Jowonews

Atasi Banjir Semarang, Pompa Air Pengendali Banjir Harus Ditambah

SEMARANG, Jowonews- Kapasitas pompa-pompa air pengendali banjir di Semarang dinilai sudah tidak mampu mengimbangi perkembangan iklim yang luar biasa. “Kapasitas yang dipunyai saat ini hanya cukup untuk mengantisipasi limpahan air kalau curah hujannya seperti 2013 lalu,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ahad (7/2). Perkembangan iklim yang luar biasa, kata dia, terlihat dari curah hujan ekstrem yang menyebabkan banjir pada Sabtu (6/2). “Harus ditambah supaya mampu membuang air yang berada di kawasan perkotaan,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Evaluasi lain dari banjir yang melanda Semarang, menurut dia, rehabilitasi drainase yang dinilai sudah tidak mampu menampung air dengan curah hujan ekstrem. Ia mengatakan bahwa hal tersebut akan menjadi program prioritas ke depan, di samping normalisasi sungai dan pembangunan tanggul laut yang dilaksanakan Kementerian PUPR. Ia menambahkan kondisi terkini banjir yang melanda Kota Semarang, sejumlah kawasan dipastikan sudah surut. Adapun wilayah yang masih tergenang, kata dia, ketinggiannya sudah tidak setinggi pada Sabtu (6/2). Pemkot Semarang mencatat 27 titik tanah longsor dan 29 titik banjir akibat cuaca buruk itu.

Pembangunan KIT Batang Serap 140 Ribu Pekerja

BATANG, Jowonews- Pemerintah Kabupaten Batang secara bertahap siap menyerap sekitar 140 ribu pekerja untuk mendukung percepatan pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang yang ditargetkan selesai pada tahun ini. Bupati Batang Wihaji di Batang, Ahad (7/2), mengatakan bahwa pembangunan KIT Batang bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, khususnya bagi masyarakat setempat. “Pemanfaatan tenaga kerja lokal akan dimulai untuk mengerjakan pekerjaan infrastruktur ringan yang tidak memerlukan alat berat, melainkan tenaga manusia yang diperkirakan akan menyerap 140 ribu pekerja dalam lima tahun ke depan,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Terkait investor-investor yang telah terdaftar di KIT Batang, Bupati Wihaji mengatakan hal itu menjadi wewenang Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). “Insyaallah kalau sudah selesai penandatanganan kerja sama akan dipaparkan sejelas-jelasnya. Akan tetapi, kami memperkirakan sudah ada empat investor yang siap berinvestasi di KIT Batang,” katanya. Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang Galih Saksono memperkirakan proses pembangunan jalan akan selesai pada Juni 2021. Tahapan pembangunan yang harus ditempuh untuk mendukung percepatan investaso di KIT Batang, kata dia, dimulai dari dibangunnya jalan, sarana air minum, dan rumah susun untuk pekerja. “Untuk pembangunan jembatan akan selesai April 2021, khusus untuk mempermudah akses menuju KIT Batang saja,” kata Galih Saksono. 1

Banjir Masih Genangi Sejumlah Wilayah di Semarang

SEMARANG, Jowonews- Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah, Ahad (7/2). Meskipun demikian, wilayah yang terdampak tidak seluas hari sebelumnya. Sekretatis BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan genangan banjir di beberapa titik di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu sudah surut. Nanun lanjut dia, masih terdapat beberapa daerah yang tergenang banjir. Seperti Muktiharjo Lor, Gajahbirowo, Banjardowo, Semarang Indah, Citarum, Bundaran Bubakan, serta kawasan Kaligawe. Ia menyebut ketinggian air untuk daerah yang masih tergenang itu antara 30 hingga 50 cm, lansir Antara. Sementara beberapa titik yang sudah tidak lagi tergenang banjir, antara lain di kawasan Kota Lama Semarang. Sementara itu, cuaca Kota Semarang pada Ahad siang masih diguyur hujan berintensitas ringan hingga sedang dengan durasi tidak terlalu lama. Sebelumnya diberitakan, hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak Jumat (5/2) hingga Sabtu (6/2) mengakibatkan banjir melanda berbagai wilayah di 10 kecamatan di Ibu Kota Jawa Tengah itu.

