Jowonews

Bandara Soekarno-Hatta Klaim Sudah Terapkan Protokol Kesehatan COVID-19

JAKARTA, Jowonews.com – Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta dr Anas Ma’ruf mengatakan Bandara Soekarno-Hatta sudah memberlakukan protokol kesehatan kepada penumpang yang akan berangkat menggunakan pesawat terbang dari bandara tersebut. “Pengawasan diberlakukan sejak saat calon penumpang membeli tiket. Tiket tidak bisa dibeli online dan harus dilengkapi dengan dokumen perjalanan dan dokumen kesehatan,” kata Anas saat jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang disiarkan langsung akun Youtube BNPB Indonesia dipantau dari Jakarta, Kamis. Anas mengatakan orang-orang yang diperbolehkan menumpang pesawat terbang hanya mereka yang melakukan perjalanan dinas atau melaksanakan tugas dari institusi tempatnya bekerja. Calon penumpang harus membawa dokumen perjalanan, yaitu surat tugas dari institusi tempat calon penumpang bekerja; surat keterangan sehat dari institusi kesehatan; dan hasil tes cepat COVID-19 yang dilakukan paling lama 10 hari sebelum melakukan perjalanan. “Dokumen dan kondisi kesehatan calon penumpang akan diperiksa saat di bandara. Karena itu, disarankan tiba di bandara tiga jam sebelum waktu penerbangan,” tuturnya. Pemeriksan pertama yang akan dihadapi calon penumpang adalah pemeriksaan dokumen. Bila ada dokumen yang dinilai meragukan, petugas bisa saja melakukan pengecekan langsung ke institusi yang mengeluarkan dokumen. Pemeriksaan berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan. Meskipun dokumen kesehatan sudah lengkap, suhu tubuh dan kondisi fisik calon penumpang tetap akan diperiksa. Bila tidak ada masalah, kantor kesehatan pelabuhan akan menerbitkan surat izin kesehatan. Di dalam pesawat pun, maskapai penerbangan harus melaksanakan protokol kesehatan, antara lain hanya boleh membawa penumpang 50 persen dari kapasitas, kondisi pesawat memenuhi protokol kesehatan, dan awak penerbangan juga harus dalam kondisi yang sehat. Menanggapi foto-foto penumpukan calon penumpang di bandara yang beredar di media sosial, Anas mengatakan hal itu terjadi pada Kamis (14/5) dan memastikan bahwa calon penumpang itu bepergian dalam rangka menjalankan tugas atau dinas. “Memang terjadi penumpukan, mungkin karena ada beberapa slot penerbangan yang bersamaan. Saat ini sudah ada pengaturan sehingga sudah lebih baik,” katanya. (jwn5/ant)

