Jowonews

Tak Ada Reshuffle Kabinet Besok

JAKARTA, Jowonews- Presiden Joko Widodo dipastikan tidak mempunyai agenda untuk merombak (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (21/4) besok. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompeks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, mengatakan agenda Presiden Joko Widodo pada Rabu besok adalah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat. “Besok Presiden kunjungan kerja ke Jawa Barat,” ujar Pratikno. Pratikno enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai wacana perombakan kabinet ke depannya, setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pembentukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan juga Kementerian Investasi. “Ditunggu saja,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga menekankan bahwa pada Rabu esok, agenda Presiden adalah bertolak ke Jawa Barat. “Yang ngomong sudah dua (dua orang),” katanya, merujuk pada dirinya dan Mensesneg Pratikno. Wacana perombakan kabinet kembali mengemuka ketika sidang paripurna DPR pada Jumat (9/4) menyetujui pembentukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan juga Kementerian Investasi. Pembentukan dua kementerian itu sesuai dengan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang membahas surat dari Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian. Rapat Bamus DPR itu menghasilkan keputusan penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan. Sebelum persetujuan DPR itu, terdapat dua kementerian yang masing-masing menaungi pendidikan dan riset, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin Nadiem Makarim, dan juga Kementerian Riset dan Teknologi yang dipimpin Bambang Brodjonegoro. Kementerian Investasi pun merupakan lembaga dengan nomenklatur baru. Pemerintah sudah memiliki Badan Koordinasi Penanaman Modal yang dipimpin Bahlil Lahadalia dan juga Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan.

Api Abadi Mrapen Kembali Menyala

SEMARANG, Jowonews- Api Abadi Mrapen akhirnya kembali menyala sejak padam bulan September 2020 lalu. Dengan menggunakan obor kecil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyulut tungku Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Selasa (20/4). “Alhamdulillah, Api Abadi Mrapen kembali abadi,” kata Ganjar usai acara penyalaan kembali Api Abadi Mrapen. Ganjar menuturkan bahwa dia terkejut saat mengetahui Api Abadi Mrapen padam pada September 2020. Selaku Gubernur, dia kemudian memerintahkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dan ahli-ahli geologi untuk menangani masalah itu. “Setelah dicek ditemukan penyebabnya. Istilahnya gas yang menjadi penyuplai api abadi ini bocor halus di beberapa titik. Untuk itu saya titip pada masyarakat, ayo kita rawat karena ini jadi aset Grobogan,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Ganjar meminta warga sekitar kawasan Api Abadi Mrapen tidak melakukan pengeboran tanah secara sembarangan. Kegiatan pengeboran tanah di sekitar kawasan Api Abadi Mrapen, ia mengatakan, harus dilakukan dengan izin dari Pemerintah Kabupaten Grobogan. “Karena area ini saya kategorikan area rawan. Kalau nanti masyarakat ngebor tanpa izin dan tidak terkontrol, ini akan mati lagi. Mari merasa handarbeni, saling memiliki dengan cara merawat bersama,” katanya. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan bahwa dalam upaya penyalaan kembali Api Abadi Mrapen, survei geolistrik dilakukan untuk mencari sumber api baru. Saat melakukan upaya untuk menyalakan kembali Api Abadi Mrapen, ia melanjutkan, petugas melakukan pengeboran dan menemukan sumber gas dan api pada kedalaman 40 meter. “Kami mereorientasi aliran gasnya. Sebab matinya Api Abadi Mrapen disebabkan karena kebocoran aliran gasnya,” katanya. Berkat upaya itu, menurut dia, Api Abadi Mrapen punya cukup suplai gas dan diperkirakan bisa tetap menyala hingga minimal 40 tahun ke depan. “Itu prediksi minimal, sementara kami optimis ini bisa menyala selama 60 tahun, bahkan bisa lebih jika masyarakat sekitar terus merawatnya dengan baik,” katanya. Ganjar berharap selanjutnya Api Abadi Mrapen bisa mendatangkan manfaat bagi warga sekitarnya. “Kita harapkan banyak event (acara) muncul, wisata muncul, sport tourism (wisata olahraga) juga muncul sehingga kegiatannya bisa aktif kembali,” katanya.

