Jowonews

Museum Batik Pekalongan Miliki 1.210 Koleksi

PEKALONGAN, Jowonews- Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, sejak berdiri pada 1972 hingga saat ini telah memiliki sekitar 1.210 koleksi batik yang diperoleh dari pemberian para pengoleksi maupun pencinta batik. Peneliti Batik Museum Batik Pekalongan Ari Dwi Prasetyo di Pekalongan, Selasa (12/1), mengatakan bahwa kain batik yang diserahkan oleh masyarakat atau pecinta batik ke museum ini memiliki cerita atau sejarah yang saling berbeda. “Kain batik yang diserahkan masyarakat ke museum ini bisa berasal dari neneknya yang memiliki koleksi batik lama (berusia puluhan tahun, red.) dengan tujuan agar tidak rusak,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Kendati demikian, kata dia, bagi masyarakat yang akan menyerahkan koleksi batiknya, museum akan melakukan prosedur atau menyesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu. “Kami akan melihat jenis koleksinya seperti apa, kemudian dilakukan registrasi, lalu dimasukkan nomor inventaris, kondisinya seperti apa dan ada tahapan selanjutnya,” kata Ari Dwi Prasetyo. Seorang pengunjung Museum Batik Pekalongan, Musa, mengatakan bahwa dengan adanya kesadaran masyarakat menyerahkan koleksi batik ini akan dapat ikut melestarikan batik kuno agar tidak rusak. Selama ini, kata dia, generasi muda kurang memahami kerajinan tentang batik, demikian pula jika disimpan sendiri akan rusak dan hanya diketahui oleh keluarganya sendiri. “Oleh karena, kami sangat setuju apabila ada pencinta batik menyerahkan koleksi batiknya bisa dirawat di museum batik karena selain bisa memberikan edukasi pada generasi muda juga sebagai upaya melestarikan batik,” katanya.

Gelar Konser Dangdut Saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Divonis 6 Bulan Penjara

TEGAL, Jowonews- Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, Wasmad Edi Susilo divonis enam bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun dan denda Rp50 juta (subsider tiga bulan kurungan penjara) oleh Pengadilan Negeri Kota Tegal, Selasa (12/1). Putusan vonis terhadap terdakwa kasus hajatan dan mengelar konser dangdut tersebut, dibacakan secara bergantian oleh Hakim Ketua Toetik Ernawati, serta dua majelis hakim anggota yaitu Paluko Hutagalung dan Fatarony. Hakim Ketua Toetik Ernawati mengatakan bahwa putusan yang memberatkan, yakni terdakwa merupakan anggota DPRD yang seharusnya memberikan teladan terhadap pemberlakuan perundang-undangan yang berlaku. “Terdakwa selaku pejabat Wakil Ketua DPRD Kota Tegal seharusnya mempunyai kepedulian dan mendukung terhadap program pemerintah maupun Pemkot Kota Tegal untuk mencegah penyebaran wabah penyakit Covid-19,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Adapun perihal yang meringankan, kata dia, terdakwa bersikap sopan selama persidangan, belum pernah dihukum, selalu memberikan keterangan yang jelas dan tidak berbelit-belit, serta mengakui dan menyesali perbuatannya. “Menimbang selain alasan pertimbangan perihal keadaan yang memberatkan dan meringankan, terdakwa seharusnya juga mempertimbangkan aspek sosiologis, filisofis, serta keadaan dan motivasi kenapa terdakwa melakukan perbuatannya,” katanya. Menurut dia, vonis pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa akan memberikan cukup efek jera dan dipandang berkeadilan bagi terdakwa maupun keluarganya. Dengan memperhatikan pasal 14 huruf a KUHP, kata dia, diharapkan dapat menjadi terapi koreksi pembelajaran berharga bagi terdakwa. “Memperhatikan Pasal 4 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekaratinaan Kesehatan jo Pasal 14 huruf a KUHP, UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan Peraturan Perundang-undangan lain, yang bersangkutan, mengadili, satu menyatakan terdakwa Wasmad Edi Susilo telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana kekaratinaan kesehatan dan tidak mematuhi perintah yang diterbitkan oleh pejabat yang sah,” katanya. Kemudian menjatuhkan terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 bulan dengan denda sejumlah Rp50 juta. Dengan ketentuan, apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan penjara selama tiga bulan. “Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali di kemudian hari ada putusan hakim yang disebabkan oleh terpidana melakukan tindak pidana sebelum masa percobaan selama satu tahun berakhir,” kata Toetik dalam pembacaan putusan majelis hakim terhadap terdakwa. Amar putusan dengan menjatuhkan vonis terhadap terdakawa oleh majelis hakim tersebut, lebih berat dibandingkan dengan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang sebelumnya yang menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama empat bulan dengan denda sejumlah Rp20 juta subsider dua bulan penjara serta dengan masa percobaan satu tahun. Terpidana Wasmad Edi Susilo mengatakan putusan vonis oleh majelis hakim terhadap dirinya merupakan keputusan terbaik buat diri dan keluarganya.