Bandara Ahmad Yani Kembali Dibuka

SEMARANG, Jowonews- Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, kembali dibuka dan beroperasi pascabanjir yang menggenangi landasan pacu akibat tingginya curah hujan. “Seiring dengan perkembangan kondisi cuaca saat ini yang kian membaik, bandara kembali beroperasi normal sejak pukul 06.00 WIB,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto di Semarang, Ahad (7/2). Pengoperasian kembali Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani tersebut sejalan dengan terbitnya Notice To Airmen Nomor B0186/21 NOTAMR B0182/21 perihal RWY 13/31 Beroperasi Normal. “Meskipun kegiatan operasional di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pagi ini sudah kembali beroperasi normal seperti semula, namun kami akan selalu memonitor keadaan di lapangan untuk memantau perkembangan cuaca serta trafik pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo,” ujarnya sebagaiamana dilansir Antara. Ia menyebutkan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pada ahad (7/2) terdapat 26 penerbangan yang beroperasi. Yakni 13 penerbangan yang datang dan 13 penerbangan yang berangkat. Rute penerbangannya meliputi Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, dan Makassar. Kendati demikian, terdapat satu penerbangan dibatalkan pada hari ini yaitu Wings Air IW 1802 rute Semarang-Denpasar. “Penerbangan pertama telah diberangkatkan pada pukul 06.30 WIB tadi adalah Wings Air IW 1800 tujuan Semarang-Surabaya. Sedangkan untuk pesawat yang pertama kali mendarat pada pukul 06.55 WIB adalah Garuda Indonesia GA 232,” katanya. Operasional Bandara Internasional Ahmad Yani sempat ditutup sementara pada Sabtu (6/2) akibat genangan banjir di landasan pacu. Akibatnya ada 21 penerbangan dari beberapa maskapai yang terdampak.

Banjir, Jalur Kereta Lintas Utara Masih Dialihkan

SEMARANG, Jowonews- Perjalanan sejumlah kereta api yang melintas di jalur utara, khususnya di wilayah Kota Semarang, masih dialihkan akibat rel tergenang air di beberapa titik. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Ahad (7/2) mengatakan rel yang masih tergenang banjir tersebut berada di jalur arah timur dari Semarang. Beberapa titik rel yang masih terendam banjir, kata dia, antara lain petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Alastuwa di dua titik dengan ketinggian air sekitar 35 hingga 38 cm di atas rel. “Di wilayah Kaligawe masih tinggi, sehingga belum memungkinkan dilintasi kereta,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Kereta yang dialihkan perjalanannya antara lain KA Argo Bromo Anggrek dan KA Dharmawangsa dari Surabaya yang dialihkan melalui Solo. Sementara itu untuk perjalanan KA ke arah barat dari Stasiun Poncol Semarang, kata dia, sudah normal. Ia menambahkan kereta yang seharusnya diberangkatkan dari Stasiun Tawang, seperti KA Argo Muria tujuan Jakarta, keberangkatannya dialihkan sementara dari Stasiun Poncol. “Semoga genangan air bisa segera surut agar perjalanan KA bisa kembali normal,” katanya. Sebelumnya diberitakan, hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak Jumat (5/2) hingga Sabtu (6/2) mengakibatkan banjir yang berdampak pada lumpuhnya perjalanan KA lintas utara.

