Jowonews

MUI: Tidak Berpuasa Saat Wabah Corona Tidak Bisa Diganti Fidyah

Jakarta, 22/4 (ANTARA) -JAKARTA, Jowonews.com – Sekretaris Satgas COVID-19 Majelis Ulama Indonesia, KH M Cholil Nafis, mengatakan puasa di saat terjadi wabah COVID-19 saat ini tidak bisa diganti dengan membayar fidyah, kecuali terhadap orang-orang yang sudah ditentukan sesuai syariah. “Jadi tak bisa karena pendemi COVID-19 lalu puasa Ramadhan diganti dengan bayar fidyah,” kata Cholil kepada wartawan di Jakarta, Rabu. Fidyah sendiri mengacu pada istilah dalam agama Islam sebagai kegiatan mengganti kewajiban puasa dengan memberi makan orang miskin. Fidyah merupakan tebusan bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Atas hal itu, Cholil mengatakan kewajiban fidyah diberlakukan kepada seorang Muslim karena tidak bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan tidak mungkin mengganti puasa yang ditinggalkan di waktu lain satu tahun ke depan. Sedangkan di masa pandemi COVID-19, kata dia, tak ada halangan untuk melaksanakan ibadah bagi yang mampu. Membayar fidyah hanya diberlakukan kepada wanita hamil dan orang menyusui yang karena puasa justru membahayakan dirinya dan atau anaknya. Fidyah, kata dia, juga dibolehkan bagi rang tua yang tak mampu berpuasa karena berusia lanjut. Kemudian orang sakit yang tidak ada harapan sembuh yang tak bisa berpuasa dan orang yang berhutang puasa wajib tapi tidak menggantinya sampai melewati bulan Ramadhan berikutnya. “Ayo tetap puasa karena puasa itu menyehatkan,” kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia itu. Dia mengatakan MUI belum pernah menerima pertanyaan atau permintaan fatwa secara resmi dari manapun untuk menetapkan hukum fidyah menggantikan kewajiban puasa Ramadhan karena mewabahnya COVID-19. (jwn5/ant)

Tipikor Semarang Hukum Tiga Jaksa Kejati Jateng Kembalikan Uang Suap Ribuan Dolar

SEMARANG, Jowonews.com – Pengadilan Tipikor Semarang menjatuhkan hukuman tambahan untuk membayar uang pengganti kerugian negara yang nilainya mencapai ribu dolar AS dan Singapura kepada tiga jaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah atas penerimaan suap yang berasal dari pengusaha pelaku tindak pidana kepabeanan yang ditangani oleh institusi penegak hukum tersebut. Hukuman tambahan itu dijatuhkan dalam sidang terpisah yang digelar secara daring di PN Semarang, Rabu, yang dipimpin Hakim Ketua Sulistiyono. Tiga terdakwa perkara suap yang diadili dalam perkara itu masing-masing mantan Aspidsus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Kusnin, Kasi Penuntutan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Rustam Effendi, dan petugas pengawal tahanan Benny Chrisnawan. Penjatuhan hukuman tambahan berupa pembayaran uang pengganti kerugian tersebut lebih berat dari tuntutan jaksa. Dalam tuntutannya, jaksa tidak mewajibkan para terdakwa membayar uang pengganti. Hakim Sulistiyono menjatuhkan hukuman uang pengganti kerugian negara kepada Kusnin sebesar 247 ribu dolar Singapura dan 20 ribu dolar AS. “Bila mana terpidana tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1 bulan sejak putusan berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. Jika harta benda terpidana belum juga cukup untuk membayar uang pengganti, terdakwa dipidana dengan pidana penjara selama 1,5 tahun,” katanya. Sementara untuk terdakwa Rustam Effendi dijatuhi hukuman tambahan pembayaran uang pengganti sebesar 51 ribu dolar Singapura dengan subsider 6 bulan penjara. Sedangkan Benny Chrisnawan diharuskan membayar uang pengganti sebesar 2 ribu dolar Singapura dan 12 ribu dolar AS. Dalam perkara ini, ketiga terdakwa yang menerima suap dari Alfin Suherman, kuasa hukum bos PT Suryasemarang Sukses Jayatama, Surya Sudharma, yang sedang menghadapi tindak pidana kepabeanan yang ditangani Kejaksaan Tinggi dijatuhi hukuman berbeda. Terdakwa Kusnin divonis 2,5 tahun penjara, Rustam Effendi 1 tahun dan 10 bulan, serta Benny Chrisnawan 1 tahun penjara. Usai sidang, HD Junaedi, penasihat hukum Kusnin, mengaku heran dengan putusan hakim. “Dalam tuntutan jaksa tidak ada uang pengganti kerugian negara. Tetapi dalam putusan, hakim menjatuhkan pidana tambahan pembayaran uang pengganti,” katanya. Para terdakwa bersama penasihat hukumnya masih mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas putusan hakim tersebut. (jwn5/ant)

