Jowonews

Dua Lagi WNI Positif Corona di Indonesia

JAKARTA, Jowonews.com – Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa ada dua lagi warga negara Indonesia yang dikonfirmasi positif terserang COVID-19. “Kita dapatkan dua orang confront positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor tiga dan empat,” katanya di Jakarta, Jumat. Sebelumnya pemerintah mengumumkan dua kasus positif COVID-19 di Indonesia. Kasus COVID-19 pertama dan kedua di Indonesia dilaporkan terjadi pada seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun di Depok. Dua warga Indonesia yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona itu kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (jwn5/ant)

Kemenkes Telah Terima 227 Spesimen Pasien Dalam Pengawasan COVID-19

JAKARTA, Jowonews.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan sedang memeriksa 227 orang yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) penyakit saluran pernafasan yang disebabkan virus corona jenis baru (COVID-19). “Sampai tadi malam pukul 18.00 WIB kita terima 227 spesimen yang dikirim dari 61 RS di 25 provinsi. Ini kasus Pasien Dengan Pengawasan, dari keseluruhan ini sudah termasuk dua kasus positif, yaitu kasus 1 dan 2 yang sudah di RS,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes yang juga juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Kantor Staf Kepresidenan di Jakarta, Jumat. Jumlah tersebut bertambah dari Kamis (5/3) yang 156 spesimen dari 35 RS di 23 provinsi. “Dari 227 tersebut juga ada 13 kasus ‘suspect’ yang sudah berada di RS dan dalam kondisi diisolasi, sedangkan sisa lainnya negatif,” kata dia. Dari 13 orang yang masuk dalam kategori “suspect”, ada empat orang yang sempat melakukan kontak dekat dengan kasus 1 dan 2 di Depok. Keempatnya juga memiliki tanda-tanda influenza sedang dengan suhu tubuh 37,6 derajat Celcius dan dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. Istilah “suspect” adalah orang-orang yang mempunyai riwayat kontak dekat dengan mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta mengalami gejala influenza, seperti batuk, pilek, panas, dan sesak nafas. “Dari 227 PDP ini mereka adalah orang-orang dengan riwayat perjalanan ke negara lain dan kemudian jadi sakit meski ‘close contact’ dengan kasus positif tidak jelas,” ungkap Yurianto. Dia mengatakan rumah sakit-rumah sakit di daerah juga sudah memiliki ruang isolasi meski standarnya tidak sama dengan rumah sakit rujukan pusat, yaitu RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, RS Persahabatan, dan RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. “Ruang isolasi tidak dimaknai seperti di RS rujukan pusat dan tertinggi. Ruang isolasi hanya memisahkan yang sakit dan lingkungannya, tempat fasilitas untuk memisahkan pasien (yang diduga terkena COVID-19, red.) dengan pasien lain, jadi hanya butuh satu ruang jadi RS dan RS di daerah pasti mampu,” kata dia. Jika sebelumnya pemeriksaan spesimen dilakukan di Balitbangkes, maka kini pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) terhadap spesimen sudah bisa dilakukan di empat BBTKL (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan) dan enam BTKL (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan) di Indonesia. BBTKL terdapat di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Banjarbaru, sedangkan BTKL terdapat di Batam, Medan, Palembang, Makassar, Manado, dan Ambon. Indonesia memiliki dua kasus positif COVID-19 yang dinamakan kasus 1 dan kasus 2, yaitu seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun di Depok, Jawa Barat. Keduanya sejak 1 Maret 2020 dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso. Hingga Jumat (6/3),  pukul 08.00 WIB, terkonfirmasi di dunia 98.038 orang yang terinfeksi virus corona dengan 3.349 kematian, sedangkan sudah ada 53.820 orang yang dinyatakan sembuh. Kasus di China mencapai 80.426 kasus, di Korea Selatan 6.088 kasus, di Italia 3.858 kasus, di Iran 3.513. Tingkat kematian di Italia menjadi yang paling tinggi di luar China yaitu 148 kematian dibandingkan dengan kasus yang positif, sedangkan di China ada 3.013 orang meninggal dunia karena virus tersebut. Hingga saat ini, sudah 65 negara, termasuk Indonesia, mengonfirmasi kasus positif COVID-19 di negaranya. (jwn5/ant)

