Jowonews

Diduga Terlibat Prostitusi, Cynthiara Alona Jadi Tersangka

JAKARTA, Jowonews- Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan artis Cynthiara Alona sebagai tersangka terkait dugaan keterlibatan dalam kasus prostitusi daring (online). “Sudah (tersangka),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis. Yusri mengatakan alasan penetapan status tersangka tersebut adalah dugaan keterlibatan sebagai pemilik hotel yang digunakan untuk praktek prostitusi. “Karena keterlibatan soal kepemilikan, dia pemilik hotel, dari adanya penggerebekan prostitusi online yang ada di Kreo, Tangerang. Itu hotel miliknya,” kata Yusri sebagimana dilansir Antara. Cynthiara Alona pada Kamis pagi ditangkap oleh Polda Metro Jaya dan saat ini yang bersangkutan sudah ditahan oleh polisi. Cynthiara Alona lahir di Jakarta, 7 Juli 1985. Dia adalah seorang model dan aktris yang mengawali kariernya saat ia berusia 17 tahun dengan menjadi model dan bintang iklan sebuah produk bank. Dari situ namanya mulai dikenal sebagai model ini mulai dikenal dalam film “Kutunggu Jandamu” (2008) dan peran pertama antagonis dimulai lewat peran “Lia” dalam sinetron “Cinta Jangan Buru-Buru” (2007). Nama Alona makin melambung sejak memerankan tokoh antagonis sebagai “Anita” di sinetron “Titip Rindu” (2010).

Dubes RI Surati Federasi Bulu Tangkis Dunia

JAKARTA, Jowonews– Isu mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari turnamen All England 2021 terkait Covid-19 jangan sampai menghambat perkembangan hubungan bilateral dengan Inggris. “Saya katakan bahwa badminton ini memang asalnya dari Inggris. Akan tetapi, jangan lupa ratusan juta penggemarnya adalah dari Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya saat menyampaikan keterangan pers virtual, Kamis (18/3). Hal tersebut ia sampaikan kepada pemerintah Inggris serta dalam surat yang dilayangkannya kepada Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Poul-Erik Hoyer Larsen dan Kepala Eksekutif Badminton England. Isi surat itu berisi kekecewaan mendalam atas penarikan tim Indonesia dalam turnamen All England, serta dugaan ketidakadilan yang mereka alami. Pasalnya, keputusan untuk menarik partisipasi tim Indonesia dari turnamen All England dilakukan dengan sangat cepat. Yakni setelah otoritas kesehatan Inggris (NHS) mengetahui terdapat seseorang yang dikonfirmasi positif Covid-19 dalam pesawat yang sama dengan yang ditumpangi tim Indonesia dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada 13 Maret 2021. Padahal, itu bukanlah kasus pertama terkait Covid-19 yang terjadi selama turnamen. Pada Rabu (17/3), laga pembuka turnamen All England sempat tertunda setelah beberapa atlet dari India, Thailand, dan Denmark diindikasikan tertular Covid-19. Namun, BWF sebagai penyelenggara langsung melakukan tes PCR ulang kepada tim dari tiga negara tersebut. Setelah hasil tes keluar negatif, mereka diizinkan melanjutkan kompetisi. Sementara tim Indonesia tidak diberi kesempatan untuk dites ulang, melainkan harus langsung menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Kejadian ini, menurut Dubes Desra, sangat mengecewakan dan membuat marah publik Indonesia karena tim bulu tangkis Indonesia telah lama berlatih untuk bertanding dalam kompetisi itu dan selalu mematuhi seluruh protokol kesehatan yang disyaratkan. “Dalam surat saya minta klarifikasi mengenai status dari pemain negara lain yang berada dalam satu pesawat. Kita kecewa ini kok penyelenggara begitu menerima surel (dari NHS) langsung percaya dan tidak berupaya untuk mencari solusi supaya tidak timbul apa yang dikatakan sebagai diskriminasi dan perlakuan tidak adil,” kata Desra sebagaimana dilansir Antara. Untuk menyikapi isu ini, Dubes Desra telah berbicara dengan Kepala Departemen Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Inggris Sarah Cooke agar otoritas Inggris mempertimbangkan tiga opsi yang dapat dilakukan. Pertama, segera melakukan tes usap PCR kepada tim Indonesia yang hasilnya akan menunjukkan bisa atau tidaknya mereka untuk dapat melanjutkan kompetisi. Kedua, menghentikan sementara turnamen All England agar seluruh tim peserta dapat menjalani isolasi mandiri karena para atlet dan pendukung tim Indonesia sudah berinteraksi dengan banyak negara selama lima hari pertama turnamen berlangsung. “Jadi, semua (tim) diberikan perlakuan yang sama, dan setelah (isolasi selama) 10 hari dimulai lagi pertandingan itu. Ini seperti yang pernah dilakukan dalam (turnamen tenis) Australian Open di Melbourne,” tutur Desra. Selain opsi tersebut, Indonesia juga menawarkan opsi yang paling ekstrem yaitu agar turnamen All England dihentikan sepenuhnya mengingat kepentingan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh atlet, termasuk atlet Indonesia.