Semen Gresik Jadi Koordinator Satgas BUMN Tanggap Bencana COVID-19 di Rembang

REMBANG, Jowonews.com – PT Semen Gresik ditunjuk sebagai koordinator satuan tugas BUMN tanggap bencana nasional penanggulangan virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang bertugas mengkoordinir BUMN di wilayah itu untuk mendukung upaya percepatan penanganan COVID-19. Perusahaan pelat merah tersebut juga meresmikan Posko Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan COVID-19 penanggung jawab tanggap bencana Kabupaten Rembang, yang dihadiri Bupati Rembang Abdul Hafidz beserta jajaran, Ketua Posko Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jateng Muchammad Supriyadi, jajaran Direksi PT Semen Gresik, Sekda Rembang Subakti, dan Kepala BPBD Rembang Budi Asmara, Rabu. Direktur Utama PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin di Rembang, Rabu, mengatakan sebelum peresmian Posko Tanggap Bencana BUMN wilayah Rembang ini, perseroan sudah aktif bergerak dalam upaya penanganan COVID-19. Bentuk kegiatannya, lanjut dia, mulai dari penyemprotan disinfektan di ruas-ruas jalan di Kabupaten Rembang hingga bantuan tenda pemeriksaan COVID-19 di kawasan perbatasan Rembang. “Hingga pertengahan April 2020, total bantuan penanggulangan COVID-19 yang dikucurkan Semen Gresik lebih dari Rp1,5 miliar,” ujarnya. Ia berharap kehadiran Posko Satgas Bencana BUMN tersebut mampu berkontribusi nyata mendorong percepatan penanggulangan COVID-19 di Rembang. Pembentukan posko tingkat kabupaten yang dikoordinatori Semen Gresik ini merupakan langkah lanjutan setelah Kementerian BUMN membentuk satgas di gugus tugas wilayah Jateng yang diharapkan bisa lebih memperkuat berbagai upaya penanganan COVID-19 di daerah. “Semangat BUMN hadir untuk Indonesia kami hadirkan lewat posko tanggap bencana ini,” ujarnya. Sekretariat Posko Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan COVID-19 berlokasi di Kampus Akademi Semen Indonesia (AKSI) Rembang. Satgas yang diketuai Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Gatot Mardiana ini membawahi BUMN wilayah Rembang, meliputi PT PLN (Persero), Perhutani, Telkom, Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, Bulog, Permodalan Nasional Mandiri (PNM), Jamkrindo, Pertamina, Pegadaian, dan Taspen. Berbagai bantuan yang dihimpun Satgas Bencana BUMN ini disalurkan kepada tiga sasaran utama, yakni masker kain serta wastafel portabel untuk cuci tangan diprioritaskan untuk warga, sedangkan untuk puskesmas bantuan berupa alat pelindung diri yang dapat digunakan lagi. Khusus untuk rumah sakit rujukan COVID-19 di Rembang mendapatkan APD sekali pakai, vitamin, obat, dan masker medis. Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengapresiasi bantuan APD dan logistik untuk percepatan penanggulangan COVID-19 ini, mengingat tren kasus COVID-19 di Rembang cenderung naik. Berdasarkan data, tercatat ada 525 orang dalam pengawasan (ODP), 43 pasien dalam pengawasan (PDP), dan tiga warga Rembang yang positif COVID-19. (jwn5/ant)