Truk Tabrak Lima Sepeda Motor di Semarang, Bocah Enam Tahun Tewas

SEMARANG, Jowonews.com – Seorang bocah berusia 6 tahun tewas, setelah sebuah truk kontainer menabrak lima sepeda motor di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang, tepatnya di depan Markas Kodam IV/Diponegoro, Jumat. Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKP Sugito mengatakan korban bernama Joel Tima merupakan pembonceng Honda Revo bernomor polisi H 2654 KF yang dikendarai Nike Wulanjanu (42). Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika lima sepeda motor berjalan perlahan dari arah selatan untuk memberi kesempatan pengendara yang akan masuk ke markas kodam. Pada saat yang bersamaan, sebuah truk pengangkut kontainer bernomor polisi H 1495 YG melaju dari arah belakang lima kendaraan tersebut. “Diduga pengemudi truk kurang waspada dan tidak dapat menguasai laju kendaraannya,” katanya. Korban Joel meninggal dunia di tempat kejadian, akibat luka di bagian kepala dan dada. Sedangkan pengendara yang lain juga mengalami luka, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Banyumanik. Kejadian tersebut sempat menyebabkan kemacetan pada jam sibuk saat pelajar berangkat ke sekolah. (jwn5/ant)

Harga Kebutuhan Pokok di Purwokerto Merangkak Naik

PURWOKERTO, Jowonews.com – Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional, Purwokerto, merangkak naik akibat minimnya pasokan seiring dengan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan pantauan di Pasar Manis Purwokerto, Jumat, harga bawang merah yang sebelumnya sebesar Rp35.000 per kilogram, naik menjadi Rp40.000/kg. Selain itu, harga cabai merah besar naik dari Rp50.000/kg menjadi Rp55.000/kg, cabai merah keriting naik dari Rp40.000/kg menjadi Rp43.000/kg, dan harga cabai rawit merah naik dari Rp40.000/kg menjadi Rp43.000/kg. Sementara harga bawang putih kating bertahan pada kisaran Rp50.000/kg setelah sempat turun secara bertahap dari Rp70.000/kg menjadi Rp45.000/kg. Salah seorang pedagang di Pasar Manis, Yuni mengatakan kenaikan harga beberapa kebutuhan masyarakat itu terjadi karena pasokan ke pedagang besar mengalami penurunan. “Mungkin karena beberapa hari terakhir sering terjadi hujan sehingga pasokan dari petani ke pedagang besar berkurang, akhirnya terjadi penyesuaian harga,” katanya. Ia mengharapkan pasokan berbagai komoditas pertanian tersebut dapat segera kembali normal karena saat sekarang sudah mendekati bulan Ramadhan. “Biasanya sebelum bulan Ramadhan, terjadi lonjakan permintaan dari masyarakat untuk menyelenggarakan selamatan maupun hajatan. Kalau pasokannya tetap minim, harga akan semakin melonjak, yang repot tidak hanya pembeli, pedagang pun akan kerepotan,” katanya. Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto Samsun Hadi mengakui kenaikan harga yang terjadi pada bulan Februari telah berdampak terhadap inflasi di Purwokerto sebesar 2,95 persen dan Cilacap sebesar 2,30 persen. Kendati demikian, dia mengatakan inflasi di Purwokerto dan Cilacap pada bulan Februari 2020 masih terkendali dan berada dalam rentang sasaran inflasi nasional sebesar 3 persen plus minus 1 persen. “Pada Maret 2020, Purwokerto dan Cilacap diperkirakan mengalami inflasi. Inflasi diindikasi bersumber dari kenaikan harga komoditas kelompok makanan, minuman, dan tembakau seiring dengan belum masuknya musim panen beberapa komoditas, serta masih meningkatnya harga bawang putih seiring dengan terbatasnya impor dari Tiongkok,” katanya. Sebagai upaya pengendalian harga, kata dia, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas telah melakukan beberapa kegiatan di antaranya pemantauan harga rutin terutama komoditas bahan pangan strategis seperti beras, daging ayam ras, telur ayam ras, dan komoditas hortikultura. Menurut dia, fokus pengendalian inflasi yang dilakukan TPID Kabupaten Banyumas pada tahun 2020, antara lain peningkatan pasokan bahan makanan terutama beras dan cabai merah serta koordinasi antardaerah dalam pengendalian inflasi. “Hal yang sama juga dilakukan oleh TPID Kabupaten Cilacap dalam rangka pengendalian inflasi di daerah itu,” katanya. (jwn5/ant)