4 Tahun dalam Tahanan Mesir, Wartawan Al Jazeera Dibebaskan

KAIRO, Jowonews- Mesir akhirnya membebaskan jurnalis Al Jazeera Mahmoud Hussein setelah lebih dari empat tahun ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan formal. Hussein, seorang warga Mesir yang ditahan di bawah penahanan preventif sejak Desember 2016, dibebaskan dari penjara pada hari Sabtu (6/2). Dalam sebuah pernyataan, Mostefa Souag, pejabat direktur jenderal jaringan tersebut, mengatakan bahwa pembebasan Hussein merupakan “momen kebenaran dan tonggak inspirasi menuju kebebasan pers”. “Al Jazeera Media Network menyambut baik berita tentang kebebasan Mahmoud dan percaya bahwa tidak ada jurnalis yang pernah mengalami penderitaan Mahmoud selama empat tahun terakhir hanya karena menjalankan profesinya.” “Hari ini, kami senang dia akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya, setelah empat tahun dirampok dari hidupnya dan hak-hak dasarnya dicabut. Kami berharap Mahmoud cepat pulih dan berharap dia akan mampu mengatasi cobaan yang lalu ini dan memulai babak baru dalam karirnya yang luar biasa. “ Mahmoud Hussein, ayah dari sembilan anak, berpengalaman puluhan tahun dalam pelaporan untuk saluran berita berbahasa Arab. Setelah bertahun-tahun bekerja lepas dengan Al Jazeera Arabic, Hussein bergabung dengan jaringan tersebut secara penuh pada tahun 2010. Pos pertamanya di Kairo, kemudian di Doha. Pria berusia 54 tahun itu ditangkap di Kairo pada 23 Desember 2016, saat mengunjungi keluarganya untuk berlibur. Dia diinterogasi selama lebih dari 15 jam tanpa kehadiran pengacara, sebelum dibebaskan dan ditangkap lagi beberapa hari kemudian. Kementerian Dalam Negeri Mesir secara terbuka menuduhnya “menyebarkan berita palsu dan menerima dana moneter dari otoritas asing untuk mencemarkan nama baik negara”. Tetapi tidak ada tuduhan yang secara resmi diajukan terhadapnya. Hussein dan Al Jazeera secara konsisten membantah tuduhan tersebut. Tak lama setelah penangkapannya, Al Jazeera meluncurkan kampanye media di seluruh dunia yang menyerukan pembebasan Hussein. Otoritas Mesir, tercatat memperpanjang penahanan Hussein lebih dari selusin kali, jauh melebihi periode maksimum negara untuk penahanan pra-persidangan yang melanggar hukum Mesir dan internasional. Selama di penjara, Hussein menderita secara fisik dan psikologis. Dia ditahan dalam waktu lama di sel isolasi dan tidak menerima perawatan medis yang layak ketika lengannya patah pada 2017. Jurnalisme Bukanlah Kejahatan Pada Januari 2018, Kelompok Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Penahanan Sewenang-wenang menyimpulkan bahwa kondisi penahanan Hussein merupakan “perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat”. “Saat ditahan, Mahmoud telah menjadi simbol kebebasan pers di seluruh dunia,” kata Souag dalam pernyataannya. “Pada hari pembebasannya, Al Jazeera menyerukan kebebasan bagi semua jurnalis yang dipenjara secara tidak adil di seluruh dunia.” “Kami memuji semua organisasi hak asasi manusia internasional, lembaga media, jurnalis atas dukungan dan kecaman mereka yang terus menerus terhadap penahanan sewenang-wenang terhadap Mahmoud Hussein.” “Pada hari ini, Al Jazeera Media Network menyampaikan rasa terima kasihnya kepada organisasi-organisasi itu, dan semua suara kebenaran yang menyerukan kebebasan Mahmoud dan kebebasan pers. “Jurnalisme bukanlah kejahatan,” ujar Souag. Sementara itu, tidak ada komentar resmi dari otoritas Mesir tentang pembebasan Hussein, lansir Al Jazeera.

Heboh, Sungai Merah Darah di Pekalongan

PEKALONGAN, Jowonews- Jagat maya dihebohkan dengan fenomena sungai berwarna merah darah yang menggenangi Desa Jenggot , KotaPekalongan, Sabtu (6/2). Hal ini terjadi setelah banjir melanda pabrik batik di dekat desa itu. Ribuan pengguna di Twitter membagikan foto dan video desa di selatan kota batik itu. Genangan air berwarna merah tua itu menyerupai warna darah. “Saya sangat takut jika foto ini sampai ke tangan penyebar hoax,” kata seorang pengguna Twitter Ayah E Arek-Arek. “Khawatir dikait-kaitkan dengan kabar tentang tanda-tanda kiamat, hujan darah dan lain-lain.” Pekalongan memang kota yang terkenal dengan pembuatan batik. Industri ini menggunakan bahan pewarna yang sisa buangannya kerap ditemui di saluran air dan sungai. Hal ini seringkali menyebabkan sungai di Pekalongan berubah warna. Air hijau cerah menutupi desa lain di utara kota selama banjir bulan lalu. “Terkadang ada genangan ungu di jalan juga,” kata pengguna Twitter Area Julid, yang mengaku berasal dari daerah tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pekalongan, Dimas Arga Yudha, membenarkan bahwa foto yang beredar itu asli. “Banjir merah ini akibat pewarna batik yang kena banjir. Beberapa saat juga akan hilang setelah bercampur air hujan,” ujarnya sebagaimana dilansir Reuters.