Kirim Utusan Masuk Panja RUU Ciptaker, PKS Sebut Perlu Ada Oposisi

JAKARTA, Jowonews.com – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto mengatakan fraksinya mengirimkan tiga nama sebagai anggota Panitia Kerja (Panja) RUU Cipta Kerja setelah mempertimbangkan perlu adanya pandangan penyeimbang dari partai oposisi dalam pembahasan RUU tersebut. Tiga anggota Fraksi PKS yang dikirim ke Panja RUU Ciptaker adalah Anies Byarwati, Bukhori Yusuf dan Ledia Hanifa. “Karena Fraksi PKS ingin mengawal pembahasan RUU Ciptaker sejak awal agar isi ketentuannya memihak kepentingan rakyat,” kata Mulyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis. Dia mengatakan RUU Ciptaker yang isinya berkaitan dengan 79 Undang-Undang perlu dikritisi sejak awal agar tidak menyimpang dan dimanfaatkan untuk kepentingan liberalisasi ekonomi nasional semata. Menurut dia, Fraksi PKS ingin pembahasan RUU setebal 1.000-an halaman itu dilakukan secara objektif dan terbuka untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan investor asing. “Rapat Panja pekan ini melanjutkan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja pada bagian Daftar Isian Masalah atau DIM di bagian konsideran, Bab I (Ketentuan Umum) dan Bab II (Maksud dan Tujuan). Kedua bab ini sangat penting karena akan sangat mewarnai arah dan bunyi pasal-pasal pada 13 bab berikutnya,” ujarnya. Mulyanto menjelaskan Fraksi PKS juga ingin memastikan bahwa RUU Omnibus Law ini benar-benar bermanfaat bagi semua pihak, baik untuk kalangan pekerja maupun para pengusaha. Menurut dia, RUU Ciptaker harus berpihak kepada kepentingan nasional, memprioritaskan pembukaan lapangan pekerjaan untuk tenaga kerja Indonesia, bukan tenaga kerja asing, menjamin kedaulatan bangsa tidak tergadai dan memastikan RUU tersebut tidak melanggar konstitusi. “Berdasarkan hasil kajian internal Fraksi PKS, terdapat sejumlah isu penting yang perlu dibahas secara mendalam dalam RUU Ciptaker,” katanya. Dia menjelaskan beberapa isu tersebut antara lain isu kedaulatan negara, isu kemudahan izin bagi usaha dan tenaga kerja asing, isu pengaturan hak dan kewajiban pekerja dalam negeri, isu kelestarian lingkungan hidup, isu desentralisasi kekuasaan dan isu perlindungan konsumen, terutama terkait jaminan produk halal dan pengelola umroh. Mulyanto menilai secara umum draf RUU Ciptaker yang diajukan Pemerintah terlalu longgar pada kepentingan investor asing, memarjinalkan daerah, melemahkan pekerja dalam negeri dan menyudutkan konsumen muslim. “Fraksi PKS berupaya agar bagian-bagian sensitif yang dapat merugikan kepentingan nasional dapat diputuskan secara bijaksana. Jangan sampai harapan Pemerintah membuka lapangan kerja baru dengan jalan mempermudah perizinan usaha dan investasi malah menjadi malapetaka bagi kedaulatan bangsa dan negara,” ujarnya. Dia menegaskan bahwa kita harus punya komitmen kuat untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai tuan rumah di negerinya sendiri, bukan sekedar jadi kuli bagi pengusaha asing. (jwn5/ant)

Menag: COVID-19 Jangan Sampai Kurangi Kegembiraan Idul Fitri

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Agama Fachrul Razi berharap pandemi COVID-19 tidak mengurangi kegembiraan dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri 1441 H yang merupakan hari kemenangan umat Muslim di seluruh dunia. “Ibadah dan silaturahmi bisa dilakukan di rumah saja. Kegembiraan jangan sampai hilang tetapi tetap harus terhindar dari COVID-19,” kata Fachrul sebagaimana disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia dipantau di Jakarta, Kamis. Fachrul kembali mengingatkan masyarakat tidak mudik. Dia mengatakan kegiatan mudik bisa membawa virus corona penyebab COVID-19 ke kampung halaman sehingga malah menyebabkan malapetaka bagi keluarga. Fachrul juga mengimbau masyarakat tidak mengadakan takbir keliling pada malam Idul Fitri. Menurut dia, takbiran bisa dilakukan di rumah. “Namun, saya juga mengimbau masjid dan mushala tetap menggaungkan takbir melalui pengeras suara untuk memeriahkan malam Idul Fitri,” tuturnya. Tentang penyelenggaraan Shalat Idul Fitri, Fachrul mengatakan juga bisa dilakukan di rumah bersama keluarga inti, baik secara perorangan maupun berjamaah. Menurut pendapat beberapa ulama, Shalat Idul Fitri berjamaah bisa dilakukan oleh empat orang saja. “Shalat Idul Fitri adalah shalat sunnah muakad, yang artinya shalat sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah juga tidak pernah meninggalkan shalat Idul Fitri,” katanya. Pada saat Hari Raya Idul Fitri, Fachrul juga mengimbau masyarakat merayakan Lebaran di rumah saja. Tidak perlu bertamu atau menerima tamu di rumah karena bisa saja orang lain merupakan pembawa virus corona penyebab COVID-19 yang tanpa gejala. “Silaturahim bisa dilakukan melalui media sosial. Saat ini banyak sekali media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk saling bermaafan. Silaturahim tidak harus bertemu fisik. Silaturahmi terjalin bukan karena kedekatan fisik melainkan kedekatan batin,” tuturnya. (jwn5/ant)