Gugus Tugas COVID-19 Temanggung Screening Ratusan Santri Ponpes Tegalrejo

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung melakukan “screening” atau penyaringan awal terhadap ratusan santri asal Kabupaten Temanggung yang baru pulang dari Pondok Pesantren Tegalrejo Kabupaten Magelang guna mencegah penularan virus corona. Koordinator Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung Ripto Susilo di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan penyaringan ini dilakukan setelah beberapa waktu lalu dilakukan koordinasi dengan Ponpes Tegalrejo. Ia menyebutkan sebanyak 630 santri asal Kabupaten Temanggung yang belajar di ponpes tersebut pulang ke Temanggung yang dibagi dalam dua tahap, yakni hari ini untuk santri putra dan Kamis (23/4) untuk santri putri. Ia mengatakan sejumlah santri tersebut berasal dari sejumlah kecamatan yang ada di Temanggung. “Semula pemulangan mereka tersentral di kawasan Pujasera Kowangan ini, tetapi karena kami menghindari kerumunan massa yang begitu banyak maka kita pisah menjadi beberapa tempat,” katanya. Ia menyebutkan ada 4 titik pemulangan santri tersebut, yakni di kawasan Pujasera untuk kelompok santri yang berasal dari Kecamatan Pringsurat, Kranggan, Kaloran, Temanggung, Kedu, Tlogomulyo, Tembarak, Selopampang, dan Bulu. Kemudian santri dari Kecamatan Parakan, Kledung, dan Bansari titik kepulangan di eks-kantor Kawedanan Parakan dan santri dari Kecamatan Kandangan, Gemawang, dan Jumo turun di Kandangan. Selanjutnya satu pos lagi di Kecamatan Ngadirejo untuk santri dari Kecamatan Ngadirejo, Candiroto, Wonoboyo, Tretep, dan Bejen. Menurut dia, hasil komunikasi dengan pihak pondok, selama satu bulan terakhir para santri benar-benar diisolasi dan tidak bersentuhan dengan yang lain. “Semoga saja tidak ada yang terinfeksi, sehat semua. Kemudian kami komunikasikan juga harus pakai masker dan alhamdulillah kita lihat semua para santri pakai masker dan bus disemprot cairan disinfektan dulu sebelum santri naik bus,” katanya. Di posko penyaringan awal tersebut saat para santri saat turun dari bus disemprot cairan disinfektan termasuk barang bawaannya, kemudian mereka diminta mencuci tangan dengan sabun, dilakukan pengukuran suhu, dan pendataan. “Kami imbau para santri setelah sampai di rumah melakukan karantina mandiri,” katanya. (jwn5/ant)

RS Diponegoro Semarang Layani Swab Test COVID-19 Secara Drive Thru

SEMARANG, Jowonews.com – Rumah Sakit Nasional Diponegero (RSND) Semarang menyediakan layanan pengambilan sampel swab test COVID-19 secara “drive thru” atau layanan tanpa turun (lantatur) untuk mempercepat pengecekan serta menghindari antrean. Direktur RSND Universitas Diponegoro Semarang, Sutopo Patriajati di Semarang, Rabu, mengatakan lantatur yang memudahkan orang yang akan melakukan pengecekan ini disiapkan di Gedung Poliklinik Dots TB di kompleks rumah sakit tersebut. Sampel swab test tersebut, kata dia, selanjutnya akan diproses di laboratorium PCR milik RSND. Rumah sakit pendidikan milik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini menjadi salah satu laboratorium PCR untuk mempercepat pengujian sampel swab test COVID-19. “Lab PCR RSND ini mampu mengecek 90 hingga 100 sampel per hari,” katanya. Adapun durasi pemeriksaannya, kata dia, diupayakan selesai dalam 8 jam. Selanjutnya, menurut dia, hasil tes sampel swab tersebut akan disampaikan kepada yang bersangkutan. Ia menjamin kerahasiaan informasi hasil tes pasien yang melaksanakan pemeriksaan. “Gratis, bantuan pemerintah selama pandemi,” katanya. Sementara Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama mengatakan masih ada beberapa hal yang ditambahkan agar memudahkan pasien yang akan melaksanakan swab test. “Nanti ditambahkan petunjuk arah agar pasien tidak bingung,” katanya. (jwn5/ant)

