jateng dalam menjaga iklim kondusifitas kehidupan di Jateng ini. Meski demikian, kewaspadaan harus terus ditingkatkan karena potensi atas gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat itu selalu ada, terlebih lagi tahun ini Jawa Tengah sedang punya hajatan besar, yaitu Pilkada Jawa Tengah. Ada 21 Kabupaten/Kota yang akan menggelar Pilkada. Tidak dapat dipungkiri lagi, Pilkada memiliki potensi untuk memecah belah masyarakat jika menggunakan cara-cara yang tidak sehat, seperti kampanye negatif, kampanye hitam (black campaign), menyebarkan isu SARA, politik uang dan hoax. Hal ini tentu harus dicegah dan lawan bersama. Persatuan dan kesatuan sebagai bangsa haruslah dijaga dan rawat agar jangan sampai retak dan terkoyak. Pilkada harus meneduhkan, meski beda warna dan sikap politik. Pilkada harus semakin menyatukan Jawa Tengah. Polisi harus berada di depan untuk ini. Berbagai tindakan pencegahan dan persuasif harus dilakukan tentunya dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk Pemprov Jateng. Ganjar menambahkan, selain Pilkada ada hal lain yang menjadi perhatian terkait keamanan daerah bahaya penyebaran narkoba, begal, tindak pencurian dengan kekerasan dan kejahatan lainnya, seperti radikalisme, terorisme dan intoleransi juga penting diwaspadai. “Khusus untuk mencegah peredaran narkoba, pelabuhan sudah kita tutup, bandara juga kita tutup. Tapi ada jalur lain yang belum kita antisipasi, yaitu jalan Tol.” ujarnya. Ia berharap, diberikannya hibah ini bisa semakin meringankan beban dan mempermudah Polda Jateng untuk melakukan pekerjaan pelayanan masyarakat.(jwn5/akh)

Kapolda Jateng Kunjungi Ribuan Korban Banjir di Kota Pekalongan

PEKALONGAN, Jowonews.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Irjen Polisi Rycko Amelza Dahniel, mengunjungi tempat pengungsian warga terdampak banjir di Masjid Al Karomah Kec Tirto Kota Pekalongan Selasa (25/2). Kunjungan Kerja ini disambut hangat oleh Walikota Pekalongan H.M Saelany Mahfudz, dan Bupati Pekalongan Asip Kolbihi beserta jajaran. Kedatangan Kapolda bersama istri dan jajarannya guna memberikan bantuan kepada korban banjir seperti sembako, makanan, obat-obatan, hingga perlengkapan anak. “Kami datang kesini sebagai bentuk rasa persaudaraan kami, rasa kasih sayang kami, saling berbagi saling membantu untuk memberikan bantuan dan jalan keluar atas musibah banjir yang terjadi,” ujar Kapolda Jateng saat berinteraksi dengan warga. Guna menjamin keamanan warga, Rycko meminta warga untuk tetap berada didalam pengungsian sampai air kembali surut. Dalam kesempatan itu, Kapolda meminta warga untuk memanfaatkan posko gabungan TNI, Polri dan pemerintah daerah yang telah disediakan. Posko siap membantu kebutuhan pengungsi dan menyediakan pelayanan kesehatan hingga pengamanan. “Tetap tinggal disini dulu sampai air surut. Rumahnya akan dijaga oleh tentara dan polisi, tenang. Kalau mau berangkat liat rumah lapor dulu ke polisi atau tentara biar aman. Jangan berangkat diam-diam malam malam nanti ada air tinggi lagi kesulitan untuk kembali kesini,” pesan Kapolda. Seperti diketahui, sekitar 80 persen wilayah kota pekalongan terdampak banjir setinggi rata-rata 30 cm akibat hujan sejak minggu (23/2). Hingga berita ini diturunkan, Kapolda terpantau meninjau lokasi banjir lain diantaranya di kec. Tirto dan kec. Pekalongan Barat, banjir juga mengenangi wilayah kec. Pekalongan Timur, Selatan, dan kec. Buaran. Bahkan hingga meluas di kecamatan Pekalongan utara yang hampir 75 persen wilayahnya terendam banjir setinggi 40 cm. Sementara itu, hingga saat ini tercatat sudah ada 1.587 orang pengungsi di kec. Pekalongan Barat yang memenuhi tempat pengungsian. Turut bergabung dalam kunjungan ini Dirsamapta Polda Jateng Kombes Pol Herry Purnomo, Dirpolair Polda Jateng Kombes Pol Risnanto, Dirintelkam Polda Jateng Kombes Pol Yuda Gustawan, Dansat Brimob Polda Jateng, Kombes. Pol. Tory Kristianto, Dirreskrimum Polda Jateng dan Kabid Dokkes.(fid/akh)