Wapres Ma’ruf Amin Harap Wabah Corona Tak Ganggu Keberangkatan Haji

PEKANBARU, Jowonews.com – Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin berharap wabah virus COVID-19 yang membuat Arab Saudi menghentikan layanan umrah tidak sampai mengganggu keberangkatan calon jamaah haji tahun ini. Saat kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru, Riau, Jumat, wapres menyatakan hingga kini belum ada perubahan mengenai keberangkatan calon jamaah haji. Musim haji sesuai jadwal akan berlangsung pada pertengahan tahun, dan Idul Adha pada bulan Juli 2020. “Belum tahu (dampaknya). Haji persiapan masih normal tapi kita akan melihat pada saatnya. Kalau memang jadi bahaya dan tidak aman, maka keputusannya akan jadi lain. Sampai hari ini tidak ada perubahan,” jelasnya. Ia menerangkan memahami keputusan Saudi Arabia yang menutup sementara bagi jamaah umrah akibat wabah COVID-19. Bahkan, ia mengatakan upaya Saudi Arabia dalam antisipasi virus mematikan itu sangat massif dan penghentian umrah juga diberlakukan untuk warga lokal. “Kita harus bisa memaklumi karena COVID-19 makin lama makin berkembang,” sebutnya. Terhitung mulai 27 Februari 2020 Arab Saudi melarang sementara jemaah umrah dari Indonesia. Artinya warga Indonesia yang akan umrah dalam waktu dekat dan belum mengantongi visa, maka visanya tidak akan dikeluarkan atau ditangguhkan. Sementara mereka yang sudah mengantongi visa umrah, akan mengalami penundaan keberangkatan. Untuk jemaah WNI yang sudah masuk ke negara tersebut masih diperbolehkan melakukan ibadah umrah. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyatakan tetap mendukung upaya internasional guna membatasi penyebaran Virus COVID-19. “Sebenarnya kita tetap ingin supaya umrah itu bisa, tapi mereka (Arab Saudi) punya pertimbangan untuk menyelamatkan warganya. Bukan hanya umrah dari luar saja, dari dalam negeri dari lokalnya juga untuk hindari penularan,” demikian KH Ma’aruf Amin. (jwn5/ant)

BPBD Pasang CCTV di Lima Titik Rawan Banjir di Semarang

SEMARANG, Jowonews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang memasang kamera tersembunyi atau CCTV di lima titik yang rawan bencana banjir, sebagai salah satu alat pendukung pada sistem peringatan dini bencana. “Kami pasang CCTV dan skala debit air di Sungai Babon Genuk, Sungai Pengkol Meteseh, Wates , Wonosari, dan Mangkang Wetan, agar kami bisa mengawasi secara langsung perkembangan di tiap daerah,” kata Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono di Semarang, Jawa Tengah, Kamis. Ia menyebut ada sepuluh daerah di Kota Semarang yang rawan banjir yaitu Semarang Utara, Semarang Barat, Semarang Timur, Tugu, Candisari, Gunungpati, Gayamsari, Pedurungan, Tembalang, dan Genuk. “Berdasarkan data BPBD, sudah ada 11 bencana banjir yang terjadi di Kota Semarang pada periode Januari-Februari 2020,” ujarnya. Ia menjelaskan sebagai upaya mengurangi risiko bencana banjir, BPBD Kota Semarang juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tidak hanya dilakukan di tingkat kelurahan, tapi juga melaksanakan Program Sekolah Siaga Bencana (SSB) yang pesertanya berasal dari perwakilan pelajar SMA. “Untuk meningkatkan sumber daya kami dan edukasi ke masayarakat, kami menggelar latihan evakuasi setiap Minggu di Sungai Banjir Kanal Barat secara gratis, mulai pukul 06.00-09.00 WIB, dengan narasumber dari Badan SAR Nasional,” katanya. Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang Agus Rudianto menambahkan pihaknya mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan masing-masing. “Saluran dibuat sesuai dengan kapasitasnya, tidak membuang sampah di saluran agar tidak menghambat air yang mengalir saat banjir, sedimen dikurangi dengan dibuang di karung yang akan dibantu oleh pemerintah untuk mengambilnya,” ujarnya. BPBD Kota Semarang juga melakukan sosialisasi di kelurahan yang dikemas dalam bentuk sarasehan untuk menambah edukasi bagaimana saat banjir atau lokasi evakuasi saat terjadi banjir. “Jadi ketika terjadi banjir, masyarakat langsung membawa tas yang didalamnya berisi dokumen-dokumen penting, dan mengunci rumah, serta langsung menyelamatkan diri,” katanya. (jwn5/ant)