Baleg Tunda Rapat Perdana RUU Cipta Kerja Besok

JAKARTA, Jowonews.com – Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi Partai NasDem Willy Aditya mengatakan Baleg menunda menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja dengan pakar yang dijadwalkan dilaksanakan pada Rabu siang. “RDPU hari ini diundur menjadi Kamis (23/4),” kata Willy di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan pengunduran jadwal RDPU perdana itu karena terkait dengan kesiapan narasumber yang akan dihadirkan dalam rapat tersebut. Namun Willy enggan menyebutkan nama-nama narasumber atau pakar yang akan hadir dalam RDPU tersebut. “Nanti saya info pembicaranya. Pembicara dari berbagai latar belakang,” ujarnya. Willy yang merupakan Wakil Ketua Panja RUU Ciptaker itu menjelaskan RDPU pada Kamis (23/4) berlangsung terbuka untuk masyarakat sehingga diperkenankan memantau jalannya rapat. Sebelumnya, Panja RUU Ciptaker akan mulai menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan mengundang pakar pada Rabu (22/4). RDPU itu rencananya akan meminta masukan pakar terkait 11 BAB atau kluster yang ada dalam RUU Ciptaker, sehingga tiap RDPU akan membahas minimal satu kluster. Sementara itu urutan pembahasan BAB dalam RUU Ciptaker yang akan dimintai pendapat dari pakar dalam RDPU adalah BAB 1 terkait Ketentuan Umum dan Konsideran, BAB 2 terkait Maksud dan Tujuan. Bab 1 dan Bab 2 dijadikan satu paket dalam RDPU yang sama. Selanjutnya BAB 5 terkait Kemudahan, Pemberdayaan, Perlindungan UMKM, dan Perkoperasian; BAB 7 terkait Dukungan Riset dan Inovasi; dan BAB 10 terkait Investasi Pemerintah Pusat dan Proyek Strategis Nasional. BAB 9 terkait Kawasan Ekonomi, BAB 6 terkait Kemudahan Berusaha, BAB 3 terkait Peningkatan Ekosistem Investasi dan Kegiatan Berusaha, BAB 8 terkait Pengadaan Lahan, BAB 11 mengenai Pelaksanaan Administrasi Pemerintahan; dan BAB 4 tentang Ketenagakerjaan. (jwn5/ant)

Polres Temanggung Dorong Masyarakat Agar Posko COVID-19 Difungsikan Posko Kamtibmas