Mensos Pantau Langsung Penyaluran Bansos Corona di Tiga Daerah Di Jateng

SEMARANG, Jowonews.com – Menteri Sosial Juliari P. Batubara memantau langsung penyaluran bantuan sosial tunai (BST) secara bertahap kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta, Kamis. Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Mensos berkesempatan memantau proses pendistribusian BST bagi KPM di Kantor Pos Regional IV Jalan Sisingamangaraja, Semarang Selatan, dengan didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19. Mensos berharap BST sebesar Rp600 ribu itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KPM untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di tengah pandemi COVID-19. “Jangan digunakan untuk membeli rokok ya, gunakan untuk beli kebutuhan pokok dan kebutuhan lain yang penting,” pesan Mensos. Mensos menjelaskan secara nasional ada sekitar 8 juta KPM dan saat ini sudah mendekati 5 juta KPM yang sudah menerima BST dengan target penyaluran selesai pada hari Sabtu pekan ini. “Jumlah penerima BST di Kota Semarang 114 ribu KPM, dalam waktu satu hingga dua hari akan selesai atau sebelum Lebaran bisa tersalurkan,” ujarnya. Terkait dengan target waktu penyaluran BST, Mensos meminta jajaran PT Pos Indonesia meningkatkan kinerjanya. “Untuk PT Pos gak ada Lebaran-lah pokoknya, kerja terus sampai malam (dalam menyalurkan BST, red) untuk membantu masyarakat memastikan bahwa saudara-saudara yang berhak menerima BST ini bisa mendapatkan atau menggunakan uang tersebut mungkin untuk keperluan Lebaran,” katanya. Menurut Mensos, BST tersebut melengkapi bagi warga yang belum “tercover” bantuan lain dari pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19, meskipun diakui tidak mudah untuk mengontrol agar bantuan tepat sasaran dan tidak ganda. (jwn5/ant)

Wali Kota Ingatkan Warga Magelang Belanja Kebutuhan Lebaran Secukupnya

MAGELANG, Jowonews.com – Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengingatkan warga berbelanja kebutuhan menjelang Lebaran 2020 secukupnya sehingga bisa berhemat keuangan karena situasi pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan. “Dalam pembelanjaan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah ini secukupnya saja, jangan berlebihan,” kata dia dalam keterangan tertulis di terima di Magelang, Kamis. Ia mengatakan pentingnya warga tidak boros mengeluarkan uang untuk kebutuhan di tengah pandemi Virus Corona jenis baru (COVID-19) yang berpengaruh terhadap kondisi perekonomian. Wali Kota Sigit didampingi Wakil Wali Kota Windarti Agustina dan unsur forum pimpinan daerah setempat mengunjungi sejumlah lokasi strategis terkait dengan persiapan daerah menghadapi Lebaran, antara lain pasar tradisional, toko modern, kantor Dinas Perhubungan, dan agen elpiji. Masyarakat yang berbelanja kebutuhan Lebaran, kata dia, harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun atau memakai cairan pembersih tangan sebelum dan sesudah berbelanja. Ia menyebut kesiapan Kota Magelang menghadapi Lebaran sebagai sudah baik dengan aktivitas warga yang tertib dan suasana kondusif. “Alhamdulillah dari apa yang kita lihat, semua berjalan tertib dan kondusif, juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, termasuk mengontrol yang kemarin sore sempat viral karena tidak teratur, parkiran membludak, dan sebagainya. Alhamdulillah sekarang sudah bagus. Jadi seperti ini yang harus dipertahankan,” katanya. Ia menyebut hingga saat ini harga sejumlah barang kebutuhan pokok sehari-hari relatif bisa dijangkau masyarakat meskipun terjadi kenaikan, seperti bawang merah yang semula Rp30.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. “Saya kira wajar karena saat-saat seperti ini semuanya kan perlu masak. Yang saya harapkan masyarakat tetap mengontrol belanjanya. Jangan berlebihanlah. Sesuai kebutuhan saja,” katanya. Ia juga meminta pedagang untuk menjaga kualitas barangnya demi melindungi konsumen dan menjaga citra Kota Magelang sebagai Kota Jasa. “Kualitas harus masuk. Apalagi kalau ada gelonggongan, pasti akan saya proses. Saya juga sudah koordinasi ini tadi dengan Polres Magelang Kota,” katanya. (jwn5/ant)