Dokter di Temanggung Meninggal Terkonfirmasi Covid-19

TEMANGGUNG, Jowonews- Seorang dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Trisada Indra Puri (35), meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19. “Saya dan wakil bupati ikut berduka atas meninggalnya salah satu dokter di RSUD Temanggung yang meninggal karena positif Covid-19,” kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Selasa (12/1). Ia mengatakan hal tersebut usai pelantikan/pengukuhan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Temanggung di Pendopo Pengayoman. “Saya ikut berbela sungkawa dan ikut mendoakan semoga almarhumah husnul khatimah dan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengorbanan dan dedikasi almarhumah yang selama ini telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat berada di garis terdepan dalam melawan pandemi Covid-19 ini,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Khadziq menyampaikan kesedihannya karena saat-saat ada harapan baru dengan vaksin Covid-19 untuk bisa keluar dari pandemi ini, malah dokter RSUD Temanggung meninggal karena Covid-19. “Padahal sejak awal dokter ini berdedikasi luar biasa. Bekerja keras di garis terdepan malah justru ketika ada harapan untuk keluar dari krisis dia terkena Covid-19 dan meninggal dunia. Sungguh saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” katanya. Ia menuturkan tentu hal ini menjadi peringatan bagi siapa saja agar lebih berhati-hati, lebih waspada terhadap Covid-19 di tengah masyarakat. “Saya menilai akhir-akhir ini banyak masyarakat yang abai terhadap Covid-19 sehingga masyarakat mulai kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan,” katanya. Ia berharap, dengan meninggalnya dokter RSUD Temanggung ini harus menjadi momentum seluruh masyarakat untuk kembali meningkatkan kesadaran menghindari virus ini dengan cara meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan. Direktur RSUD Temanggung Tetty Kurniawati mengatakan almarhumah dr Trisada yang telah dimakamkan dengan protokol kesehatan ketat, Senin (11/1) malam itu, Semasa hidupnya ia merupakan salah satu dokter terbaik di RSUD Temanggung. Dedikasinya sebagai dokter umum dalam membantu semua pasien sudah tidak terhitung. Karena itu pihak RSUD merasa kehilangan atas dipanggilnya sang dokter kembali kepada Allah SWT. “Salah satu tenaga kesehatan terbaik telah dipanggil karena punya penyakit dalam dan terpapar Covid-19,” katanya. Ia berharap, gugurnya tenaga kesehatan kali ini merupakan yang terakhir agar tidak terjadi pada tenaga kesehatan lainnya. Tetty juga berharap, peristiwa tersebut menjadi pengingat semua masyarakat agar tidak menyepelekan Covid-19. Masyarakat harus tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak kapan pun dan di mana pun berada. “Pandemi Covid-19 ini belum berakhir, virus cukup ganas. Maka protokol kesehatan harus tetap ditegakkan walaupun vaksin sudah disiapkan,” katanya.

Jalan Utama Wonosobo-Kebumen Putus!

WONOSOBO, Jowonews- Jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dengan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah putus. Jalan ambles sepanjang 20 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter di Desa Trimulyo, tepatnya depan Koramil Wadaslintang, Wonosobo. Danramil 12/Wadaslintang Lettu CPL Tulus Widodo di Wonosobo, Selasa (12/1), mengatakan jalan raya Wadaslintang-Prembun tersebut ambles sekitar pukul 04.45 WIB. Akibat kejadian tersebut jalan Wadaslintang-Prembun putus total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Ia menyebutkan sebelumnya di kawasan tersebut turun hujan dengan curah yang cukup tinggi sejak Senin (11/1) siang. Sebelah jalan yang ambles merupakan lembah yang cukup dalam. Kondisi di bawah jalan yang ambles dan longsor merupakan areal persawahan milik warga,lansir Antara. Tulus menyampaikan sehubungan dengan putusnya jalan tersebut arus lalu lintas dialihkan melalui jalan alternatif Kaliwiro-Mendono- Gumler-Besuki-Tirip–Wadaslintang. Namun, katanya, jalan alternatif tersebut cukup sempit untuk bus atau truk. Kendaraan besar itu diharapkan tidak melewati jalan tersebut karena bisa membuat kemacetan. Menurut dia, untuk kendaraan besar yang akan ke Kebumen dialihkan ke Banjarnegara lewat Gandulekor. Ia menghimbau kepada masyarakat jangan mendekat ke lokasi longsor atau jalan ambles tersebut, dikhawatirkan bisa menyebabkan longsor lebih besar lagi. “Apalagi hujan masih sering turun, diharapkan masyarakat agar selalu waspada longsor masih bisa terjadi lagi,” katanya.*