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, mendorong masyarakat dalam penyelenggaraan posko penanganan COVID-19 di kampung/desa agar juga difungsikan sebagai posko kamtibmas, kata Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali. “Dalam sosialisasi kami selalu mendorong agar posko penanganan COVID-19 yang berada di kampung-kampung atau desa-desa juga sebagai posko untuk kamtibmas wilayah mereka sehingga keduanya bisa berjalan baik,” katanya di Temanggung, Rabu. Ali menyampaikan tentunya dengan banyak posko yang ada di kampung/desa sangat membantu dalam kegiatan kamtibmas yang ada di wilayah, karena mereka siaga 24 jam. “Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat dengan adanya posko-posko yang ada di kampung/desa karena mereka bekerja 24 jam untuk menjaga wilayahnya masing-masing sehingga kamtibmas semakin baik karena dijaga terus,” katanya. Menyinggung tingkat kriminalitas selama masa pandemi COVID-19, Ali menyampaikan tidak ada peningkatan yang signifikan. “Secara total tidak meningkat sama dengan yang kemarin-kemarin dan ada beberapa kasus yang sudah kami tangani seperti kasus pencurian ternak dan penjambretan yang dapat kita ungkap kasusnya,” katanya. Menurut dia, sejumlah kasus kriminal yang dapat diungkap semuanya tidak ada hubungannya dengan pandemi COVID-19, artinya bukan karena wabah COVID-19 ini seseorang melakukan tindak kejahatan. Ia mengimbau masyarakat dalam kondisi menghadapi wabah ini harus saling peduli terhadap sesama, harus saling menjaga, jangan sampai kondisi ini malah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. “Dengan banyak posko yang ada di kampung/desa itu sangat membantu dalam mengamankan kamtibmas yang ada di wilayah, karena semuanya siaga 24 jam,” katanya. Menyinggung pemadaman lampu penerangan jalan umum dan area publik di Temanggung menurut dia, tidak ada pengaruhnya terhadap kriminalitas. “Tidak ada pengaruhnya karena kebetulan yang dimatikan tempat-tempat umum yang area umum seperti alun-alun, jadi tidak semua fasilitas penerangan umum kami matikan, hanya tempat-tempat yang biasa digunakan untuk nongkrong,” katanya. (jwn5/ant)

Ratusan Warga Jateng Kesulitan Ajukan Restrukturisasi Kredit

SEMARANG, Jowonews.com – Ratusan orang mengadu ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena kesulitan dalam mengajukan program relaksasi kredit saat pandemi COVID-19 sesuai kebijakan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Setidaknya ada 371 warga yang ‘wadul’ ke saya karena susah mengajukan keringanan kredit karena terdampak COVID-19,” kata Gubernur Ganjar di Semarang, Rabu. Ia berharap semua lembaga keuangan seperti perbankan, lembaga pembiayaan kredit dan lainnya tidak mempersulit warganya dalam mengajukan restrukturisasi kredit. Dirinya menyebut program restrukturisasi kredit ini sangat membantu masyarakat dan sejak diluncurkan hingga 16 April 2020, tercatat sudah ada 72.699 nasabah di Jateng yang disetujui pengajuan restrukturisasi kreditnya. “Total jumlah kreditnya sebesar Rp6,8 triliun,” ujarnya. Kendati demikian, Ganjar menyebutkan laporan yang masuk melalui akun media sosial pribadinya ataupun melalui kanal aduan Laporgub tentang kesulitan mengakses kebijakan itu juga cukup banyak. “Banyak yang mengadu ke saya misalnya Mas Saiful Anwar dari Banjarnegara. Sekarang dia ‘nganggur’ karena tempat kerjanya tutup. Dia mengatakan ke saya bahwa sulit mengajukan keringanan kredit sepeda motor. Yang begini-begini ini harus dibantu, apalagi katanya, istrinya mas Saiful ini sebentar lagi melahirkan,” ujarnya. Untuk membantu masyarakat, Ganjar telah menyediakan portal aduan dan konsultasi kredit di website kreditcenter.jatengprov.go.id dan membuka kanal aduan di nomor 0813-2516-3300 dan 0878-3477-7466. “Silakan ini dimanfaatkan agar masyarakat bisa berkonsultasi untuk mendapatkan keringanan kredit berupa penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu kredit, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan kredit atau pembiayaan hingga konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara,” katanya. Dalam upayanya membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19 itu, Ganjar menggandeng OJK, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). “Nantinya, konsultasi yang masuk dari masyarakat, akan kami tindak lanjuti dengan melibatkan pihak-pihak tersebut,” katanya. Ganjar juga meminta seluruh masyarakat untuk tetap semangat dan berusaha bertahan di tengah pandemi COVID-19 ini. “Meski situasi semua sedang sulit, namun tidak boleh ada yang menyerah dengan kondisi ini. Mari tetap berusaha yang terbaik demi keluarga, jaga kesehatan, selalu pakai masker,” ujarnya. (jwn5/ant)