Bulog Targetkan Serap 48 Ribu Ton Gabah di Solo Raya

SOLO, Jowonews- Bulog Kota Surakarta menargetkan bisa serap gabah hasil panen petani hingga 48.000 ton setara beras. “Kami ditargetkan menyerap gabah hasil panen petani tahun ini, sebanyak 48.000 ton setara beras,” kata Pemimpin Bulog Kantor Cabang Surakarta, Ninik Setyowati, di Solo, Kamis (18/3). Dalam pengadaan pangan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020 mengatur tentang harga pembelian pemerintah (HPP) untuk pembelian gabah/beras oleh Perum Bulog yang berlaku 19 Maret 2020. Pada Permenda tersebut, kata Ninik, gabah kering panen (GKP) di tingkat petani dengan kadar air 25 persen sebesar Rp4.200 per kilogram, GKP kadar air 25 persen tingkat penggilingan Rp4.250 per kg, gabah kering giling (GKG) kadar air 14 persen tingkat penggilingan Rp5.250 per kg, GKG kadar air 14 persen di gudang Bulog Rp5.300 per kg, dan harga beras kadar air 14 persen sebesar Rp8.300 per kg. Bulog Surakarta dalam penyerapan gabah hasil panen petani dilaksanakan sejak Februari 2021, dan realisasinya saat ini sebanyak 2.200 ton setara beras. “Kami terus melakukan menyerapan sesuai dengan HPP yang ditetapkan,” kata Ninik sebagaimana dilansir Antara. Bulog Surakarta dalam pengadaan gabah dan beras seperti tahun-tahun sebelumnya dengan melibatkan mitra kerja pengadaan (MKP), gabungan Kelompok tani (gapoktan), perusahaan yang berbadan hukum seperti Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), satuan kerja (satker) di Bulog, dan koperasi. Ninik menjelaskan Bulog Surakarta juga sudah menyepakati upaya menyerap gabah petani di wilayah Sragen, pada masa panen raya hasil musim tanam (MT) I sesuai dengan Permendag 24/2020, terkait standar mutu gabah, dengan target 17.800 ton. Bulog Surakarta sesuai kesepakatan siap menyerap produksi yang ada di Sragen, yang sesuai dengan Permendag 24/2020. Hingga kini sudah 2.200 ton setara beras, dan terus bergerak ke lapangan hingga panen raya April mendatang. Selain itu, Bulog Surakarta juga melakukan penyerapan hasil panen gabah petani MT I di lima kabupaten lainnya di wilayah Soloraya, seperti Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Klaten dan Boyolali. Menurut dia, serapan gabah tersebut merupakan upaya konkrit menghadapi puncak panen raya padi yang berlangsung Maret hingga April mendatang. Hal ini, untuk membantu para petani dari dampak permainan harga tengkulak, yang membuat harga gabah bisa jatuh. “Kami tetap optimistis pengadaan gabah dan beras hasil panen petani tahun ini bisa tercapai hingga akhir 2021,” katanya.

Jelang Piala Menpora, PSIS Matangkan Kemampuan Taktikal

SEMARANG, Jowonews- Tim pelatih PSIS Semarang terus mengasah kemampuan taktikal pemain jelang menghadapi laga perdana Piala Menpora 2021 menghadapi Barito Putera. Latihan untuk mengasah taktik dilaksanakan oleh penggawa PSIS di Stadion Citarum, Kota Semarang pada Kamis (18/3) pagi. Namun tim pelatih yang dipimpin Imran Nahumarury menggaris bawahi bahwa volume latihan mulai menurun karena semakin mendekati hari H pertandingan. “Kali ini masih taktikal. Namun volume mulai turun. Melanjutkan taktikal kemarin terkait menyerang, bertahan, dan transisi,” tutur Imran sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI. “Tapi kali ini kami kasih pengertian lebih dalam ke pemain. Alhamdulillah sejauh ini organisasi permainan sudah terlihat. Dari awal kami memang berkomitmen main ada bentuknya,” lanjut Imran. Tim pelatih juga bersyukur karena pemain PSIS tetap berusaha latihan maksimal di tengah mepetnya waktu persiapan menghadapi Piala Menpora 2021. “Semangat anak-anak kami acungi jempol, dengan keterbatasan waktu latihan, namun mereka tetap antusias dan profesional menjalankan tugasnya. Latihan tadi juga cukup panas, namun mereka tetap enjoy,” pungkas Imran. Esok hari, rencananya Imran akan kembali menggelar internal game dengan waktu yang lebih singkat sebelum pada Jumat siang bertolak ke Kota Solo.