KPU Gelar Sosialisasi Pilkada Purbalingga 2020

PURBALINGGA, Jowonews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, Jawa Tengah akan menggelar sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga 2020 dengan mengundang sejumlah komunitas yang ada di wilayah setempat. “Sosialisasi akan dilaksanakan pada 27 Februari 2020 dan untuk tahap ini akan diperuntukkan bagi segmen perempuan,” kata komisioner KPU Purbalingga Andri Supriyanto di Purbalingga, Selasa. Komisioner bidang Divisi Parmas, SDM dan Kampanye tersebut menambahkan sejumlah komunitas yang diundang untuk hadir dalam acara tersebut antara lain dari Muslimat NU, Aisyiah, karang taruna setempat, KNPI, Pemuda Pancasila dan lain sebagainya. Dia mengatakan sosialisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan pilkada 2020. Dia juga menambahkan kegiatan sosialisasi diharapkan dapat mengingatkan mengenai pentingnya menjadi pemilih cerdas dengan mempertimbangkan calon yang akan dipilih secara objektif. “Harapan KPU yaitu bahwa kegiatan ini akan mendorong mereka menjadi pemilih yang cerdas dan akan menjadi agen sosialisasi kepada lingkungan terdekatnya,” katanya. Sebelumnya dia juga mengatakan bahwa pihaknya mengajak masyarakat untuk memahami calon pemimpin yang akan dipilih. “Tentu sebagai pemilih harus memahami calon pemimpin yang kredibel dan berintegritas sehingga bisa mengemban amanah sebagai pemimpin Purbalingga. Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pilkada 2020. “Sukses pilkada adalah sukses kita semua. Pemilih berdaulat negara kuat,” katanya. Dia juga menambahkan pihaknya terus mengintensifkan program pendidikan pemilih menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2020. (jwn5/ant)