Pimpinan DPRD Apresiasi Kunjungan Duta Besar Republik Ceko

SEMARANG, Jowonews- Suasana santai penuh canda mewarnai pertemuan antara Pimpinan DPRD Jateng dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek di ruang VIP, lantai IV, Gedung Berlian DPRD Jateng, Senin (19/4/2001). Pimpinan DPRD yang menyambut kedatangan duta besar yaitu Ketua Bambang Kusriyanto, Wakil Ketua Heri Pudyatmoko, Ferry Wawan Cahyono dan Quatly Abdulkadir Alkatiri. Selama lebih kurang 60 menit, dengan dipandu tim ahli DPRD Jateng Huntal Hutapea, Dolacek mempersilakan DPRD menjalin kerja sama dengan Pemerintah Ceko. Dalam kesempatan itu pula, dia mempersilakan wakil rakyat bisa datang ke daerah-daerah di Ceko terlebih di Praha-Ibu Kota negara. Secara panjang lebar, pria yang memiliki postur tubuh lebih dari 2,05 meter itu mengungkapkan, jalinan hubungan kenegaraan Indonesia dengan Ceko sangat harmonis. Bahkan pada 2019, Badan Kerja Sama Parlemen DPR RI pernah berkunjung ke Praha dalam uji publik maasalah rancangan UU dengan hasil yang baik. Karena itulah, dia berkeinginan daerah di Indonesia termasuk Jateng bisa bekerja sama. Termasuk kerja sama parlemen dalam membangun sistem demokrasi maupun penganggaran. Bambang Kusriyanto dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa berterima kasihnya atas kedatangan duta besar ke Jateng. “Terima kasih atas kedatangan Anda (duta besar). Kami di DPRD sangat mengapresiasi kunjungan ini, Jateng menjadi salah satu daerah tujuan jalinan kerja sama ini,” tuturnya. Pertemuan secara informal memperbincangkan beberapa hal, mulai dari pandemi Covid-19, budaya daerah sampai masalah ekonomi. Dolacek menyebutkan, perekonomian Ceko bertumpu pada ekspor produk-produk manufaktur. Secara berkelakar pun dia menyebutkan minuman Ceko yakni bir sangat digemari masyarakat Eropa. Bahkan Ceko memiliki bentang alam yang eksotis, termasuk budaya warga yang menjunjung tinggi toleransi beragama. Meski secara persentase jumlah muslim hanya 5 persen, namun masyarakat Ceko sangat menghormati. “Saat pandemi Covid-19 menjadikan perekonomian lesu. Dewan di Praha pun tidak bisa bepergian ke mana-mana, anggarannya harus dihemat untuk penanggulangan Covid-19. Dewan di sini bagaimana?” ucapnya dengan disambut tawa. Bambang Kusriyanto pun menjawab, anggaran daerah mengalami refocussing. Sebagian besar anggaran teralokasikan untuk penanganan virus. Di akhir pertemuan, Krebo-sapaan akrab BK bertanya perihal ukuran sepatu Dolacek. “Berapa ukuran sepatu Anda,” candanya. Mendengar pertanyaan itu, ia pun terbahak. Dolacek mengakui memiliki postur tubuh paling tinggi dibanding para duta besar negara di Indonesia. Dengan demikian tidak ukuran sepatu pun turut mengikuti. “Ukurannya 49 sentimeter,” ucapnya dengan diakhiri saling memberi cendera mata. (Adv)