Perpanjang SIM Bisa Online Lewat Aplikasi

JAKARTA, Jowonews- Masa berlaku SIM Anda habis? Tak perlu khawatir dan repot. Anda bisa mengurusnya secara online. Korps Lalu Lintas Mabes Polri telah menggagas aplikasi khusus memperpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C secara daring. “Mekanisme perpanjang SIM A dan C secara online tanpa harus daftar ke Satpas,” kata Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusuf di Jakarta, Kamis (18/3) Yusuf menyebutkan pemohon yang akan memperpanjang masa berlaku SIM A dan C mengunduh aplikasi digital Korlantas melalui “app store” atau “play store” pada telepon seluler. Selanjutnya, pemohon memverifikasi nomor telepon seluler dan muncul fitur registrasi mencantumkan nomor induk kependudukan (NIK) sesuai kartu tanda penduduk (KTP) atau nomor SIM sebelumnya atau swafoto KTP/SIM (selfie). “Dari data NIK dan nomor SIM itu memang sudah terdaftar belum di data registrasi Polri bahwa dia benar atau tidak sudah membuat SIM,” ujar Yusuf seraya menambahkan jika SIM palsu maka akan terdeteksi sistem sehingga akan dibatalkan secara otomatis. Kemudian setelah itu verifikasi hasil e-RIKKES dan e-PPSI untuk pemeriksaan kesehatan dilakukan secara elektronik. Jadi Dokkes Mabes Polri sudah memberitahukan kepada Dokkes seluruh polda. Petugas Dokkes Polda memberitahukan ke kedokteran yang ditunjuk pada setiap wilayah untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap pemohon SIM. Setelah diperiksa, tim dokter meng-upload hasil pemeriksaan kesehatan dan psikotes, selanjutnya pemohon akan dinyatakan lolos atau tidak. Aplikasi perpanjang SIM secara daring juga mencantumkan rekening pembayaran dan pengembalian biaya bila permohonan ditolak karena tidak memenuhi syarat dalam waktu 14 hari. Yusuf menjelaskan sistem akan memverifikasi data pemohon perpanjang SIM melalui data NIK sesuai KTP dan swafoto SIM sebelumnya. Selanjutnya, pemohon dapat memilih jenis SIM yang diajukan untuk diperpanjang masa berlakunya, pengiriman foto dan tanda tangan pemohon, serta terdapat pilihan lokasi Satpas saat pengambilan SIM. “Jadi kalau dia lulus yang mengantarkan SIM dari lokasi Satpas sesuai yang dipilih. Mungkin di dekat rumah atau di dekat tempat kerja,” tutur Yusuf sebagaimana dilansir Antara. Diungkapkan Yusuf, pemohon juga dapat memilih mengambil SIM sendiri, dikuasakan kepada orang lain atau dikirim melalui jasa PT Pos Indonesia. Mantan Dirlantas Polda Metro Jaya itu mengingatkan aplikasi perpanjang SIM A dan C secara daring itu memiliki syarat untuk permohonan SIM yang masih berlaku. Rencananya, Korlantas Polri akan meresmikan aplikasi permohonan perpanjang masa berlaku SIM daring itu di Satpas SIM Ditlantas Polda Metro Jaya Daan Mogot sekitar April 2021.