RSUD Tidar Magelang Raih Akreditasi Tingkat Paripurna Bintang Lima

MAGELANG, Jowonews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang meraih akreditasi paripurna bintang lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai pengakuan pemerintah terhadap manajemen rumah sakit itu dalam pemenuhan standar pelayanan yang ditetapkan. Pelaksana Tugas Direktur RSUD Tidar Kota Magelang Septi Milna Soelistiyani di Magelang, Selasa, menjelaskan sertifikat akreditasi telah diserahkan oleh Ketua Eksekutif KARS Sutoto di Jakarta, beberapa waktu lalu. Berdasarkan penilaian surveyor KARS pada 2019, katanya, RSUD Tidar mendapatkan nilai 85, yang merupakan syarat nilai yang cukup guna mendapatkan akreditasi paripurna. “Kita dinilai oleh tim dari surveyor apakah sesuai atau tidak dengan elemen-elemen penilaian standar menurut akreditasi rumah sakit, dan kemarin alhamdulillah dari semua rumah sakit kelompok besar, kita mendapat nilai 85. Itu adalah syarat untuk mendapatkan akreditasi paripurna,” katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang. Ia menyebut setiap tiga tahun akreditasi akan dievaluasi oleh tim. Pada 2016, rumah sakit tersebut juga mendapatkan akreditasi paripurna. Capaian akreditasi kali ini, katanya, sebagai prestasi RSUD Tidar karena mampu mempertahankan predikat bergengsi bagi rumah sakit dalam cara menjaga kualitas pelayanan kesehatan. “Akreditasi ini tidak hanya penilaian biasa. Tidak semua rumah sakit di Jawa Tengah, pun tidak semua rumah sakit di Indonesia yang (berpredikat, red.) paripurna,” ungkapnya. Ia menjelaskan seluruh jajaran RSUD Tidar Kota Magelang akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Layanan itu, katanya, tidak hanya sesuai standar operasional prosedur rumah sakit, namun juga standar kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan. “Setelah diperolehnya predikat ini, kita (RSUD Tidar, red.) tidak boleh tidur, kita harus tetap menjaga bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dan sesuai dengan standar masyarakat,” katanya. Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito pada apel luar biasa pegawai RSUD Tidar Magelang, Selasa, memberikan apresiasi kepada pimpinan, dokter, perawat, seluruh karyawan RS, dan pihak-pihak terkait lainnya atas capaian akreditasi tersebut. “Dengan komitmen dan semangat yang sama tinggi dari seluruh elemen terkait, bisa dipastikan RSUD Tidar dapat mempertahankan keunggulan sebagai institusi penyelenggara layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi masyarakat,” katanya. Ia meminta jajaran RSUD itu mempertahankan predikat itu pada masa mendatang. Selain, katanya, mereka juga harus meningkatkan profesionalitas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (jwn5/ant)

Sebagian KA Lintas Selatan Jawa Terlambat Karena Banjir Jakarta

PURWOKERTO, Jowonews.com – Perjalanan sejumlah kereta api lintas selatan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami keterlambatan akibat banjir, kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Supriyanto. “Berdasarkan informasi yang kami terima, sejumlah titik jalur lintas kereta api di area PT KAI Daop 1 Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi di atas kop rel,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Selasa. Ia mengatakan area jalur rel yang terimbas di antaranya beberapa titik stasiun Daop 1 Jakarta dan Depo Lokomotif Jatinegara sehingga berdampak terhadap gangguan dan keterlambatan perjalanan kereta api jarak jauh, baik yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Stasiun Jakartakota maupun Stasiun Pasarsenen. Menurut dia, beberapa kereta api lintas selatan Jawa dari arah Jakarta yang mengalami keterlambatan di antaranya KA Argo Wilis relasi Gambir-Bandung-Kroya-Surabayagubeng yang seharusnya diberangkatkan dari Stasiun Gambir pada pukul 05.00 WIB, namun baru berangkat pukul 05.25 WIB sehingga lambat 25 menit. Selanjutnya, KA Kutojaya Utara relasi Jakarta Kota-Purwokerto-Kutoarjo yang seharusnya berangkat pada pukul 05.45 WIB namun baru diberangkatkan pukul 08.55 WIB sehingga lambat 190 menit, KA Bengawan relasi Pasarsenen-Purwokerto-Purwosari yang seharusnya berangkat pukul 06.30 WIB namun baru diberangkatkan pukul 08.40 WIB atau lambat 130 menit, KA Gajahwong relasi Pasarsenen-Purwokerto-Lempuyangan yang seharusnya diberangkatkan pukul 06.45 WIB namun baru diberangkatkan pukul 09.05 WIB sehingga terlambat 140 menit. “Selain itu, ada beberapa kereta api yang hingga pukul 11.55 belum diberangkatkan dari Gambir maupun Pasarsenen,” kata Supriyanto. Ia mengatakan sejumlah kereta api yang belum diberangkatkan hingga pukul 11.55 WIB di antaranya KA Fajar Utama Yogyakarta relasi Pasarsenen-Purwokerto-Yogyakarta yang seharusnya berangkat pukul 07.20 WIB, KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Purwokerto-Solobalapan yang seharusnya berangkat pukul 08.00 WIB, KA Sawunggalih relasi Pasarsenen-Purwokerto-Kutoarjo yang seharusnya berangkat pukul 08.50 WIB. Selanjutnya, KA Serayu relasi Pasarsenen-Kiaracondong-Kroya-Purwokerto yang seharusnya berangkat pukul 09.15 WIB, KA Taksaka relasi Gambir-Purwokerto-Yogyakarta yang seharusnya berangkat pukul 09.30 WIB, dan KA Gaya Baru Malam relasi Pasarsenen-Purwokerto-Surabayagubeng yang seharusnya berangkat pukul 10.15 WIB. “Hingga kini seluruh tim PT KAI (Persero) terus melakukan pemantauan kondisi di lintas untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak banjir,” katanya. Ia mengatakan bagi calon penumpang yang hendak membatalkan perjalanan karena kereta apinya mengalami keterlambatan, PT KAI (Persero) akan mengembalikan bea sebesar 100 persen sesuai dengan harga tiket. “PT KAI (Persero) tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya,” katanya. (jwn5/ant)

