Jowonews

Pelari Zohri Tempati Peringkat Tujuh Ujicoba Olimpiade Tokyo

JAKARTA, Jowonews- Pelari sprint nasional Lalu Muhammad Zohri menempati peringkat ketujuh dengan catatan waktu 10, 45 detik dalam putaran final nomor 100 meter putra ajang uji coba Olimpiade Tokyo di Olympic Stadium, Tokyo, Ahad (9/5). Catatan waktu tersebut justru menurun dari fase pemanasan saat mencatatkan waktu 10,38 detik. Sementara itu berdasarkan catatan terakhir Pelatnas Atletik, Zohri mampu mencatatkan waktu hingga 10,03 detik. Menurut data Atletik Dunia dalam laman resminya sebagaimana dilansir Antara, Ahad, dalam ajang bertajuk “World Athletics Continental Tour” tersebut, peringkat pertama diduduki pelari Amerika Serikat Justin Gatlin dengan catatan waktu 10,24 detik. Sementara peringkat kedua hingga keenam masing-masing ditempati atlet tuan rumah Jepang, yaitu Shuhei Tada 10,26 detik, Yuki Koike 10,28 detik, Bruno Dede 10,40 detik, Ryuichiro Sakai 10,42 detik, dan Daisuke Miyamoto 10,44 detik. Sedangkan pelari kedelapan yaitu Aska Cambridge dari Jepang tidak ikut ambil bagian dalam putaran final.

NU Jatim Serukan Sanksi Internasional terhadap Israel

SURABAYA, Jowonews- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengecam keras dan menyerukan pemberian sanksi internasional terhadap Israel lantaran menyerang warga Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Jumat (7/5). Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuqi Mustamar di Surabaya, Ahad, mengatakan bahwa NU Jatim juga menginstruksikan kepada nahdiyin membaca Qunut Nazilah dan Hizin Nashor di sisa bulan puasa tahun ini. “Ini sebagai bentuk solidaritas, memohon pertolongan dari Allah Swt. agar Palestina khususnya dan juga dunia dapat tercipta situasi yang damai,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Polisi Israel pada hari Jumat (7/5) menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari tanah yang diklaim para pemukim Yahudi. Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur, kata petugas medis Palestina dan polisi Israel. Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel dalam perlengkapan antihuru-hara. Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan puasa ini. Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama. Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jatim K.H. Abdussalam Shohib mengutuk serangan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, kemudian mendesak pemerintah RI untuk melakukan protes keras ke PBB. “Praktik-praktik kekerasan dan pelanggaran nyata terus dilakukan Israel terhadap warga Palestina seperti serangan di Masjid Al-Aqsa. NU tegas mendesak pemerintah untuk melakukan protes resmi ke PBB,” kata pengasuh Ponpes Denanyar Jombang tersebut.

Indonesia Kecam Tindak Kekerasan Israel

JAKARTA, Jowonews- Indonesia mengecam pengusiran paksa enam warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Melalui unggahan di Twitter, pemerintah Indonesia melalui kementerian luar negeri juga mengecam tindak kekerasan terhadap warga sipil Palestina di wilayah Masjid Al-Aqsa yang menyebabkan ratusan korban luka-luka. Tindakan zionis itu juga dinilai melukai perasaan umat muslim. “Pengusiran paksa dan tindakan kekerasan tersebut bertentangan dengan berbagai resolusi DK PBB, hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa IV tahun 1949, dan berpotensi menyebabkan ketegangan dan instabilitas di kawasan,” demikian keterangan Kemlu sebagaimana dilansir Antara. Untuk itu, pemerintah Indonesia mendesak masyarakat internasional melakukan langkah nyata untuk menghentikan langkah pengusiran paksa warga Palestina dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil. Sebelumnya dilaporkan bentrokan meletus antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di luar Kota Tua Yerusalem pada Sabtu (8/5), ketika puluhan ribu jamaah Muslim bersembahyang pada malam suci Islam Lailatul Qadar. Sedikitnya 80 orang terluka, termasuk anak di bawah umur dan satu tahun, dan 14 orang dibawa ke rumah sakit, menurut Bulan Sabit Merah Palestina. Sementara polisi Israel mengatakan satu petugas terluka. Ketegangan meningkat di kota itu sepanjang bulan suci Ramadhan, di tengah meningkatnya kemarahan atas potensi pengusiran warga Palestina dari rumah-rumah mereka di Yerusalem—tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi. Di Jalur Gaza Palestina, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di sepanjang perbatasan dengan Israel. Militer Israel mengatakan massa melemparkan ban dan petasan yang terbakar ke arah pasukan. Militan Gaza menembakkan setidaknya satu roket ke Israel yang mendarat di daerah terbuka, kata militer. Israel mengatakan pihaknya meningkatkan pasukan keamanan pada  Sabtu untuk mengantisipasi konfrontasi lebih lanjut di Yerusalem, Tepi Barat yang diduduki dan Gaza setelah bentrokan sengit meletus malam sebelumnya di Masjid Al-Aqsa. Selain itu, bentrokan meletus setiap malam di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur, lingkungan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi pengusiran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.