Kisruh All England, Inggris Diminta Tidak Diskriminatif

JAKARTA, Jowonews- Pemerintah RI mendesak Inggris agar tidak diskriminatif dan berlaku adil terhadap tim nasional bulu tangkis Indonesia yang berkompetisi dalam All England 2021, menyusul berita mundurnya Indonesia dari turnamen tersebut. “Menlu RI (Retno Marsudi) telah memberikan arahan yang jelas untuk memastikan tidak ada diskriminasi dan perlakukan tidak adil terhadap partisipasi atlet bulu tangkis Indonesia pada turnamen All England,”ujar KBRI London dalam keterangan tertulisnya sebagaimana diberitakan Antara, Kamis (18/3). Lebih lanjut, Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya telah berkomunikasi dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins untuk meminta bantuan intervensi ke otoritas kesehatan Inggris (NHS) guna menjelaskan narasi kewajiban isolasi selama 10 hari yang menyebabkan terhambatnya partisipasi tim Indonesia dalam All England. KBRI London berencana melakukan pendekatan langsung kepada pemerintah Inggris, terutama NHS, dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sebagai penyelenggara untuk membahas opsi kemungkinan dilakukan tindakan yang memungkinkan para pebulutangkis Indonesia melanjutkan kompetisi. Seluruh anggota tim bulu tangkis Indonesia terpaksa mundur dari turnamen Yonex All England 2021 karena protokol kesehatan Covid-19 yang mengharuskan mereka menjalani karantina wajib selama 10 hari. Menurut Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagdja, aturan tersebut diberlakukan setelah otoritas Inggris mengetahui ada salah satu penumpang pesawat—yang juga ditumpangi oleh tim Indonesia saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham—yang dinyatakan positif Covid-19. “Namun, kami tidak diberitahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif COVID-19 tersebut,” kata Ricky dalam keterangan resmi PBSI, Kamis. Tak Adil Ditarik mundurnya tim Indonesia dari kompetisi All England dianggap tidak adil, karena sebelumnya telah muncul kasus Covid-19 pada Rabu (17/3). Kasus ini menyebabkan laga pembuka turnamen harus tertunda lima jam setelah beberapa atlet dan pelatih dari India, Thailand, dan Denmark diketahui positif virus corona. BWF pun langsung melakukan tes usap ulang kepada para atlet dan pelatih tersebut. Setelah hasil tes keluar negatif, mereka diizinkan melanjutkan kompetisi. Para atlet Indonesia memprotes kemudian memprotes mengapa langkah yang sama tidak diterapkan kepada mereka, tetapi mereka justru langsung dipaksa mundur. Sebagai catatan, saat ini pemerintah Inggris masih memberlakukan penguncian wilayah dan pengaturan protokol kesehatan yang ketat mengingat angka penularan Covid-19 yang relatif tinggi. Turnamen All England pun diselenggarakan dengan pengaturan khusus, ketat, dan tertutup tanpa penonton.

Terpaksa Mundur dari All England, Indonesia Protes

JAKARTA, Jowonews- Tim nasional bulu tangkis Indonesia serempak melayangkan protes dan mendesak Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) untuk berlaku adil setelah mereka diharuskan mundur dari All England 2021. Hal itu pertama kali diketahui dari unggahan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon lewat akun Instagram pribadinya, @marcusfernadig, Kamis (18/3). Ia mengatakan penarikan tersebut dilakukan setelah adanya temuan kasus positif Covid-19 pada salah satu penumpang pesawat dalam satu penerbangan dengan tim Merah Putih. “Kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain dan ofisial Indonesia) harus mundur dari All England karena seorang penumpang anonim dinyatakan positif dalam penerbangan yang sama dengan kami,” tulis Marcus sebagaimana dilansir Antara. “BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini…BWF seharusnya menerapkan sistem gelembung untuk menjamin keamanan para pemain.” Hal senada juga disampaikan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, dan Melati Daeva Oktavinati dan Greysia Polii, Apriyani Rahayu lewat akun Instagram-nya masing-masing. Mereka meminta BWF selaku federasi tertinggi harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Sementara itu, ganda putra lainnya Fajar Alfian mengatakan bahwa keputusan BWF menarik keluar seluruh pemain Indonesia sangat tidak adil. Pasalnya, kasus Covid-19 juga sempat muncul satu hari menjelang pelaksanaan All England digelar pada Rabu (17/3) yang menyebabkan laga pembuka turnamen harus tertunda lima jam. Beberapa atlet dan pelatih dari India, Thailand, dan Denmark kedapatan positif Covid-19. BWF pun langsung melakukan tes ulang kepada para atlet dan pelatih tersebut. Sekitar 13 jam menjelang pertandingan pembuka, panitia mengumumkan bahwa laga awal yang semula dijadwalkan dimulai pada pukul 16.00 WIB mundur menjadi pukul 21.00 WIB sembari menunggu hasil tes ulang pada atlet yang terinfeksi. Namun pada akhirnya, tim yang hasil tesnya dinyatakan negatif pun diizinkan tampil.  Sementara tim Indonesia yang sudah dinyatakan negatif pada hari itu langsung menjalani latihan, baik di tempat kebugaran maupun lapangan. Adapun beberapa wakil Indonesia sudah sempat bertanding di putaran pertama All England 2021. Marcus/Kevin, Hendra/Ahsan, dan Jonatan Christie berhasil melaju ke babak 16 besar. BWF hingga kini belum memberi pernyataan resmi terkait penarikan tim Indonesia dari All England 2021.