Magelang Akan Datangkan Armada Band dalam Acara Moncer Serius 2020

MAGELANG, Jowonews.com – Kota Magelang, Jawa Tengah dalam rangkaian program “Moncer Serius 2020” bakal menggelar konser musik pada Sabtu (7/3)  dengan mendatangkan grup musik Armada Band sebagai upaya mendatangkan wisatawan ke kota getuk tersebut. “Konser musik ini menjadi salah satu strategis untuk mengundang wisatawan masuk ke Kota Magelang. Ini merupakan bagian dari agenda tahun kunjungan wisata bertajuk Moncer Serius 2020,” kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang Djarwadi di Magelang, Kamis. Ia menuturkan melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, mulai dari kuliner, hotel dan pusat oleh-oleh akan ramai pengunjung. Menurut dia Armada Band memiliki banyak penggemar di Magelang dan sekitarnya sehingga diharapkan konser akan berlangsung meriah. Armada Band akan tampil sekitar pukul 22.00 – 23.00 WIB. Namun sebelumnya, beberapa band lain bergenre pop akan tampil antara lain The Star of TVM, Penyanyi pemenang Agri Flori 2019 kolaborasi DJ Qla, Java Electronik Contemporer dan sebagainya, mulai pukul 13.00 WIB. “Armada Band yang digawangi Rizal (vokalis), Radha & Mai (gitar), Endra (bass), dan Andit (drum) akan tampil membawakan sekitar 10 lagu,” katanya. Ia memaparkan konser musik ini akan menggunakan panggung berukuran 18×9 meter dengan ketinggian panggung 1,5 meter. Agar terkesan luas, jarak lantai panggung dengan atap dibuat longgar sekitar 6 meter. Panggung akan didukung dengan pencahayaan lampu dan soundsystem yang memadai. Sehingga diharapakn menjadi konser terbaik dan menghibur penonton. Djarwadi menargetkan konser akan dihadiri antara 15.000 – 20.000 penonton. (jwn5/ant)

Usai Isi Logistik, Viking Sun Langsung Berlayar Lagi

SEMARANG, Jowonews.com – Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun, akan langsung melanjutkan perjalanan usai mengisi logistik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, menyusul larangan untuk menurunkan penumpang oleh wali kota setempat. Kepala Destination Asia-Indonesia Cabang Yogyakarta, Nyoman Sudirman, yang ditemui di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Kamis, mengatakan, kapal akan langsung berlayar untuk melanjutkan perjalanan ke timur. “Tidak menginap, langsung berangkat,” katanya. Menurut dia, kapal rencananya akan tetap melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya di Bali. Viking Sun mengangkut 738 wisatawan dari Amerika dan Eropa. Para wisatawan itu sebagian direncanakan akan berwisata di wilayah Semarang dan sekitarnya. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebelumnya telah melarang Viking Sun bersandar dan menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas. Kapal tersebut memiliki riwayat perjalan di negara yang susah terjangkiti COVID-19. “Kapal ini pernah singgah di Australia. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi selama singgah di sana,” katanya. Meski demikian, wali kota akhirnya mengizinkan Viking Sun bersandar untuk mengisi logistik. “Dari syahbandar meminta izin tetap harus bersandar untuk mengisi logistik,” kata wali kota. Ia menegaskan tidak boleh ada penumpang ataupun kru kapal yang turun. Wali kota mengatakan tidak mau mengambil risiko dengan riwayat perjalanan kapal yang pernah singgah di negara yang terjangkiti COVID-19. Viking Sun bersandar pada Kamis petang untuk mengisi logistik tanpa menurunkan penumpang maupun kru. Proses pengisian logistik dilakukan oleh petugas pelabuhan dengan bantuan “forklift” yang dimasukkan melalui lambung kapal. (jwn5/ant)