Duel Final Piala Menpora: Persib Vs Persija

SOLO, Jowonews- Dua klub papan atas liga Indonesia Persija dan Persib Bandung dipastikan akan berduel dalam final Piala Menpora. Hal ini setelah Persib bermain imbang 1-1 atas PSS Sleman pada leg kedua babak semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (19/4) malam. Persib lolos ke babak final setelah unggul dalam agregat melawan PSS Sleman pada leg pertama skor 2-1 dan leg kedua ini bermain seri 1-1 sehingga kedudukan menjadi 3-2. Persib Bandung yang maju ke babak final akan menghadapi Persija Jakarta. Sebelumnya, Persija menyingkirkan PSM Makassar pada babak semifinal melalui drama adu penalti 4-3. Persib Bandung bermain seri 1-1 melawan PSS Sleman yang dicetak oleh Ezra Hard Ruud Walian pada menit ke-83, sedangkan gol PSS dicetak oleh Saddam Emiruddin Gaffar. Persib maju ke babak final menghadapi Persija pada leg pertama akan digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman pada tanggal 22 April, sedangkan leg kedua di Stadion Manahan Solo pada tanggal 25 April 2021. Menurut Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, timnya menyambut bahagia bisa masuk final Piala Menpora setelah bermain seri melawan PSS Sleman 1-1. Sebelumnya, Persib pada pertandingan leg pertama menang 2-1 sehingga kedudukan akhir menjadi 3-2. Robert mengatakan bahwa timnya sudah setahun tidak ada kompetisi. Hal ini tentu memengaruhi permainan itu sendiri. “Kami harus maklum,” kata pelatih asal Belanda sebagaimana dilansir Antara. Robert melanjutkan, “Sama siapa akan bertemu pada babak final Piala Menpora, bagi saya tidak penting. Namun, yang paling penting adalah kompetisi Liga 1 digelar kembali.” Menyinggung soal PSS Sleman yang sempat bermain 10 pemain tetapi lebih berani menyerang dan bisa menciptakan gol ke gawang Persib, dia menjelaskan bahwa sebuah permainan sepak bola apa saja bisa gol, tidak melihat jumlah berapa pemainnya. Namun, lanjut dia, pemainnya nomor punggung 30 Ezra Walian bisa mencipta gol bagi Persib. Persiapan final melawan Persija, menurut dia, suatu hal yang positif bisa lolos ke babak final. “Kami terus membangun kembali untuk kejayaan Persib,” ujarnya.

Kasus Positif Covid-19 di Solo Melonjak

SOLO, Jowonews- Angka kasus positif Covid-19 di Kota Solo dalam dua pekan ini melonjak pascalibur panjang Paskah, 2-4 April 2021. Berdasarkan data dari Pemerintah Kota Surakarta di Solo, Senin, pada dua pekan terakhir ini yaitu 5-19 April 2021 terjadi penambahan jumlah kasus baru 232 kasus. Sedangkan jika dilihat pada seminggu terakhir ada 139 kasus baru. Dengan penambahan tersebut, hingga tanggal 19 April 2021 angka kumulatif kasus Covid-19 di Kota Solo sebanyak 10.280 kasus. Dari total tersebut, untuk jumlah kasus sembuh 9.553 orang. Sedangkan yang masih menjalani isolasi mandiri sampai saat ini ada 166 orang dan menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 58 pasien. Selanjutnya, untuk jumlah meninggal dunia 503 kasus. Terkait lonjakan kasus tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih menyayangkan sikap abai sejumlah masyarakat terkait Covid-19 ini. Bahkan, dikatakannya, saat ini banyak penderita yang berstatus orang tanpa gejala (OTG). “Orang sekarang itu setelah hasil PCR (tes usap) positif baru percaya kalau dia positif. Kalau antigen positif mereka belum percaya kalau positif, padahal ini artinya positif. Berisiko menularkan, yang bahaya itu ya OTG ini,” katanya. Menurut dia, kondisi tersebut menjadi tanggung jawab bersama sehingga ia meminta masyarakat untuk masih terus menerapkan protokol kesehatan. “Ini menjadi tanggung jawab semuanya untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Disinggung mengenai lonjakan angka kasus Covid-19 tersebut, menurut dia tidak menutup kemungkinan merupakan akibat dari pelonggaran aktivitas yang dilakukan beberapa waktu terakhir. “Pelonggaran ini bisa juga menjadi faktor, intinya Covid-19 kita kendalikan, ekonomi jalan tetapi keduanya harus jalan bareng-bareng, ekonomi ya jalan jangan langsung ‘byak’ (terbuka), tetap patuhi protokol kesehatan. Kalau kasus banyak lagi ya ekonomi tidak jalan lagi,” katanya.