Pemprov Jateng Serahkan 4 Truk dan 25 Motor ke Polda Jateng

SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan, berupa empat truk beroda enam dan 25 sepeda motor kepada Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk operasional satuan Brimob dan patroli Samapta. “Ini bagian dari cara Pemprov Jateng bersinergi, kami tahu dan mengerti persis bagaimana kepolisian mengamankan seluruh wilayah di Jawa Tengah, namun dengan anggaran yang tidak mencukupi, bantuan ini sebagai bentuk efisiensi,” kata Ganjar di sela penyerahan bantuan kendaraan operasional itu di Mapolda Jateng di Semarang, Selasa. Dia menjelaskan luasnya jangkauan pengamanan yang dilakukan Polda Jateng di 35 kabupaten/kota memerlukan alat transportasi yang cukup banyak, namun karena keterbatasan anggaran maka tidak akan cukup jika hanya dibebankan kepada kepolisian. Ganjar berharap, dengan tambahan armada itu akan mempermudah dan memperlancar kinerja jajaran kepolisian, apalagi satu truk mampu mengangkut satu peleton atau 30 personel setiap kali jalan. “Kami tahu kebutuhannya sangat banyak tapi (bantuan, red.) ini manfaatkan dengan baik,” ujarnya. Dalam pidato sambutannya, Ganjar juga menyinggung soal pengamanan dari pihak kepolisian di dunia maya. Kepolisian, lanjut dia, dengan segala kemampuannya juga harus melakukan patroli siber, terlebih menjelang penyelenggaraan pilkada serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Jateng. “Bukan hanya patroli konvensional tapi juga di dunia maya. Ketika KPU dan Bawaslu sudah menyelenggarakan dengan baik, maka kepolisian dan kejaksaan harus mengawasi dan menegakkan peraturan,” katanya. Bantuan kendaraan operasional senilai Rp2,4 miliar tersebut, diadakan setelah Polda Jateng melakukan efisiensi dan efektivitas dana hibah dari Pemprov Jateng. Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel menyebutkan bahwa bantuan kendaraan operasional truk akan dimanfaatkan oleh Satuan Brimob, sedangkan puluhan sepeda motor untuk patroli Samapta. “Semuanya untuk menunjang pengamanan di Jawa Tengah, seperti yang dikatakan Pak Gubernur tadi, apalagi ini mendekati pilkada,” ujarnya. (jwn5/ant)

KPU Purbalingga Lakukan Berbagai Upaya Capai Target Partisipasi Pemilih 77,5 Persen