Baznas Salurkan Bantuan ke 1.335 Guru Ngaji di Boyolali

BOYOLALI, Jowonews.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali telah menyalurkan bantuan dana untuk 1.335 guru ngaji yang tersebar di 267 desa dan kelurahan di tengah pandemi COVID-19 di daerahnya. Penyaluran bantuan dana tersebut sudah diserahkan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Fahrudin untuk dilanjutkan dan dibagikan kepada 1.335 guru ngaji, kata Ketua Baznas Boyolali, Jamal Yazid, di Boyolali, Rabu. “Dana bantuan bagi guru ngaji itu, masing-masing sebesar Rp200 ribu dan Baznas Boyolali menyiapkan anggaran sebesar Rp333.750.000,” kata Jamal. Menurut Jamal penyaluran dana bantuan untuk guru ngaji tersebut dipercepat dalam rangka ikut mensukseskan program pemerintah penanganan warga terdampak pandemi COVID-19. Tidak hanya masyarakat miskin, tetapi juga guru ngaji yang mengalami hal yang sama. Kegiatan penyaluran dana bantuan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian Baznas Boyolali yang telah menjalin kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak dalam melakukan penanganan pandemi COVID-19. Pihaknya berharap dengan bantuan ini, sedikit memenuhi kebutuhan para guru ngaji di Boyolali. Selain itu, Baznas Boyolali sebelumnya juga telah melakukan berbagai agenda dalam pencegahan dan penanganan COVID-19, di antaranya penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah dan penyerahan bantuan untuk warga miskin serta pedagang asongan. “Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, RSUD Pandan Arang yang intinya, Baznas mendapat bagian untuk melakukan penyemprotan terhadap rumah-rumah ibadah yang hingga dengan saat ini, telah dilakukan di 338 tempat ibadah masjid dan mushola,” katanya. Selain itu, Baznas Boyolali juga menyerahkan bantuan logistik bagi pedagang asongan untuk 1.100 orang senilai Rp153.450.000. Penyaluran bantuan logistik melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan senilai Rp152.900.000 bagi 1.100 orang. Jadi total anggaran yang disalurkan Baznas Boyolali mencapai sekitar Rp638 juta. “Total bantuan atau dana yang disalurkan selama pandemi COVID-19 di Boyolali mencapai Rp638.917.500 dengan jumlah penerima sebanyak 3.875 orang,” katanya. Pihaknya berharap paling tidak masyarakat terdampak dapat tertolong untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sehari-hari yang selama ini tidak didapatkan karena kehilangan mata pencaharian. (jwn5/ant)