Jalur Ambles, KA Lintas Purwokerto Dialihkan

SEMARANG, Jowonews- Perjalanan sejumlah KA lintas jalur Purwokerto, Jawa Tengah, terpaksa dialihkan menyusul amblesnya pilar Jembatan Tonjong di Kabupaten Brebes, yang telah mengganggu akses perjalanan kereta. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Selasa, mengatakan, pilar jembatan yang ambles menyebabkan KA tidak bisa melintas sejak Senin (11/1) malam. Ia menjelaskan penumpang KA dengan tujuan Stasiun Purwokerto harus mengakhiri perjalanannya di Stasiun Tegal untuk selanjutnya diangkut dengan menggunakan bus. Salah satunya adalah penumpang KA Kamandaka. Sejumlah KA lintas selatan, kata dia, rute perjalanannya juga dialihkan melalui Semarang, kemudian menuju Solo. Yaitu KA Argo Lawu, KA Gajayana, KA Mataram, KA Taksaka, KA Ranggajati dan KA Parcel. Saat ini, lanjut dia, proses perbaikan sedang dilakukan dan diharapkan bisa segera diselesaikan. PT KAI, kata dia, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kedatangan KA atas kejadian tersebut. Adapun untuk keberangkatan maupun kedatangan KA dengan tujuan stasiun-stasiun di wilayah Daop 4 Semarang dipastikan tidak ada keterlambatan atau perubahan jadwal.

Pemain Debutan Timnas U-19 Langsung Beradaptasi

SPANYOL, Jowonews- Tiga pemain debutan timnas U-19 menyatakan tidak ada kendala mengikuti pemusatan latihan (TC) di Spanyol. Alfriyanto Nico, Kakang Rudianto, dan Titan Agung merupakan pemain anyar yang dibawa pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti TC kali ini. Bagi tiga pemain tersebut panggilan timnas U-19 merupakan yang pertama bagi mereka. Tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi mereka. “Sangat senang diberi kepercayaan pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti TC di Spanyol. Hingga saat ini saya menikmati semua menu latihan dari tim pelatih,” kata Nico sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Selasa (12/1). Pemain asal Persija Jakarta ini bertekad untuk terus bekerja keras dan selalu memberikan hal yang maksimal saat latihan atau bertanding. Senada dengan Nico, pemain belakang asal Persib Bandung, Kakang Rudianto menyatakan bahwa tim dalam kondisi bagus. Ia pun tidak menemui kesulitan saat proses adaptasi bersama pemain-pemain lainnya yang notabene sudah lama bergabung di timnas U-19. “Kami semua saling mendukung. Tim sangat kompak dan saya sangat senang. Alhamdulillah kami semua dalam kondisi baik dan selalu berjuang keras disini (Spanyol),” jelas Kakang. Sementara itu, Titan Agung mengatakan bahwa mimpinya menjadi kenyataan saat dipanggil untuk mengikuti TC timnas U-19. Namun ia sadar perjalanan kariernya masih panjang dan ini semua baru dimulai. “Alhamdulillah dari awal dipanggil hingga saat ini bisa ikut di TC Spanyol saya sangat bersyukur dan bangga. Disini cuaca dingin, tentu sangat berbeda dibanding di Indonesia. Nmun itu bukan halangan untuk terus bekerja keras dan fokus,” kata pemain asal klub Arema FC tersebut. Timnas U-19 memulai TC di Spanyol dari tanggal 26 Desember 2020 hingga 31 Januari mendatang. Selain menjalani latihan, skuat Garuda Muda juga akan melakoni sejumlah laga uji coba di Negeri Matador tersebut.