Purbalingga, Jowonews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terus melakukan berbagai upaya guna mencapai target partisipasi pemilih 77,5 persen pada pelaksanaan Pilkada 2020. “Target kami dapat mencapai partisipasi pemilih 77,5 persen sesuai dengan target dari KPU RI,” kata anggota KPU Kabupatewn Purbalingga Andri Supriyanto di Purbalingga, Selasa. Sebagai perbandingan, kata dia, tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilpres 2019 di Purbalingga sebanyak 78,56 persen. “Kami optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan pada saat pemilihan kepala daerah tahun ini,” katanya. Anggota KPU Bidang Divisi Parmas, SDM, dan Kampanye tersebut menambahkan bahwa kesadaran masyarakat di wilayah setempat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pesta demokrasi sudah cukup tinggi. “Kendati demikian, kami tetap melakukan berbagai upaya agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” katanya. Andri Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat yang ada di wilayah setempat. KPU tidak hanya mendatangi segmen-segmen pemilih sasaran, tetapi juga melakukan sosialisasi di tempat keramaian. “Sosialisasi di tempat keramaian dan tempat-tempat lainnya juga akan terus kami lakukan guna meningkatkan partisipasi pemilih,” katanya. Ia berharap sosialisasi secara berkala akan dapat mendorong masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskan pelaksanaan pilkada.Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ahmad Sabiq mengingatkan pentingnya menjadi pemilih cerdas saat Pilkada Serentak 2020 dengan mempertimbangkan calon yang akan dipilih secara objektif. “Jadilah pemilih yang cerdas, rasional, dan berkualitas. Memilih dengan menggunakan akal sehat dan hati nurani,” kata Ahmad Sabiq. (jwn5/ant)

Ma’ruf Amin: Pilkada Serentak Jangan Jadi Sumber Perpecahan

JAKARTA, Jowonews.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 tidak menjadi sumber perpecahan dan konflik di antara masyarakat karena berbeda pilihan politik. “Pilkada jangan menjadi sumber perpecahan dan melahirkan permusuhan dan membuat suasana tidak kondusif, bahkan membuat adanya persengketaan dan permusuhan di antara sesama kita,” kata Wapres Ma’ruf saat menghadiri peluncuran Indeks Kerawanan Pilkada Serentak 2020 di Hotel Red Top Pecenongan Jakarta, Selasa. Wapres Ma’ruf mengatakan perbedaan pandangan dan pendapat dalam berpolitik bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan, apalagi di ruang publik. Justru perbedaan itu harus dihormati dalam rangka menjaga keutuhan negara. “Kita tidak boleh saling bermusuhan, kalau berbeda partai juga tidak boleh bermusuhan, berbeda capres juga begitu. Juga perbedaan pilihan bupati, gubernur juga seharusnya tidak menjadikan sumber perpecahan. Sebagai sesama bangsa, kita tetap bersaudara,” katanya menegaskan. Wapres Ma’ruf juga berharap seluruh lembaga penyelenggara pemilu, termasuk Bawaslu, dapat melaksanakan Pilkada Serentak 2020 dengan sukses di 270 daerah. “Pemilu bukanlah tujuan dalam demokrasi, melainkan hanya sebuah proses; sedangkan tujuan hakiki dari pemilu adalah menyejahterakan rakyat dan memajukan negara,” ujar Wapres Ma’ruf. Dalam Indeks Kerawanan Pilkada Serentak 2020, Bawaslu memetakan 24 daerah masuk dalam kategori rawan, yang terdiri atas sembilan provinsi dan 15 kabupaten/kota. Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengatakan indeks kerawanan tersebut harus dilihat sebagai upaya pencegahan terhadap konflik-konflik di daerah. “IKP ini merupakan antisipasi agar tidak terjadi, bukan berarti kita berharap akan terjadi. Agar kalau terjadi kerawanan-kerawanan menjelang pilkada, kita sudah petakan di sini untuk diantisipasi,” kata Afif. Bawaslu mengkategorikan 15 kabupaten/kota rawan konflik Pilkada 2020, dengan skor di atas 63,88; ke-15 kabupaten-kota itu adalah: Kabupaten Manokwari Kabupaten Mamuju Kota Makassar Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Kotawaringin Timur Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Mamuju Tengah Kota Sungai Penuh Kabupaten Minahasa Utara Kabupaten Pasangkayu Kota Tomohon Kota Ternate Kabupaten Serang Kabupaten Kendal Kabupaten Sambas Sementara semua provinsi yang menggelar pemilihan gubernur dalam Pilkada 2020 masuk dalam kategori rawan menurut Bawaslu, yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Utara. (jwn5/ant)