Konsumsi Turun, Pertamina Tetap Pastikan Pengawasan BBM

SOLO, Jowonews.com – PT Pertamina (Persero) berupaya memastikan pengawasan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jelang Lebaran meski jumlah konsumsi mengalami penurunan akibat pembatasan aktivitas masyarakat. “Meskipun terjadi penurunan permintaan karena dampak pandemi COVID-19, kami tetap melakukan pengawasan dan penyaluran BBM kepada konsumen,” kata Pejabat Sementara General Manager Pertamina MOR IV Teuku Johan Miftah di Solo, Rabu. Pengawasan yang dilakukan oleh Pertamina, di antaranya dengan menyiagakan Satgas Ramadhan, Idul Fitri, COVID-19 (RAFICO) Pertamina hingga akhir Juni 2020 nanti. Meski demikian, jika dampak pandemi ini berlanjut hingga melewati bulan Juni maka bukan tidak mungkin Satgas RAFICO Pertamina dilanjutkan hingga pandemi berakhir. Sementara itu, untuk angka konsumsi, dikatakannya, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di wilayah MOR IV pada tahun ini mengalami penurunan. Pihaknya memperkirakan pada tahun ini rata-rata konsumsi harian saat Ramadhan dan Idul Fitri untuk BBM jenis gasoline hanya berkisar di angka 9.800 KL atau turun hampir 40 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. “Kalau tahun sebelumnya, untuk periode Ramadhan dan Lebaran ada kenaikan hingga 26 persen jika dibandingkan dengan rata-rata harian normal, yaitu dari 12.000 kiloliter menjadi 15.000 kiloliter,” katanya. Sedangkan untuk BBM jenis gasoil, yaitu solar dan dex series juga mengalami penurunan dari tahun lalu, yaitu jika pada tahun 2019 rata-rata di bulan Ramadhan konsumsi berkisar di angka 5.800 KL/hari, untuk tahun ini berkisar di angka 5.000 KL atau turun 14 persen. Untuk di Kota Solo, Senior Supervisor Communication and Relations Pertamina MOR IV Arya Yusa Dwicandra mengatakan saat ini konsumsi BBM mengalami sedikit kenaikan, yaitu dari rata-rata normal di kisaran 200KL/hari menjadi 205 KL/hari. “Kalau saat Lebaran nanti prediksinya akan naik hingga delapan persen menjadi sekitar 215 KL/hari,” katanya. Ia mengatakan mengingat belum usainya masa pandemi COVID-19, pada tahun ini untuk penjualan BBM dalam kemasan di jalur tol ditiadakan. “Termasuk motoris (penjualan dengan menggunakan armada sepeda motor) juga ditiadakan,” katanya. (jwn5/ant)

Pohon Tumbang di Magelang Akibat Angin Kencang, Akses Jalan Tertutup

MAGELANG, Jowonews.com – Hujan disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menutup akses jalan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Rabu, mengatakan angin kencang juga mengakibatkan dua rumah warga tertimpa rumpun bambu dan mengalami rusak ringan. Edy menyebutkan wilayah yang terdampak angin kencang, yakni Kecamatan Muntilan dan Ngluwar. Kejadian di Kecamatan Ngluwar, kata dia, terjadi di Dusun Dawang, Desa Blongkeng. Hujan disertai angin kencang pada pukul 14.30 WIB menyebabkan pohon kelapa berdiameter sekitar 50 centimeter tumbang dan menutup akses jalan serta menimpa jaringan listrik mengakibatkan tiang listrik roboh. Ia menuturkan kejadian tersebut mengakibatkan jaringan listrik padam. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk penanganan jaringan listrik. Penanganan darurat telah dilakukan dengan memotong pohon. Di Kecamatan Muntilan ada dua titik pohon tumbang, yakni di Dusun Karang Tengah Desa Tanjung dan Dusun Semawe Desa Congkrang. Di Dusun Karang Tengah hujan disertai angin kencang menyebabkan rumpun bambu roboh dan menimpa dua rumah warga. Kemudian di Dusun Semawe, Desa Congkrang angin kencang menyebabkan sejumlah pohon mahoni dan sengon roboh dan menutup akses jalan. (jwn5/ant)